4

1.2K 153 5
                                        

Dari sini akan menggunakan
Nine POV. 😊

*****

Sekarang waktunya istirahat, aku sedang mencari Joong.

Di mana dia? Dia sudah bersikap aneh sejak pagi. Aku benar-benar mengkhawatirkan dia.

Aku memeriksa kantin Corner, tapi sepertinya dia tidak ada di sini.

"Nine?"

Aku berbalik "Gun"

"Apa yang terjadi?"

"Aku sedang mencari Joong. Apa kau melihatnya?"

"Sepertinya dia tidak kemari. Apa terjadi sesuatu?"

Aku hanya menggeleng lalu meninggalkan Gun.

Di mana dia? Di mana Joong?

Aku kembali ke fakultas bahasa, memeriksa setiap ruangan di sana. Beralih ke fakultas kedokteran, tapi Joong juga tidak ada di sana. Aku beralih ke fakultas sains, dan Joong juga tidak ada di sana.

Akhirnya aku menghubungi Pavel.

"Pavel, apa............" "Phi sebenarnya apa yang terjadi?" suara Pavel terdengar panik.

"Apa maksudmu?" aku mulai parno

"Joong. Dia hampir saja menghajar seseorang. Aku juga tidak tahu siapa dan kenapa"

"Di mana? Kalian di mana?"

"Belakang gedung fakultas bahasa"

Aku langsung berlari dengan segala kekhawatiran yang menyergap pikiranku.

Ada apa denganmu hari ini, Joong? Kenapa kau bersikap tidak seperti kau yang aku kenal?

.

Belakang gedung fakultas bahasa.

Tampak Joong duduk di tanah, sedangkan Pavel berdiri di sampingnya sambil mondar-mandir.

"Joong!"

Joong dan Pavel menoleh

Joong sontak berdiri, membersihkan celananya.

"Joong, apa benar yang Pavel katakan kalau kau hampir menghajar seseorang? Kenapa?"

Joong hanya diam

"Phi, sebenarnya aku tidak ingin ikut campur. Tapi, apa phi pernah dilecehkan seseorang di kampus?" ujar Pavel

Aku terbelalak "Apa maksudmu?"

"Pria yang hampir dihajar Joong. Pria itu bilang bahwa dia pernah meniduri phi, dia juga menawarkan phi pada Joong. Dia bahkan berkata akan membantu Joong agar bisa meniduri phi" jelas Pavel tenang

Tanpa sadar aku mengambil langkah mundur.

Joong dan Pavel memperhatikanku dengan jelas

Biarkan aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang