003

3.1K 602 29
                                        

dua teh tubruk, satu susu jahe. hangyul terima pesanan yang diteriakkan bang seungyoun lantas bergerak cepat untuk membuatnya.

sekarang pukul sebelas malam. mereka tutup dua jam lagi.

kursi-kursi plastik yang disebar di lapangan penuh, beberapa titik riuh dengan timbal balik obrol dan tawa menggema. ada pula yang menyengaja duduk di tanah beraspal karena tak kebagian tempat.

yuvin ada di panggung kecil ala kadarnya dengan gitar kesayangan, alunkan lagu indie kekinian. dua lagu kemudian, pengunjung entah siapa mengambil alih panggung. mendorong yuvin kembali ke pos jaga di tenda bersama hangyul. bang seungyoun tidak membatasi, siapapun yang ingin memeriahkan malam dengan suaranya dipersilakan hadir di atas panggung. bukan hanya lantunan orang bernyanyi, kadang kala panggung kecil angkringan dijadikan ajang baca puisi sampai stand up comedy.

pesanan lain disampaikan pada hangyul setelah ia selesai buat susu jahe. dua cappuccino, satu teh jahe merah dan satu stmj.

bang seungyoun melipir ke samping hangyul, mengambil gelas dengan sebungkus stmj lantas menyeduhnya.

"urusan lu sama yohan dah beres?"

"udah."

"gak lu ajak ke sini anaknya?"

"tadi udah gua ajak sih bang. anaknya gamau, pengen lanjut rebahan katanya."

dengar kata rebahan buat bang seungyoun tertawa.

"rebahan sekarang jadi hobi dia ya."

"gitu lah bang." dua cappuccino selesai dia buat, teh jahe sudah lebih dulu. bang seungyoun mengambil nampan lalu letakkan gelas-gelas panas di atasnya, kembali ke kasir untuk mengecek nama pemesan lalu pergi mengantar pesanan sembari teriakkan nama pemesan.

"atas nama youngmin!" suaranya lantang.

hangyul menggeret kursi plastik tak bertuan lantas mendudukinya. istirahat barang sejenak. tidak lama. bang jinhyuk memanggilnya untuk segera membuat kopi susu. pesanan lain.

setengah satu malam, sisa tiga gerombolan pelanggan. tidak kelihatan ada yang ingin tambahkan pesanan. hangyul mulai rapikan konter dan masukkan barang-barang ke kontainer. dia masih punya tugas mencuci gelas kotor yang dibagi bersama yuvin.

yang lain bergerak secara simultan. bang kookheon turunkan cetakan kue balok dan siram arang yang menyala dengan air. sate usus dan jeroan lain hanya sisa beberapa biji, sisanya ludes.

bang jinhyuk sedang hitung sebagian uang pemasukan hari ini, bang seungyoun berkeliling kumpulkan kursi dan meja plastik yang tidak dipakai. satu per satu gerombolan pecah dan pulang setelah membayar.

pelanggan terakhir membayar pukul satu kurang lima belas. setengah jam kemudian mereka selesai menutup angkringan.

hangyul baru bisa mengecek ponselnya lagi setelah ia mendarat di kasurnya. kebanyakan notifikasi tak penting dia lewatkan. grup angkatan sempat ribut mengumpulkan email aktif anak-anak yang mengikuti kelas prof. min. hangyul mengetik emailnya di bawah daftar email yang memanjang pada balon chat.

selesai dengan grup angkatan, hangyul melirik kontak yohan. bulatan hijau di pojok kanan menunjuk dua pesan tidak terbaca.


yohan
last seen today at 22:36

besok temenin gw ngambil fotokopian di copa jam 9

lu gaada kuliah pagi kan?
22:21

ga ada

set 9 gua susul ke kosan lu

bel aja jam 8an kali aja gua blm bangun
✔ 01:43


ceklis satu. yohan jelas sudah tidur. dia tidak pernah menyalakan data atau menyambungkan ponselnya ke wifi bila hendak pergi tidur. kadang-kadang nyalakan airplane mode, bila ia benar-benar tak ingin diganggu.

hangyul pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi dan mencuci muka. dia pergi tidur setelah memastikan ponselnya tersambung pada adaptor pengisi daya baterai.





selamat pagi semua! jangan lupa minum air :)

inevitable ° gyulyohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang