⚠️Reminder lagi, semoga kalian nggak bosen hehe. Semua tokoh di cerita ini, semua karakter di cerita ini sama sekali nggak ada hubungannya sama karakter face claim di real life. Ini semua fiksi, nggak nyata, murni dari karangan penulis⚠️
***************
Tara sedikit tersentak sewaktu ia melihat sang ayah berdiri menghadang jalannya. Cepat - cepat ia menunduk untuk menutupi wajahnya yang terlihat lebih pucat dan matanya yang terlihat sembab."Kamu sakit?"
"Enggak kok, Yah," sangkalnya seraya menghindari tatapan telisik sang ayah.
"Jangan bohong. Wajah kamu pucat kok bisa - bisanya bilang enggak. Absen aja hari ini, kita ke dokter"
Gadis itu menggeleng kan kepalanya. Hari ini ia ingin menemui Keanu, ia ingin memohon maaf pada lelaki itu. Jika ia tidak masuk, maka rencananya akan gagal hari ini. Tara mengulas senyum, berharap cemas jika senyumnya bisa meyakinkan sang ayah.
"Aku nggak papa, Yah. Serius"
"Kamu ada kelas hari ini? Bukannya nggak ada, ya? Kemarin ayah lihat kamu nggak ada jadwal kok"
Tara menunduk, manik hitamnya bergerak ke sana ke mari karena bingung.
"A-anu, Yah. Aku ada janji sama dosen"
"Janji apa?"
"Aku mau konsultasi masalah magang. Cari - cari info gitu"
Dandi sedikit sangsi dengan ucapan putrinya. Namun, tak ingin bersikap berlebihan ia memilih untuk percaya. Toh, selama ini Tara tak pernah berbohong kepadanya, kenapa ia harus meragu?
"Ayah anterin, ya? Jangan naik bis, kamu pucat gitu," tawarnya yang dibalas anggukan oleh putrinya.
*************
"Lo yang nyebarin foto Tara sama Juna?" Tanya Keanu dengan sorot mata tajam. Orang yang sedang disodori pertanyaan itu pun hanya berdiri dengan sorot mata kebingungan."Gue nanya sama lo, Seril. Jangan diem aja," geramnya.
Berganti detik, lelaki dengan kemeja merah itu beranjak dari tempat duduknya lalu melangkah pelan mendekati gadis yang selama ini selalu berusaha ia jaga.
"Gue—gue nggak punya maksud—"
Keanu menarik tangan Seril lembut, tatapannya yang tadinya begitu menusuk pun berubah menjadi begitu tenang. Entah semurka apapun dia, Keanu tak akan pernah sanggup untuk memarahi Seril.
"Kenapa, Ser? Lo bisa langsung ngomong ke gue, nggak perlu lo share di base kampus. Ini masalah pribadi gue sama Tara. Sekarang lo lihat? Ada berapa puluh orang yang ngehujat Tara? Ada berapa banyak orang yang tau masalah ini?"
"Gue ngelakuin itu buat balas dendam, Kean. Gue kesel sama dia karena dia nggak peduli sama lo. Siang itu gue udah berusaha ngasih tau Tara kalau lo nggak masuk dan ada masalah, tapi dia bilang dia nggak peduli. Gue kesel lihat dia nggak peduli sama lo dan malah milih keluar bareng Juna"
Genggaman Keanu pun perlahan terlepas. Barang hanya sedetik pun orang bisa melihat bahwa ada sorot terkejut sekaligus kecewa di balik jendela cakrawalanya.
"Apa?"
"Iya, Kean. Gue udah bilang ke Tara kalau lo skip kelas waktu itu, tapi Tara bilang dia nggak peduli sama lo. Tara bilang mendingan dia keluar bareng Juna daripada ngurusin masalah lo," kelakar gadis itu.
Keanu mengepalkan tangannya. Lagi - lagi amarahnya muncul ke permukaan setelah mendengar apa yang baru saja Seril katakan. Ia tak mengerti kenapa Tara begitu membencinya, ia tak mengerti kenapa kekasihnya bisa setega itu kepadanya. Selama ini ia berusaha menjaga Tara, mengasihi gadis itu dengan begitu, dan mencintainya tanpa batas. Kenapa Tara bisa setega itu kepadanya? Apakah selama ini gadis itu tak pernah mencintainya? Tanpa pikir panjang lelaki itu langsung menyambar tasnya yang ia taruh pada kursi, derap cepat langkahnya memenuhi ruang luas yang kosong itu, bergaung menabrak dinding seakan amarahnya ia sampaikan melalui langkah kaki. Seiring langkah Keanu yang menjauh, senyum Seril pun muncul. Ada setitik bahagia di hatinya ketika melihat Keanu marah. Artinya, rencananya akan berhasil. Artinya, sebentar lagi segala harap yang pernah ia tinggikan pada langit akan terwujud.
![](https://img.wattpad.com/cover/187346341-288-k308596.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anagapesis
Teen Fiction//toxic relationship// Di dunia hitam dan putih Keanu, Athara Senja Arutala adalah pemilik warna kelabu. Namun, di hidup warna - warni Tara, Keanu adalah pemilik warna hitam. Seperti dua mata pisau, perasaan tidak dewasa yang mereka sebut cinta itu...