Euphoria

19

Festival telah dimulai. Berbagai macam stan sudah didirikan mulai dari stan makanan, seni, dan lainnya.

Yang akan menjadi tuan rumah untuk festival tahun ini adalah SMA 1 Garuda.

Panitia dari setiap sekolah sedari tadi sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Kali ini akan diberlangsungkan pertandingan basket di lapangan indoor SMA 1. Beberapa panitia yang bertugas disana ikut mengawasi, sebagai antisipasi jika ada yang membutuhkan sesuatu.

Pertandingan babak penyisihan akan berlangsung antara perwakilan SMA 1 melawan SMA 3, yang nantinya akan melawan SMA 2 dibabak final nanti.

Bayu berlari menghampiri panitia yang sedang berkumpul disudut lapangan. Disana ada Sultan dan beberapa panitia yang sedang mengobrol.

"Butuh sesuatu?" tanya Sultan saat melihat Bayu.

"Butuh." jawabnya cepat.

"Apaan?" tanya Sultan.

"Maneh." jawab Bayu yang membuat Sultan bingung.

"Maneh butuh urang?" Sultan mencoba memperjelas pertanyaan Bayu. Bayu pun mengangguk.

"Mau ngapain?" tanya Sultan kemudian.

"Kita kekurangan pemain, lo gantiin dia ya?" ucap Bayu yang langsung menerima penolakan dari Sultan.

"No. Kenapa harus gue sih? Pilih aja yang lain, yang dateng kesini buat nonton." saran Sultan.

"Nggak bisa yang lain, mereka pada nolak."

"Ya udah, urang juga nolak."

"Please lah. Nanti maneh nggak usah rebut-rebut bola deh, tinggal nerima operan, terus langsung shoot."

Sultan diam saja. Dia paling malas bergerak, jadi dia memilih untuk menjadi panitia agar tidak ditunjuk untuk menjadi peserta perlombaan.

"Gimana, Bay? Udah ketemu pemain pengganti nya?" tanya Yessika seraya menghampiri Bayu dan Sultan.

Bayu mengangguk. "Dia." jawabnya seraya menunjuk Sultan yang berhasil membuat Sultan kaget sekaligus bingung.

"Dih, kan tadi udah bilang nggak mau." ucap Sultan menolak.

"Yang bener ih. Ini mau dimulai bentar lagi pertandingannya." ucap Yessika.

"Tan, please lah. Nanti gue traktir susu almond deh."

"Susu almond doang, gue juga bisa beli sendiri."

"Mekdi sepuasnya?"

"Deal." ucap Sultan kemudian seraya berjalan duluan kearah tim dari sekolahnya berkumpul.

Yessika terdiam dulu, menunggu Bayu selesai menggerutu. Atau mungkin menyesali keputusannya untuk memaksa Sultan bergabung, sehingga harus merelakan uang jajannya dikuras nanti.

"Jadi udah fix ya, penggantinya Sultan?" tanya Yessika. Bayu mengangguk dan berjalan menuju tim nya berkumpul, meninggalkan Yessika yang masih berdiri disana seraya menuliskan sesuatu dibuku yang dia bawa.

~~

Pertandingan telah dimulai sepuluh menit yang lalu dengan SMA 3 yang memimpin poin.

"Ini pertandingan yang paling gue tungguin sih selain futsal. Disini cogan-cogan pada kumpul." ucap Yuna yang masih setia menatap pertandingan didepan matanya.

"Udah nemu cogan yang bisa bikin lo lupain si Rayyan?" tanya Yessika.

"Ada, cuma dia kayanya udah ada pawangnya."