14

27 5 14
                                    

"Yessika, pulang sekolah nanti jangan langsung pulang. MPK mau kumpulan dulu." ucap seseorang didepan pintu kelas 11 IPS 1.

"Nya." jawab Yessika singkat tanpa menatap orang itu.

"Awas aja kalo langsung pulang, urang aduin ke paketu." 

"Iya astaga, nggak bakalan kabur ko. Dasar tukang ngadu." gerutu Yessika.

Orang tadi pun tidak menggubrisnya lagi dan langsung berlalu begitu saja.

"Kumpulan lagi. Semangat ya teteh MPK." goda Liana.

"Sumpahin jangan ya, biar Pramuka juga hari ini kumpulan?" balas Yessika.

"Ya jangan dong. Males banget harus kumpulan, pulang sore lagi. Mau puas-puasin fangirling gue tuh."

"Fangirling mah nanti lagi, biar pulangnya kita tetep bareng."

"Tapi gue nggak mau pulang sore."

"Ya udah sana minta jemput aja sama si Bayu." celetuk Yessika.

"Nanti maneh pulangnya bareng si Zian, gitu ya?"

"Apaan sih? Malah jadi bawa-bawa Zian lagi." ucap Yessika seraya memalingkan wajahnya dari Liana. Tidak mau ketahuan jika dia sedang malu.

"Gimana kemarin hunting makanannya? Kenyang?"

"Kenyang." jawab Yessika singkat.

"Jalan sama Zian nya juga kenyang?"

"Pake ditanya lagi, ya kurang."

"Berarti hari ini ajak hunting makanan lagi."

"Duit bulanan urang belum cair, Lian. Ini aja lagi ngirit sampe akhir bulan."

"Minta jajanin si Zian lah."

"Ya kali. Malu lah anjir."

"Oh, lo bisa malu juga?"

"Bacot Lian, bacot."

🌟🌟🌟

Sepulang sekolah Yessika dan Liana pun berpisah, Yessika ke ruang MPK dan Liana melanjutkan perjalanannya untuk pulang.

Saat Yessika hendak masuk ke ruang MPK, dia pun baru ingat meninggalkan tempat makan nya dibawah meja.

Akhirnya Yessika pun kembali lagi ke kelasnya.

Setibanya didepan pintu kelas, Yessika melihat Arjuna sedang duduk diatas meja tempat duduknya dan Liana. Dia pun segera menghampirinya.

"Lagi ngapain maneh?"

Arjuna tersentak. Dia gelagapan melihat Yessika berjalan kearahnya.

"Urang tanya, maneh lagi ngapain Arjuna?" tanya Yessika lagi saat tiba didepan Arjuna.

"Duduk." jawab Juna singkat.

"Ko duduknya disitu? Itukan bangku urang sama Liana."

"Ya terus kenapa? Nggak boleh?"

"Boleh. Tapi kan ini bukan tempat duduk maneh. Tempat duduk maneh kan disana." Yessika menunjuk tempat duduk Arjuna.

"Ya suka-suka urang lah. Mau duduk disini, disana, di meja Guru, lagian udah kosong juga kelasnya."

"Nah itu tau, kelas udah kosong. Jadi, ngapain masih disini? Bikin orang curiga aja."

"Lagi download film."

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang