01

153 8 11
                                    

Pagi hari di lapangan SMA Garuda 2 sudah ramai oleh siswa siswinya. Alasannya hanya satu, apalagi kalau bukan karena acara rutin setiap Senin pagi, Upacara Bendera.

Yunaya, salah satu siswi SMA tersebut, kini telah berada di kelas 11. Begitu juga dengan kedua temannya, Liana dan Yessika. Mereka bertiga sudah akrab dari kelas 10 karena kesukaan mereka yang sama, K-POP.

Bahkan saat ini saja mereka masih sibuk membicarakan konser idolanya semalam. Meskipun hanya bisa menonton di layar ponsel masing-masing. Hingga seseorang akhirnya mengganggu obrolan mereka.

"Heh berisik, Pak Wakasek lagi pidato didepan malah pada ngobrol." celetuk seseorang yang berdiri disamping barisan mereka.

Mereka bertiga baris dibagian tengah. Alasannya simple, agar obrolannya tidak terganggu meskipun sedang Upacara. Contoh yang tidak patut ditiru.

"Lagi upacara masih aja bahas Korea." celetuknya lagi, Rayyan Widan Syahreza.

"Sirik aja pens NOAH." balas Yuna.

☀️☀️☀️


Upacara Bendera telah selesai. Kini mereka sedang berjalan menuju kelas masing-masing.

"Gue udah cerita belum soal cowo dari facebook?" tanya Yuna. Liana dan Yessi kompak menggelengkan kepala mereka.

"Jadi nih ya, gue iseng-iseng ngirim permintaan pertemanan ke cogan di facebook, terus di confirm. Dia kek nya sih famous, keliatan dari jumlah like sama komen di setiap postingannya."

"Terus terus?" tanya Yessi.

"Gue ngirim chat dan dibales sama dia!! Terus kita tukeran kontak dong!!" jawab Yuna heboh.

"Upacara udah selesai masih aja ngegibah." celetuk seseorang dibelakang mereka.

"Lo lagi lo lagi." gerutu Yuna pada orang itu, Rayyan.

"Ya udahlah, kita sambung lagi pas istirahat. Sekalian gue kasih tau kalian fotonya dia." kata Yuna sebelum masuk ke kelasnya.

"OK." jawab Yessi dan Liana.

Mereka pun masuk ke kelas masing-masing. Kelas mereka memang berbeda. Yuna berada di kelas 11 IPS 2, sedangkan Yessi dan Liana berada di kelas 11 IPS 1.

☀️☀️☀️

Kini Yuna tengah sibuk memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh Guru didepan kelas.

"Sekarang kalian duduk berkelompok." perintah Bu Tita, Guru pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

"Kelompoknya bebas, Bu?" tanya KM.

"Emang kalian nggak ada kelompok belajar?"

"Kelompoknya suka beda-beda setiap mata pelajaran, Bu." jelas si KM.

"Ya sudah, sistemnya berhitung aja. Bikin jadi 5 kelompok. Muridnya ada berapa?"

"Ada 35 orang, Bu. Tapi 2 orang nggak hadir."

"Yang ada aja dulu, nanti sisanya masuk ke kelompok yang kekurangan anggota. Ayo sekarang mulai berhitung."

Merekapun mulai berhitung untuk menentukan anggota kelompok. Setelah anggota masing-masing kelompok terpilih, mereka langsung berkumpul dengan kelompoknya masing-masing.

"Yahh gue malah sekelompok sama si Korea-_-" celetuk seseorang yang sekelompok dengan Yuna.

"Apaan sih anjir? Gue juga nyesel satu kelompok sama pens NOAH." balas Yuna pada orang itu, Rayyan.

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang