29

1.5K 140 12
                                    

"Uhm. Phi sangat merepotkan" Joong akhirnya tersenyum

"Apa?"

Saat Nine mendongak, Joong mendaratkan bibirnya pada bibir Nine

Nine terbelalak

"Aku juga mencintai, phi"

"Sebagai kakak?"

Joong tersenyum, mengelus kepala Nine "Apa ada seorang adik yang bersedia dicium dan mencium kakaknya?"

Kedua sudut bibir Nine terangkat, dengan mata berbinar

"Sungguh? Benarkah? Kau tidak sedang mempermainkan sebuah permainan, bukan? Kau sungguh-sungguh mengatakannya, bukan?" girang Nine menahan diri untuk melompat

Joong mencubit gemas pipi Nine

"Joong!!!" Nine mengeratkan pelukannya

Joong mengecup puncak kepala Nine

"Jadi, maukah kau menjadi kekasih phi?" Nine mendongak

"Bukankah seharusnya aku yang bertanya?" Joong mengernyit

"Kenapa harus kau?" bingung Nine

Joong tersenyum penuh arti "Karena aku lebih besar dari phi"

Nine terbelalak, lalu mencubit punggung Joong sambil mengerucutkan bibirnya

Joong tertawa sambil menahan sakit

.
.
.

"Selamat!!!!" seru Pavel, Earth dan Plan paling keras

Tampak anggota Insane Genk ditambah Mean dan Dome merayakan kebersamaan Joong dan Nine secara resmi.

Ada banyak kaleng dan botol bir, juga camilan di atas meja. Mereka semua berencana untuk pesta sampai matahari terbit.

Nine memperhatikan Joong yang sedang asyik ngobrol dengan Pavel dan Earth, tidak jarang Joong terlihat tertawa lebar setiap mendengar lelucon yang Pavel lontarkan.

"Kenapa? Apa ada masalah?" bisik Mean

Nine menoleh, lalu menggeleng

"Apa Joong bersikap kasar padamu?" Mean mendelik

"Tidak. Joong tidak pernah bersikap kasar" Nine meneguk birnya

"Lalu, kenapa kau tampak begitu gelisah?"

Nine menghela napas panjang

"Kenapa? Katakan padaku" Mean menepuk bahu Nine

"Apa kau pikir Joong bisa menerimaku?" kalut Nine

"Maksudmu sex?"

Nine hanya menghela napas

"Apa kau masih trauma?"

Nine mengangguk "Sedikit"

Mean menatap penuh iba

"Ada kalanya bayangan phi Tul saat memperkosaku tiba-tiba melintas, dan itu membuatku takut"

Mean mendengarkan

"Aku dan Joong sudah bersama selama ini sebagai adik-kakak, mencintai lebih dari saudara satu sama lain dalam diam, mengalami beberapa hal buruk dan memperbaikinya bersama, lalu sekarang kami resmi berkencan"

Mean masih diam mendengarkan

"Tapi, ada sedikit perasaan takut bahwa Joong tidak akan bisa menerimaku yang sekarang. Aku yang sekarang, telah kotor"

Mean mengerti apa yang Nine rasakan. Tapi, dia tidak bisa melakukan apapun selain menepuk punggung Nine untuk menguatkannya.

"Percaya padaku. Joong akan menerima keseluruhan dirimu. Bagaimanapun, dia sangat mencintaimu bahkan sebelum kau mencintainya"

Biarkan aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang