[NamJin] HOUSE (Serial Killer)

Episode 12 Kesalahan

Semua manusia yang pernah hidup di atas muka Bumi ini pasti pernah melakukan dosa dan salah.

Benarkan!

Tidak ada siapa pun yang tahu kesalahan apa yang pernah di perbuat. Mereka biasanya hanya menghakimi tanpa tahu apa yang sesungguhnya terjadi.

Kadang aku merasa ingin menangis ketika aku mengenang kesalahanku sendiri. Bukankah aku membunuh banyak orang. Bukan salah! Hanya beberapa orang mungkin. Dan seharusnya itu cukup jikalau hanya membuatku merasa puas.

Semua orang pasti berpikir bahwa aku hanya balas dendam. Benar bukan.

Tapi tidak!

Aku bahkan tidak tahu apa namanya balas dendam yang sesungguhnya. Aku hanya mencoba untuk berbuat kesalahan yang sama dengan orang-orang yang aku bunuh.

Dan aku punya prinsip bahwa membunuh sama dengan prinsip dalam menjalin hubungan. Kau mencintai seseorang tapi ketika pasanganmu bertanya apa arti cinta untukku? Maka aku akan menjawab. Sama seperti yang kau berikan.

Dan membunuh sama seperti itu.

Silakan jika kalian akan bilang kalau aku gila atau depresi karena memang kenyataannya semua manusia juga pernah mengalami depresi dan menjadi gila. Hanya saja mereka tidak pernah menyadarinya.

Ohh ya,

Aku punya ringkasan perjalanan hidup yang aku ringkas sendiri. Ouhh bahasa apa itu.

Bahwa benarkah SETIAP MANUSIA DI MUKA BUMI INI SELALU MENYALAHKAN ORANG LAIN UNTUK MENUTUPI KESALAHANNYA SENDIRI?

Apa kah ada yang dari kalian melakukannya?

Jika kalian bilang tidak. Maka aku siap bertaruh nyawa bahwa kalian berbohong!

-After Soon-
.
.
.
13 Juli 2019

Biarkan saja Taehyung di anggap lemah oleh Jimin karena dia kabur saat di suruh Yoongi membantu Jungkook membersihkan mayatnya. Taehyung sudah tidak berselera makan sejak 7 hari yang lalu. Ya, pembunuhan memang menjadi tugasnya sejak dahulu bekerja dengan tim forensik yang menangani mayat dan lain sebagainya. Hanya saja menghadapi permutilasian baru kali ini dia dapatkan.

Kasus Sobin serta Selena saja membuatnya sudah tidak nafsu makan apalagi ditambah dengan kasusnya Park Cheondung dan Park Yuri yang merupakan korban mutilasi. Taehyung duduk menyendiri di halaman depan rumah Park Yuri. Dia kabur. Ya, dia kabur dari tugasnya untuk membantu Jungkook. Sudah jelas bukan.

Taehyung duduk di depan Jinhwan yang bersama Laptopnya sejak tadi. Mereka telah menanyai Nyonya Park. Atau istri dari Park Cheondung yang sekarang masih syok dan juga kakak Yuri yang sekarang juga masih trauma.

Kakak Yuri lah yang menemukan Yuri dengan keadaan sudah terpotong. Lelaki itu berteriak dan kemudian memanggil kepolisian. Yang sialnya juga tidak tahu bagaimana cara si pembunuh membunuh Yuri. Karena jelas tidak ada jalan masuk bagi si pembunuh untuk datang ke rumah Yuri.

Jika bukan pembunuh Handal mungkin Taehyung sudah menangkapnya sejak dahulu. Masalahnya yang ia hadapi bukan hanya pembunuh, tapi juga Hacker.

"Jinhwan," panggil Taehyung.

"Hm." Jawaban yang hanya Taehyung peroleh dari Jinhwan.

"Apa yang kau dapat?" tanya Taehyung agak aneh dengan perkataannya sendiri.

"Maksudmu?"

"Apa yang bisa kau dapat dari kejadian ini?"

"Kau pikir ini drama!"