Kata-kata yang paling bullshit di dunia ini adalah Cinta dan Kasih sayang. Bayangkan para remaja sekarang dengan seenaknya berkata aku cinta kamu dan dengan mudahnya meninggalkan. Apa itu yang namanya cinta?
Tidak sayang....
Itu hanya sebagian saja. Dan ada sebagian lainnya yang mengatakan aku cinta kamu dengan setulus hati dan setia. Tapi, sayang satu pasangan lainnya meremehkan dan menganggapnya sebagai lelucon.
Bukankah semuanya sangat adil. Ada banyak orang yang berbuat kebaikan dan ketika dia berbuat satu kesalahan maka akan di kenang selamanya.
Ada juga orang yang selalu berbuat kejahatan tapi kebaikannya di kenang.Ada juga lo, yang dia tidak pernah melakukan apa-apa tapi dikambinghitamkan orang lain sebagai pelaksananya.
Ada juga yang berpura-pura tidak tahu akan suatu keadaan buruk yang dia ciptakan sendiri.
Jangan sok suci dan jangan sok benar seakan kalian adalah hakim. Kita hanya berbeda jalan dalam mengambil tindak kejahatan. Ingat kawan, cinta juga sama.
Berbeda jalan dalam menyakiti!
Karena love is pain.
Tapi belum tentu pain is love.
True?
-After Soon-
.
.
.
14 Juli 2019“Bagaimana dengan hasil reka adegan?” suara Taehyung memecah keheningan yang hampir tercipta dalam ruang rapat yang ada di Villa Seokjin.
“Seperti yang kau lihat. Ini membingungkan. Dan coba lihat saja.”
Anak buahnya sudah membuat suatu reka adegan di mana mereka menggunakan tim pengganti sebagai pelaku dan korban.
Taehyung mengamati dengan teliti. Di dalam reka adegan itu.
Reka adegan 1. Seseorang berdiri di balik pohon tepat kepala Yuri di temukan. Dia mengarahkan matanya ke arah kamar Yuri yang bisa di lihat dari sana. Bahkan dengan sangat jelas. Di kamar Yuri juga ada seseorang polisi untuk berpura-pura sebagai Yuri yang tertidur.
Reka adegan 2. Pembunuh berjalan lewat belakang pagar dan naik ke pohon. Dia loncat dari atas pohon dan menuju ke kamar Yuri. Lebih tepatnya kamar mandi. Tepat di bak nya. Jelas tidak ada suara di sana karena bisa turun dengan baik.
Reka adegan 3. Pembunuh membawa senjata dan menyerang Yuri. Di sini anak buah Taehyung menggunakan pisau untuk memutilasi korban. Pembunuh juga di gambarkan sebagai sosok kuat karena dengan mudah memisahkan segala anggota tubuh Yuri dan hanya berlangsung beberapa menit.
Reka adegan 4. Pembunuh menaruh kepala boneka di balik selimut Yuri. Membuang tangannya asal dan mengenai tembok lalu jatuh ke almari. Membuang bagian lainnya dengan sembarangan dan acak-acakan.
Reka adegan 5. Pembunuh membawa kepala Yuri dengan mudah dan dia menyematkan tanda panah yang mengarah ke balkon.
Reka adegan 6. Pembunuh keluar dengan jalan dia masuk tadi. Dia turun dengan mudah dan keluar dari sarangnya. Berjalan melewati para penjaga yang sudah mulai ribut dengan situasi tegang.
Reka adegan 7. Pembunuh menggantung kepala Yuri yang asli dengan tali sepatu milik Yuri sendiri. Kemudian menyematkan koreknya pada telinga Yuri.
Reka adegan 8. Pembunuh pergi dengan berjalan ke hutan.
“Jadi. Kemungkinan dia tahu titik lemah penjaga dan sebagai analisa dengan baik,” jelas anak buahnya yang bertuliskan 112 di topinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NamJin] HOUSE (Serial Killer)
Mystery / Thriller[END] Membunuh bukan Hobby tapi bisa menjadi Suatu kebiasaan. Semua bukan karena balas dendam. Jika hasrat telah menguasai diri kalian dan membuatnya menjadi buta. Maka, pembalasan yang paling menyenangkan adalah penderitaan yang berujung pada kemat...