Happy Reading!!
-------------------------------------------------------Setelah berjalan selama 15 menit, akhirnya mereka sampai di rumah El.
"Assalamualaikum"
Jadi ini rumah El? Hmm.. tapi kok kaya ga asing ya? Rasanya kaya pernah ke sini, tapi kapan?. Batin Joan.
"Waalaikumsalam"
Seorang wanita yang tampaknya seumuran dengan maminya Joan tengah berjalan menghampiri mereka. Mereka pun bergantian mencium tangan wanita tersebut.
"Ini siapa Vin?" tanya wanita itu kepada El.
"Coba mama kenalan deh, Vino mau ganti baju dulu" ucap El yang kemudian beranjak menaiki tangga.
"Yaudah, kalian bisa duduk disana" ucap Maya menunjuk ruang tamu.
Joan dan Anggy mematuhi perkataan mama El. Awalnya Joan tampak terkejut mendengar perkataan El, ia kira El akan memperkenalkan dirinya dan Anggy ke wanita yang ternyata adalah mama nya El. Namun, suara mama nya El mengalihkan pikiran Joan.
"Kamu siapa?" tanya Maya kepada Joan.
"Aku Joan, tante. Ini temen aku Anggy"
"Ohh jadi ini pacarnya abang, wah abang udah berani bawa pacar ke rumah nih ma"
Suara seorang gadis dari arah pintu mengalihkan perhatian mereka yang berada diruang tamu."Nana, biasain salam terlebih dahulu sebelum masuk rumah" tegur Maya.
"Ohiya, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" ucap ketiga orang yang berada di ruang tamu. Setelah menjawab salam, Maya berdiri untuk beranjak ke dapur. Tetapi sebelumnya Nana berjalan menghampiri mama nya untuk mencium tangan, hal yang sama ia lakukan kepada Joan dan Anggy. Namun ketika Nana telah mencium tangan Joan, Nana tidak melepaskan tangannya dari tangan Joan. Hal itu pun membuat Joan mengerutkan dahi.
"Kak Joan kelas XI Pemasaran kan?"
"Iya, kok kamu tau?"
"Tau lah, kita kan satu sekolah"
"Eh, iya ya. Kamu kelas X apa?"
"Ehem! Kenalin, Elvina Calista Adisty yang paling cantik di kelas X Akuntansi 2. Anaknya mama Maya dan papa Kevin, punya abang yang nyebelin namanya Elvino. Sekian terima kasih"
"Heh! Yang nyebelin tuh lu ya, dasar gembul" ucap El yang tiba-tiba datang dan kemudian mencubit pipi chubby adiknya.
"Aw sakit pino ice cup!" protes Nana sambil memukul lengan El yang kemudian ia berlari menjauhi El.
"Weh kurang ajar yak emang adik durhaka ngatain abangnya sendiri, sini lu!" ucap El yang akan menghampiri Nana tetapi Nana malah bersembunyi dibalik tubuh Joan.
"Kak Jo, liat deh masa abang mau ngapa-ngapain Nana" adu Nana dengan manja sambil bergelagat seperti ketakutan. Joan bingung harus melakukan apa, ia pun hanya tersenyum hambar dan sedikit melerai.
"Hey, udah jangan berantem"
Nana yang merasa mendapat pembelaan pun menjulurkan lidah ke arah El yang dibalas tatapan sinis oleh El. Kemudian Maya, mama nya El datang dari dapur sambil membawa senampan minuman dan beberapa toples makanan kecil. Melihat hal itu Joan berinisiatif untuk membantu, diambilnya nampan dari tangan Maya dan dengan segera Joan meletakannya diatas meja. Semua yang berada disana pun langsung duduk di sofa.
"Makasih pinter, Joanina Audy N. N nya apa?" tanya Maya yang melihat badge nama Joan.
"Nasution tante" jawab Joan seraya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMK | Revisi
Fiksi RemajaThe story is 100% writer's imagination. --------------------------------------- Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang siswi bernama Joan. Masa-masa di SMK, kisah romansa, persahabatan, pertemanan dan solidaritas. [Completed : 28/12/19] ...