and here you are living despite it all
(rupi kaur)
*********
Dandi sedari tadi hanya berjalan bolak - balik seraya menghela napas gusar. Kerutan halus di wajahnya itu berubah semakin kentara—menjadi sarat akan kekhawatirannya tentang hidup sang putri yang sepertinya sudah mencapai awang - awang. Jika Dandi berusaha menghilangkan beban pikirannya dengan berjalan, maka Mark memilih untuk duduk diam di kursi tunggu seraya merapal segala doa ditemani Bima yang duduk di sampingnya. Tadi, sesaat setelah ambulans membawa Tara pergi menuju rumah sakit, Mark menyempatkan diri untuk mengabari sahabatnya itu. Ia sama sekali tidak berpikir untuk menghubungi temannya yang lain karena menurutnya, tidak ada temannya yang bisa ia percaya kecuali Bima."Keanu tau kalau Tara masuk rumah sakit?" Tanya Bima tiba - tiba.
Mark membuka matanya perlahan lalu menggeleng.
"Gue sengaja nggak ngasih tau dia"
"Kenapa?"
"Buat apa? Tara kayak gini juga gara - gara dia"
Bima hanya mengangguk mengerti. Namun, alisnya sedikit mengerut bingung.
"Tapi kenapa ada mobil Keanu?" Gumamnya.
"Kenapa, Bim?" Tanya Mark bingung karena ia hanya mendengar gumaman tak jelas dari Bima
"Oh, nggak. Gue tadi lihat ada mobil mirip mobilnya Keanu di depan. Mungkin cuma mirip aja, ya?"
Mark memilih tak menjawab. Entah kenapa membahas sesuatu yang berhubungan dengan Keanu dan Juna membuatnya malas sendiri.
"Anda walinya?"
Suara dokter yang baru saja keluar dari ruang gawat darurat itu berhasil menarik atensi Bima dan Mark. Mereka berdua sama - sama memperhatikan dokter senior yang sedang berbincang dengan Dandi.
"Mari ikut saya sebentar," Ajak dokter itu pada Dandi. Pria menjelang setengah abad itu hanya menurut saja. Dandi hanya berharap semoga dokter mengabarkan hal baik padanya hari ini—misal, kabar bahwa putrinya baik - baik saja.
Selepas perginya Dandi dan dokter itu, Bima dan Mark memilih masuk ke dalam ruangan serba putih itu. Kerutan halus mulai muncul di dahi Mark kala ia melihat beberapa perawat seperti akan memindahkan Tara ke tempat lain.
"Sus, ini mau dibawa kemana?"
"Pasien akan dibawa ke ruang perawatan biasa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anagapesis
أدب المراهقين//toxic relationship// Di dunia hitam dan putih Keanu, Athara Senja Arutala adalah pemilik warna kelabu. Namun, di hidup warna - warni Tara, Keanu adalah pemilik warna hitam. Seperti dua mata pisau, perasaan tidak dewasa yang mereka sebut cinta itu...