18

1.1K 135 13
                                        

Nine tampak berlari tanpa mempedulikan Plan dan Mean yang terus memanggilnya

"Oops!"

"Maaf" Nine mendongak dengan mata sembabnya

"Nine? Apa yang terjadi?"

"Phi Kim" Nine lebih kaget lagi saat melihat orang yang ditabraknya adalah Kim

"Oh My Nine" Mean sontak berhenti juga menahan Plan

"Hei! Apa yang phi lakukan?" kesal Plan karena Mean menarik kerah bajunya

"Jangan di kejar"

"Apa? Tidak bisa! Aku harus mengejar phi Nine"

"Aku bilang jangan di kejar!"

Plan langsung menampik tangan Mean

"Jangan memerintahku. Kau bukan siapa-siapa" tegas Plan kemudian berlari menghampiri Nine

Mean membatu seketika melihat keseriusan Plan yang baru saja dia lihat

"Dia keren" gumam Mean

"Phi!" tegur Plan menengahi diantara Nine dan Kim

"Siapa?" tanya Kim

"Phi yang siapa?" ketus Plan

"Aku Kim, model. Mahasiswa tahun keempat fakultas seni, satu universitas dengan Nine"

Plan melihat ke arah Nine

Nine hanya mengangguk sambil menyeka air matanya

"Nine, apa bocah ini yang membuatmu menangis?"

"Bocah? Siapa yang phi panggil bocah?" kesal Plan

"Apa kau tersinggung? Maaf" enteng Kim

Plan mengatupkan rahangnya, menahan emosi. Dia tidak boleh mudah marah, dia sudah berjanji pada Joong untuk menjaga temperamennya.

"Phi Kim, maaf. Aku harus pergi sekarang" Nine melenggang begitu saja diikuti Plan yang tidak lupa untuk menatap sengit Kim

Mean mengikuti Plan dan Nine kemudian

"Mean!" tegur Kim saat dia melihat Mean berpapasan dengannya

Mean tidak mempedulikan Kim sama sekali, dia fokus mengejar Nine dan Plan.

.
.

Apartemen Joong dan Nine.

Tampak Pavel dan Dome berdiri di depan pintu, entah sudah berapa lama mereka di sana.

"Apa kau masih belum bisa menghubungi Joong?" tanya Dome

"Belum, phi" sahut Pavel berulang kali menghubungi Joong

"Bagaimana dengan phi? Apa phi Nine menjawab teleponnya?" tanya Pavel

Dome menggeleng, lalu dia terbelalak saat melihat siluet Nine.

"Nine, apa yang terjadi?" kaget Dome

Nine tidak mengatakan apapun dan hanya membuka pintunya, lalu melenggang masuk begitu saja.

Dome menahan pintunya agar tidak tertutup lalu menyusul masuk

"Pavel!" seru Plan

Pavel menoleh sebelum dia masuk "Plan? Hei! Apa yang terjadi pada phi Nine?"

Plan menerobos masuk tanpa berkata apapun

"Hei, Plan!" Pavel menyusul masuk

Di dalam. Tampak Dome menggedor pintu kamar Nine.

Biarkan aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang