011

2.2K 489 16
                                    

tiga minggu sejak hangyul pinta yohan jadi pacar pura-pura, belum sekalipun ia kembali berinteraksi dengan mantannya di kampus. kebanyakan karena hangyul menghindari area prodi dan mengambil jalan memutar saat hendak masuk kelas. dia juga lebih banyak berdiam di kantin fakultas, yang mana jarang sekali dikunjungi mahasiswa tingkat pertama selama ospek jurusan berlangsung.

hangyul hanya sesekali melihat wonjin dari jauh, termasuk ketika rangkaian ospek tiap sabtu yang tak dapat hangyul hindari karena tanggung jawabnya sebagai koor divisi translog. hangyul bersyukur dia dan timnya bekerja di belakang layar dan tak perlu banyak bersinggungan dengan peserta ospek.

hangyul dan wonjin terpaut satu tahun. terperangah dirinya dapati nama adik kelasnya itu di antara rentetan nama mahasiswa baru yang terpaut jarak dua tahun.

hangyul tak pernah mencari tahu kabar wonjin semenjak ia lulus sma, memilih curahkan hidupnya sepenuh hati pada masa kuliahnya. dia tak tahu kalau wonjin memutuskan untuk menunda kuliahnya selama satu tahun, ambil ujian sbmptn tahun ini dan dapatkan jurusan yang sama dengan hangyul.

pada interaksi pertama mereka tiga minggu yang lalu, wonjin sama kagetnya dengan hangyul; sama-sama tak tahu bila universitas, fakultas lantas jurusan yang dipilihnya serupa dengan mantan pacarnya kala sma.

sikapnya santai ketika tanyakan kabar hangyul, dengan lengkung bibir dan garis mata hangat yang tidak berubah. memori kebersamaan mereka yang dipaksa lupa oleh hangyul terdorong ke depan, membuat dia salah tingkah ketika wonjin yang dulu cenderung serius lemparkan candaan tentang apakah hangyul sudah gantikan dia dengan yang lain atau belum.

tanpa pikir panjang hangyul lontarkan dusta bahwa ia baru-baru saja berkencan lagi.

"ooh, siapa kak? boleh aku liat fotonya?" wonjin bertanya.

hangyul berserapah dalam benak, memutar otak untuk lanjutkan kebohongannya.

ragu ia keluarkan ponsel; masuk ke galeri, dalam folder kamera temukan foto yohan. dia ingat, yohan sempat meminta hangyul memotretnya untuk keperluan feeds instagram, tapi dia malas keluarkan ponselnya sendiri. lagi-lagi, tanpa pertimbangkan konsekuensi, hangyul perlihatkan foto yohan pada wonjin.

alangkah sial nasib hangyul ketika wonjin ucapkan nama yohan, seakan tahu betul siapa orang yang baru saja dia sebut.

"siapa sih yang ga kenal kak yohan? dia kan atlet taekwondo yang tembus sampe nasional. kukira dia bakal ikut asian games tahun kemarin tapi ternyata enggak. gimana kabarnya dia sekarang, kak? aku denger dia sempet dapet musibah ya..."

koreksi. wonjin tahu betul siapa orang yang baru saja dia sebut.







aku belum sempet ngucapin; makasih buat kamu yang udah baca cerita ini sampai ninggalin jejak x

inevitable ° gyulyohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang