Part 26 - Dokter Bedah

548 19 0
                                    

Happy Reading!!
-------------------------------------------------------

Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan UKK, semua murid SMK Tarumanegara 1 bersiap untuk menempuh ujian tersebut untuk dapat mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dalam pembelajaran yang telah diberikan. Apakah mereka akan lanjut ke tingkat selanjutnya atau sebaliknya.

TRIIINGG TRIIINGGG
Bel berbunyi tanda murid-murid harus segera memasuki ruang ujian.

-Ruang 15-

"Semangat gais hari pertama!" ucap Nuri menyemangati teman-temannya. Namun ekspresi lawan bicaranya tidak sesuai ekspektasi, para anak ayam hanya memasang muka masam terkecuali Nuri. Bagaimana tidak? Hari pertama UKK mereka mendapat pelajaran MTK. Para anak ayam tidak munafik jika mereka tidak menyukai pelajaran tersebut, kecuali Nuri tentu nya.

Anggy, Desy dan Nuri pun berpisah dengan Joan, Lia, Icha dan Yola karena tidak berada dalam ruangan yang sama. Kelas XI PM dibagi menjadi 2 kelompok dan masing-masing kelompok mendapat ruangan yang berbeda. Karena jumlah siswa nya sebanyak 32, maka dalam satu ruangan ditempatkan oleh 16 orang dari kelas tersebut.

Ketika para peserta diruang 15 sedang mempelajari beberapa materi yang sekiranya akan keluar dalam soal nanti, tiba-tiba seorang wanita paruh baya memasuki ruangan yang langsung membuat semua manusia yang berada diruangan itu seketika memucat. Pengawas mereka, Bu Lira, guru seni yang terkenal killer dan jeli dalam mengawas. Sontak seluruh peserta disana hanya bisa pasrah, tak terkecuali Joan, Lia, Icha dan Yola.

Damn! Kenapa harus bu Lira?! -Joan

Ya Allah hamba pasrah:) -Lia

Yah anjir percuma gue nyiapin contekan rumus -Icha (jangan ditiru)

... -Yola (speachless ceritanya)

"Sebelum mengerjakan soal, kita berdoa terlebih dahulu dan doa akan dipimpin oleh.. kamu" ucap Bu Lira selaku pengawas kepada salah satu peserta kelas sepuluh yang duduknya tepat berada didepan pengawas tersebut. Yang ditunjuk pun melakukan apa yang diperintahkan, meskipun tak dapat dipungkiri jika sempat deg-deg an ketika disuruh. Semua peserta pun berdoa yang setelahnya mengucap salam kepada Bu Lira.

"Semuanya dibuka link web nya" perintah sang pengawas yang dipatuhi oleh seluruh peserta ujian yang berada diruang 15. Tak lama kemudian sang pengawas membuka suara lagi ditengah keheningan kelas. Atmosfer diruang tersebut bahkan terasa menegangkan. Kalian pasti dapat terbayang, hari pertama + Matematika + pengawas killer.

"Silahkan masukkan token yang berada di papan tulis. Untuk kelas sebelas tokennya disebelah kanan dan untuk kelas sepuluh tokennya yang disebelah kiri. Diharap mengerjakan soal dengan teliti dan tenang, waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal yaitu selama 120 menit atau 2 jam. Waktu dimulai dari--"

Semua siswa bersiap dan ada yang berdoa agar dilancarkan nyonteknya, eh ngejawab soalnya maksudnya:'v

"--sekarang!"

Begitu mendengar perkataan Bu Lira, semua langsung mengerjakan soal dengan serius.

...

Seperti biasa, Joan pulang bersama dengan Anggy. Namun kali ini hanya Anggy yang membawa motor, jadilah Joan yang menumpang.

"Ada dua ribu ga Jo? Buat parkir"

"Ada nih" Joan menunjukkan selembar dua ribuan kepada Anggy yang ditanggapi dengan anggukan.

Mereka berdua pun menuju parkiran dan segera meluncur setelah mendapatkan motor Anggy. Tanpa mereka sadari seorang laki-laki seumuran mereka memperhatikan keduanya disaat akan keluar gerbang hingga mulai menjauh dari kawasan sekolah.

Masa SMK | RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang