28

1.4K 135 16
                                    

Nine akhirnya dipulangkan setelah seminggu menginap di rumah sakit.

"Apa masih sakit?" tanya Joong membantu Nine duduk di tepi ranjang

"Kau masih berani bertanya?" Nine mengangkat sebelah alisnya

Joong tersenyum

"Aku ambilkan air dulu, phi" Joong beranjak

Tapi sebuah tangan menarik ujung bajunya, hingga Joong menoleh

"Iya, phi?"

"Kau tidak akan meninggalkan phi, bukan?" takut Nine

Joong tersenyum, meraih tangan Nine, lalu berlutut

Nine memperhatikan semua gerakan Joong

"Aku bersumpah, aku tidak akan pernah meninggalkan phi lagi. Aku tidak akan membiarkan phi sendirian lagi" Joong menatap lurus mata Nine

Nine mengerjapkan matanya

Joong bangkit tanpa melepas genggamannya "Sekarang, biarkan aku ke dapur sebentar untuk mengambil air"

Nine mengangguk

Joong akhirnya meninggalkan kamar Nine

Setelah memastikan Joong benar-benar meninggalkan kamarnya. Nine bergulung-gulung kegirangan di atas ranjang sambil membungkam mulutnya dengan bantal.

Dia jelas sangat senang menerima perlakuan manis dari Joong. Bahkan dia lebih yakin bahwa Joong tidak akan menolaknya, jika Nine meminta Joong untuk menjadi kekasihnya.

Nine berhenti bergulung-gulung dan langsung duduk di atas ranjang, menatap pintu

"Kau akan jadi milikku, Joong. Kau pasti jadi milikku" Nine menunjuk ke arah pintu sambil tersenyum miring

Lalu kembali bergulung-gulung sambil cekikikan tidak jelas

.
.
.
.

"Apa phi yakin besok ingin kuliah?"

Joong menyiapkan makan malamnya dan Nine di atas meja

Nine menunggu dengan sabar

"Uhm. Aku sudah terlalu lama tidak kuliah. Aku takut tidak akan lulus"

Joong selesai menyiapkan makan malam, dan duduk di sisi lain meja, tepat di depan Nine

"Begitu? Aku mengerti. Aku akan minta phi Ben dan phi Mean untuk menjaga phi" Joong mulai makan

"Apa kau pikir.........." "Iya. Aku takut bajingan itu akan menemuimu lagi"

Joong menggenggam erat sendok di tangannya

Nine meraih tangan Joong, mencoba menenangkan

Joong menatap Nine

"Tidak apa. Phi akan baik-baik saja. Bukankah Joong akan selalu melindungi phi?" senyum Nine

Joong menggenggam tangan Nine, dia tersenyum "Tentu, phi. Aku akan selalu melindungi mu"

"Bagus. Sekarang ayo makan" Nine menarik tangannya

Joong tersenyum dan melanjutkan makannya

Nine melirik Joong sekilas. Dia tidak bisa menyembunyikan senyumannya, dia sangat bahagia saat ini

.
.

Keesokan harinya area parkir universitas Thai.

"Phi Nine!! Welcome back!" sambut Pavel dan Earth penuh semangat

Ada Perth, Mean, Ben dan Dome juga

Nine tersenyum

Pavel, Earth dan lainnya melihat ke arah tangan Nine

Biarkan aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang