Part 25 - Terungkap

558 23 0
                                    

Happy Reading!!
-------------------------------------------------------

Hari ini adalah hari sibuk SMK Tarumanegara 1 karena sudah akan memasuki masa Ulangan Kenaikan Kelas yang artinya sekolah tersebut mulai banyak kegiatan ulangan-ulangan harian dan pembahasan kisi-kisi untuk UKK.

-Kelas XI PM-

"Anak-anak, kisi-kisinya sudah ibu kirim ke Agnes ya.. Nanti tolong dishare ke grup kelas. Dan untuk pembahasan minggu depan kalian bikin kelompok masing-masing 4 orang, cari materi dari kisi-kisi itu. Bisa kan kalian bagi-bagi tugasnya?"

"Bisaaa"

"Yasudah minggu depan kita bahas dan ibu akan kasih contoh soal buat kalian, ibu akan ambil nilai dari soal itu untuk nilai tambahan atau nilai bantu kalian kalau ajaa--"

Bu Rahma menggantungkan kalimatnya yang membuat seisi kelas penasaran.

"--siapa tahu nilai UKK kalian jeblok disejarah"

Mendengar perkataan sang guru membuat murid-murid berkoar.

"Amit-amit bu, jangan doain gitu dong" -Rosa

"Yah bu saya pasrah" -Desy

"Aduh ampun dah kalo remed" -Ican

Semua menoleh mendengar perkataan Ican dan melontarkan tatapan tak suka kepadanya, yang ditatap pun tak menggubris seperti tanpa dosa.

"Oh iya, untuk remed kalian harus bikin mind map tentang sejarah kerajaan-kerajaan islam setelah itu dipresentasikan. Bikin kelompok aja, berdua-dua. Udah ya, ibu mau pergi nih. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" ucap murid-murid serempak.

"Wah gila sih masa presentasi juga"

Perkataan Ican pun disoraki oleh seisi kelas.

"Apaan sih salah mulu gua!" protes Ican.

...

Saat ini Joan sedang melaksanakan ulangan susulan diruang guru dikarenakan ia tidak hadir disaat pelaksanaan ulangan hari itu.

KRIEEEETT
Suara pintu terbuka dan menampilkan sesosok gadis. Joan memperhatikan pergerakan gadis tersebut. Yang diperhatikan hanya menunduk tak ingin menatap Joan. Hal itu pun membuat Joan mengerutkan dahi, terlebih ketika gadis itu melangkahkan kakinya ke arah Joan. Namun Joan tetap menampilkan senyumnya mencoba untuk ramah.

"Hai Na" Joan memulai obrolan.

"Hai kak" sahut Nana canggung.

"Lagi ngapain?" tanya Joan basa basi.

"Abis ngasih tugas ke guru, kak Joan sendiri?" tanya Nana lebih santai.

"Aku lagi susulan nih hehe. Oh iya, Vino apa kabar?" sebenarnya Joan ragu untuk menanyakan hal ini, tetapi rasa kepo mendominasi dirinya sehingga membuat Joan melontarkan pertanyaan tersebut.

"Eh? O-oh bang Vino baik kok. Hmm yaudah, Nana balik ke kelas ya kak" Nana pun segera keluar dari ruang guru tanpa menunggu jawaban dari Joan. Tak sopan memang, namun ia memiliki alasan dibalik sikapnya tersebut.

...

Joan menghampiri para anak ayam yang sedang berada dibangku tempat biasanya guru piket berjaga.

"Udah?" tanya Anggy yang dibalas anggukan oleh Joan.

"Kantin yok, abis ini jamkos" ajak Yola yang disetujui oleh keenam temannya.

-Di kantin-

Anak ayam menempati salah satu meja disana. Tempat favorit mereka.

"Mau pesen apa? Gue pesenin" ucap Nuri.

Masa SMK | RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang