Part 20 - Jarum

561 22 0
                                        

Happy Reading!!
-------------------------------------------------------

"JOANINA! BANGUN! KAMU MAU TELAT LAGI??"

Sophie menarik selimut dan mencubit pipi Joan dengan gemas.

"Aw! Sakit mam sakit!"

"MAKANYA KALO DIBANGUNIN TUH BANGUN! LIAT SEKARANG JAM BERAPA?! SHOLAT SUBUH DULU!"

"Iya iyaa"

Joan beranjak bangun dan berjalan sempoyongan menuju kamar mandi. Di kamar mandi ia menatap dirinya yang terlihat kacau. Semalaman Joan merenungi kejadian ditaman sore itu, ia masih bertanya-tanya sebenarnya apa yang telah ia lakukan hingga El memperlakukannya seperti itu? Bahkan sampai saat ini tidak ada kabar dari laki-laki itu. Tak mau berlanjut dengan kebingungannya, Joan pun segera melakukan ritual mandinya.

...

Memang dasar anak langganan guru piket, hari ini Joan terlambat lagi. Dan tentu saja ia dihukum oleh Bu Anita selaku guru piket yang berjaga hari itu. Ia dihukum untuk membersihkan toilet perempuan. Sekolah Joan memiliki empat lantai yang masing-masing memiliki toilet laki-laki, toilet perempuan dan toilet guru, Joan mendapat jatah untuk toilet perempuan yang berada dilantai tiga.

Udah disuruh bersihin toilet, dilantai tiga pula -author

Berisik anda! Sana pergi lanjutin cerita ini ampe kelar -Joan

Eh songong ya ngusir-ngusir?! -author

Biarin! -Joan

Dasar sad girl wkwk -author

Kurang ajar lu thor -Joan

S K I P

Setelah selesai melaksanakan hukuman, Joan pun kembali ke kelas. Namun sebelumnya ia mampir ke kantin terlebih dahulu untuk membeli air mineral.

"Kenapa kamu telat?"

Huh mulai lagi deh. Batin Joan.

"Tadi saya kesiangan bu"

"Berarti kamu ga sholat subuh dong?"

Kan, nyinyir deh.

"Sholat bu, tapi yaa... kesiangan"

"Ohh. Yaudah sana duduk"

Masih pagi udah bikin badmood aja ni guru. Batin Joan yang kemudian menuju bangkunya lalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.

...

TRIIINGG TRIIINGGG
Bel pulang berbunyi. Joan berjalan ke arah parkiran bersama Anggy.

"Joan"

Sebuah suara membuat Anggy dan pemilik nama tersebut menghentikan langkah mereka.

Deg!

Nafas Joan sedikit memburu setelah melihat siapa yang memanggilnya.

"Ayo kita pulang dari sini" ucap Anggy dengan nada sedikit menyindir yang kemudian merangkul Joan.

"Gue mau ngomong sebentar sama lu Jo!" ucap laki-laki itu sedikit menaikkan nada suaranya.

Joan pun menatap Anggy dengan isyarat gue gapapa. Anggy pun mengerti lalu mengikuti Joan yang menghampiri El, namun ia menunggu Joan dari jauh untuk memberikan waktu kepada keduanya.

Masa SMK | RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang