You are more than the women he did not want
(L.E Bowman)
*******
Gema suara orang - orang yang memantul dari dinding - dinding kantin bersama. Di antara orang - orang yang sibuk dengan makanan mereka masing - masing atau sedang berbincang seru, ada Tara yang termenung menatap layar ponselnya yang menyala. Pesannya sampai hari ini tak kunjung berbalas, bahkan panggilannya beberapa menit yang lalu juga tak diangkat oleh Keanu. Padahal, baru saja Keanu membuat instastory bahwa ia tengah melakukan pratikum. Ia menghembuskan napas lelah, sampai saat ini Keanu juga tak kunjung memaafkannya, padahal sudah puluhan kali ia mengirimkan pesan bahwa ia meminta maaf dan mengaku salah. Keiza yang melihat sahabatnya sejak tadi memandang sedih ke arah ponselnya pun memutar bola matanya malas. Sudah berkali - kali ia menyuruh Tara untuk mengakhiri hubungannya dengan Keanu, tetapi memang dasarnya Tara sudah terbutakan oleh perasaan, ia tetap bersikeras mempertahankan."Keanu marah lagi?" Tebaknya sambil memakan nasi kucing miliknya.
"Iya"
"Udahlah, Ra. Putusin aja Keanu, cari yang lain. Lo pantes dapet yang lebih baik"
"Gue yakin Keanu bisa berubah. Lagian, kali ini emang gue yang salah. Nggak seharusnya gue ngobrol sama Mark malem - malem"
"Ya ampun Tara! Lo nggak sepenuhnya salah. Lo berhak deket sama siapa aja, lo berhak punya temen. Gue saranin ke lo buat putusin Keanu. Sumpah, toxic banget anaknya"
Tara mendelik tak suka. Ia tak suka jika orang lain mencampuri urusan hubungannya apalagi sampai memaksanya untuk putus. Memangnya kenapa dengan hubungannya dan Keanu? Menurutnya itu biasa - biasa saja, bukankah pertengkaran dalam hubungan adalah hal biasa? Bukankah ini termasuk naik - turunnya sebuah hubungan?
"Lo kenapa sih nyuruh gue putus terus? Gue yakin kalo Keanu bisa berubah. Dia punya emosi dan wajar kalo dia bisa marah. Ini bukan hal yang parah sampai lo bisa ngatain dia toxic. Lagian gue nggak secantik Alya atau Mila yang habis putus langsung banyak yang ngantri. Gue sadar diri, Kei. Gue nggak secantik itu sampai bisa banyak mau"
"Tara, sejak kapan sih lo punya low self esteem? Lo itu cantik, Ra. Lo nggak perlu merasa jelek atau nggak pantes dan blablabla karena lo itu cantik. Banyak yang suka sama lo, kok"
"Siapa? Bilang ke gue, siapa? Kei, lo nggak perlu bilang hal kayak gitu cuma buat gue seneng. Toh gue udah seneng punya Keanu. Dia lebih dari cukup"
Keiza berdecak kesal. Segala umpatan dan gerutuan sudah ia layangkan di dalam hati.
Kenapa sih Ra, lo itu gak peka? Banyak yang mau sama lo! Anak tetangga, si pemegang IPK tertinggi, Anak fakultas sebelah, ketua Himpunan, mau gue jabarin satu - satu?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Anagapesis
Teen Fiction//toxic relationship// Di dunia hitam dan putih Keanu, Athara Senja Arutala adalah pemilik warna kelabu. Namun, di hidup warna - warni Tara, Keanu adalah pemilik warna hitam. Seperti dua mata pisau, perasaan tidak dewasa yang mereka sebut cinta itu...