Happy Reading!!
-------------------------------------------------------Author's POV
"Pemimpin upacara membubarkan barisan"
TAP TAP TAP
"SELURUH BARISAN, BALIK KANAN, BUBAR.. JALAN"Seluruh peserta upacara hormat kepada pemimpin upacara lalu balik kanan dan bubar.
-Di Kelas-
"HAIII KAWANNDD KU RINDU KLEANN" ucap Anggy setibanya dikelas yang kemudian disoraki oleh seluruh isi kelas. Ia pun memanyunkan bibirnya.
"Rindu Alfan maksudnya?" goda Joan yang dibalas tatapan sinis oleh Anggy.
"Udah apa gausah ngomongin dia mulu!" sewot Anggy.
Panjang umur, yang sedang dibicarakan pun muncul.
"Nih" ucap Alfan memberikan sebungkus cokelat kepada Anggy. Tentu hal itu membuat para anak ayam menyoraki keduanya dengan sahutan 'cieeee' yang membuat Anggy menjadi salah tingkah.
"M-makasih!" ucap Anggy dengan cepat.
"Iya. Tapi inget, jangan dimakan sendiri. Nanti makin gede nih pipi" ucap Alfan sambil mmencubit pipi kanan Anggy yang mengakibatkan kedua pipi Anggy bersemu. Setelah melakukan hal itu ia berjalan keluar kelas meninggalkan keenam anak ayam yang speechless melihat perlakuannya. Sedetik kemudian Anggy tersadar.
"M-MAKSUD LU GUE GENDUT??!!" teriak Anggy yang disusul tawa Alfan.
...
Anggy sedang memakan bekalnya, ia menyendokkan makanan dan menyuapkannya ke dalam mulut nya. Ia pun membuang napas kasar.
"Bisa ga sih kalian ga ngeliatin gue kaya gitu? Ga enak tau lagi makan diliatin"
Mendengar interupsi dari Anggy, para anak ayam pun melanjutkan kegiatan makan mereka dengan tenang. Seusai makan para anak ayam memberi tatapan banyak arti.
(Lu harus jelasin semua ke kita!) -Yola
(Jadian kan?) -Desy
(Kok lu ga cerita-cerita ke gue?) -Lia
(Bagi cokelatnya gamau tau!) -Icha
(Nanti pulsek otw mekdi?) -Joan
(Buku mtk gue balikin!) -Nuri
Seperti itulah kira-kira telepati para anak ayam. Anggy hanya membuang napas kasar, entah sudah berapa kali ia melakukan itu hari ini.
"Gue sama dia, ga ada apa-apa."
Setelah berkata seperti itu Anggy pergi keluar kelas untuk mencari udara karena dikelas seperti ruangan tanpa oksigen alias pengap ditambah lagi wajah-wajah interogasi para anak ayam yang membuat dirinya semakin panas. Anggy bersandar di balkon sambil menikmati sedikit hembusan angin.
"Sendirian aja Nggy"
Anggy menoleh dan mendapati Tian sedang berdiri disebelahnya dan bertumpu pada besi balkon sambil tersenyum ke arahnya. Melihat hal itu pun membuat Anggy membalas senyum.
"Mau jalan-jalan?" tawar Tian pada Anggy.
"Kemana?"
"Ya.. keliling sekolah aja mungkin?" ucap Tian sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Jujur ia bingung ingin menjawab apa.
"Emm.. kaya nya udah mau masuk deh"
"Masih lima belas menit lagi" ucap Tian sambil melihat jam tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMK | Revisi
Teen FictionThe story is 100% writer's imagination. --------------------------------------- Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang siswi bernama Joan. Masa-masa di SMK, kisah romansa, persahabatan, pertemanan dan solidaritas. [Completed : 28/12/19] ...