Part 23 - Hasil

544 17 0
                                    

Happy Reading!!
-------------------------------------------------------

"Jika semua barang sudah discan, silahkan dicek kembali apakah semua barang telah terinput"

"Hmm... oke. Sudah semua mba"

"Kalau sudah, silahkan tekan payment. Siapkan kartu untuk pembayaran"

"Payment" pelanggan mengambil kartu dari dalam dompetnya.

"Tekan option debit/credit, lalu silahkan insert kartu pada mesin EDC"

"Lihat di layar EDC, apakah benar total pembayaran sejumlah Rp 327.000,- ?"

"Ya, benar"

"Tekan yes kalau benar, setelah itu tekan option Debit Mastercard"

"Debit mastercard, sudah"

"Silahkan ibu masukkan pin, kalau sudah tekan tombol berwarna hijau"

"Wah iya, mudah juga ya jadi cepet kalau bayar disini. Cuma sayangnya gabisa banyak itemnya ya"

"Iya ibu, oh iya silahkan bu struk EDC nya disobek. Kertas pertama untuk ibu, dan yang kedua silahkan ditaruh dikotak ini" tunjuk Joan pada kotak yang dimaksud.

"Oke"

"Struk belanjanya ditunggu ya bu, nanti akan keluar setelah transaksi selesai"

CKRIIT
(Anggep aja bunyi mesin print struk:'v)

"Ya, silahkan diambil struknya. Terima kasih" ucap Joan sambil menyatukan kedua telapak tangannya didepan dada.

Setelah melayani customer, Joan mengambil kanebo dari dalam laci dibawah mesin POS. Ia pun pergi ke belakang untuk membasahi kanebo tersebut. Sekembalinya dari membasahi kanebo, Joan segera mengelap keempat meja di area SCO. Setelah itu ia menambahkan plastik pada meja-meja tersebut.

Tinggal 15 hari tersisa masa PKL sebelum berakhir karena dari sekolahnya diberikan kesempatan PKL selama tiga bulan. Meskipun begitu, Joan sudah merasa betah ditempat itu. Bahkan ia memiliki rencana untuk magang disana ketika sudah lulus dari sekolahnya, meskipun ia tahu jika papa dan bang Rey tentu saja tidak akan setuju dengan hal itu.

Joan melihat dirinya dicermin kamar mandi yang disediakan untuk karyawan. Tambah liptint sedikit, done. Joan keluar dari kamar mandi dan berniat melanjutkan pekerjaannya. Ketika Joan akan kembali ke SCO, Desy memanggil.

"Jo, nanti pulang PKL temenin gue dulu ya"

"Mau kemana?"

"Masuk lagi, mau belanja bahan makanan biar besok gue bisa masak dulu sebelum berangkat" jelas Desy.

"Uuu istri idaman emang hahaha, iya ntar gue temenin. Tapi jajanin ya?"

"Huu kebiasaan, iya ntar gue beliin akua yang dua rebuan"

"Yah pelit"

"Iya elah bercanda"

"Hehe, oke deh"

...

Joan membereskan barang-barangnya dan bersiap untuk pulang.

"Ayo, panggil kasir buat check body" ucap Desy yang diangguki oleh Joan.

Sesampainya diarea kasir, mereka mencari kasir yang sedang lowong. Dan ternyata, semua sedang sibuk mengasiri. Dengan terpaksa Desy dan Joan menunggu hingga salah satu kasir akan pergi ke kamar mandi.

"Ibu aku sekalian tolongin check body ya" ucap Joan.

"Iya, ibu pipis dulu ya. Kebelet dari tadi ngasirin"

Masa SMK | RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang