Happy Reading!!
-------------------------------------------------------Author's POV
TRIIINGG TRIIIINGGG
Bel berbunyi menandakan waktu pulang. Murid-murid berhamburan keluar kelas termasuk kelas XI Pemasaran."EH YANG PIKET TOLONG KESADARANNYA!! Yang hari ini piket, Desy, Fazio, Wulan, Mutia, sama Wira..
Eh mau kemana lu?! Angkatin bangku dulu! Jangan kabur lu ye, WOY FAZIO!!" ucap Rosa selaku seksi kebersihan kelas.Rosa bertanggung jawab penuh atas kebersihan kelas, maka dari itu ia selalu memantau siapapun yang mendapat giliran piket hingga kelas benar-benar bersih. Dan kini ia tengah mengejar Fazio yang kabur karena tidak melaksanakan tugas piket.
Sementara itu, Joan hanya menikmati suasana dikelas nya. Menurutnya suasana itulah yang akan menjadi kenangan suatu saat nanti. Ditengah lamunan nya, tiba-tiba sebuah suara menginterupsi.
"Heh! Bengong aja, nanti kalo kesambet siapa yang mau nolongin? Mau pulang ga?" ternyata itu suara Anggy.
"Eh iya, ayo. Tapi nanti gue mau jajan dulu yaa, haus banget nih" jawab Joan.
Seusainya membeli minuman, Joan pun melanjutkan perjalanan. Ketika sedang santainya berjalan bersama Anggy, tiba-tiba..
BRUKK
"Astaga!" seru Joan yang hanya terperangah melihat seragamnya tertumpahi minuman yang baru saja ia beli.
"Eh, maaf maaf saya tidak sengaja. Barusan saya sedang terburu-buru" ucap seseorang yang Joan yakini dialah pelaku yang menabrak dirinya sehingga terjadilah insiden menyebalkan ini.
Setelah beberapa saat tertegun, akhirnya Joan tersadar lalu dengan terburu-buru ia mengambil sapu tangan dari dalam tasnya guna mengeringkan seragamnya. Baru saja ia akan protes, tiba-tiba sebuah tangan terulur. Joan yang bingung pun mengangkat kepalanya dan ia terkejut setelah mengetahui siapa pelakunya.
"Emm, sekali lagi maaf" ucap orang itu yang belum juga menurunkan tangannya.
"Eh i-iya gapapa kok hehe cuma begini doang gausah diperpanjang" kata Joan lalu dengan ragu-ragu ia menjabat tangan orang tersebut.
"Ugh! Padahal gue kesel setengah mati! Kalo bukan gara-gara 'Dare Berhadiah' itu, udah gue ajak berantem nih orang! Mana tuh minuman baru gue sedot sekali ishh" batin Joan sambil menatap nanar ke arah minumannya yang habis karena tumpah.
Ya, orang itu El. Target Dare yang diberikan teman-teman Joan untuk didekatinya.
"Emm, ini saya ganti uangnya untuk beli minuman baru" kata El sambil memberikan uang kepada Joan.
"Wah cenayang nih orang kayanya" batin Joan sedikit melirik horor ke arah El namun sepertinya El tidak memperhatikan hal itu.
"Eh iya makasih yak" ucap Joan yang langsung menarik Anggy lalu dengan cepat menaiki bis yang biasa mereka gunakan untuk menuju rumah.
"Eh sumpah yak gue ga nyangka kalo yang nabrak lu itu El. Padahal tadinya pengen gue maki-maki tuh. Btw, kalian cepet banget dipertemukan. Apa jangan-jangan.. kalian jodoh kali yah?!" cecar Anggy.
"Ck! Bawel lu dora! Tadinya juga pengen gue ajak adu jotos aja tuh. Tapi bayang-bayang tiket konser SKZ seketika melintas dipikiran gue, jadi yaudah deh gue biarin aja" kata Joan yang kemudian ingat sesuatu lalu melihat kertas yang digenggamnya sejak tadi.
"Lumayan balik modal hehe" batin Joan sambil tersenyum menatap uang yang diberikan oleh El.
¤¤¤
El's POV
- Di Rumah -
"Samlekom!"
Tiba-tiba sebuah sendal swallow melayang.
"Wuiihh"
Dengan cepat El menghindari lemparan maut dari mama nya yang ternyata sedang berdiri tak jauh darinya sambil bertolak pinggang.
"Siapa yang ngajarin salam begitu?! Hah! Salam yang bener!" ucap sang mama.
"Hehehe iya mah iya, sampurasun" ucap El sambil merapatkan kedua telapak tangannya didepan wajah.
"Assalamualaikum mama Maya yang luar biasa cantik" ucap El hiperbola lalu mencium tangan sang mama.
"Waalaikumsalam. Kamu tuh aneh, ada-ada aja bahasanya. Udah sana cepet mandi abis itu makan. Mama mau pergi arisan soalnya"
"Siap, nyonya bawel" ucap El yang langsung kabur menaiki tangga menuju kamarnya.
"EL! Kamu tuh bener-bener ya! Mau jadi anak kurang ajar kamu?! Awas ya kamu kalo.." cecar sang mama tak berhenti mengoceh.
El sangat senang membuat sang mama emosi seketika. Meskipun begitu, ia sangat menyayangi mama nya dan mama nya pun mengetahui hal itu.
"Iya maap maap" kata El sedikit berteriak.
Setelah sampai dikamar, El langsung berbaring di kasur king size miliknya. Dirinya menatap langit-langit kamar, seketika ia teringat kejadian tadi sepulang sekolah.
/Flashback on/
El sedang berada diparkiran untuk mengambil motornya. Namun ketika ia meraba saku celana nya, ia tidak menemukan kunci motor miliknya. Maka dari itu ia bergegas kembali menuju gedung sekolah sambil mengirim pesan kepada temannya guna menanyakan keberadaan kunci motornya.
BRUKK
"Astaga!"
El terkejut karena dirinya menabrak seorang gadis yang ia ketahui bila gadis itu merupakan salah satu siswi SMK Tarumanegara 1, dan parahnya ia menumpahkan minuman gadis itu pada seragamnya.
"Eh, maaf maaf saya tidak sengaja. Barusan saya sedang terburu-buru"
Gadis itu masih terdiam beberapa saat, namun setelah itu ia mengeluarkan sapu tangan dan mencoba mengeringkan seragamnya.
Karena bingung harus melakukan apa, El hanya mengulurkan tangan. Namun gadis itu tampak terkejut.
"Emm, sekali lagi maaf"
"Eh i-iya gapapa kok hehe cuma begini doang gausah diperpanjang" ucap gadis itu yang kemudian menjabat tangan El.
Awalnya El merasa lega. Tapi melihat raut wajah gadis itu yang sepertinya kesal melihat minuman nya yang tumpah, ia berinisiatif untuk mengganti rugi minuman itu.
"Emm, ini saya ganti uangnya untuk beli minuman baru" katanya sambil memberikan uang kepada gadis itu.
"Eh iya makasih yak" ucap gadis itu lalu bergegas pergi bersama temannya. El yang melihat hal itu hanya mengernyitkan dahi. Lalu ia pun melanjutkan urusan yang belum selesai.
/Flashback off/
"Joanina Audy Nasution" gumam El.
Tanpa sadar El tersenyum usai mengingat hal itu, lalu ia beranjak bangun dan bergegas menuju kamar mandi.
TBC..
-------------------------------------------------------Lanjut?
Don't forget to voment! ;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMK | Revisi
Teen FictionThe story is 100% writer's imagination. --------------------------------------- Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang siswi bernama Joan. Masa-masa di SMK, kisah romansa, persahabatan, pertemanan dan solidaritas. [Completed : 28/12/19] ...