Your My Mommy (END)

05 siapa mommy

Daniel sudah meminta maaf berulang kali pada atteo karena menghabiskan ikan miliknya.lagi pula ini bukan sepenuhnya salahnya.siapa suruh meletakkan makanan di atas meja?

Jika memang putranya itu tidak ingin makananya di makan orang lain, kenapa tidak di simpan di dalam kulkas atau tempat penyimpanan makanan saja? Malah di taruh di atas meja

Jangan salahkan daniel karena berpikir kalau atteo sengaja meninggalkan makanan itu untuknya.namanya juga sedang lapar.apa yang dapat ya tinggal makan saja

"Ayolah,daddy sudah meminta maaf pada mu.lagi pula itu hanya makanan" dia menghembuskan npas kasar"sebagai gantinya,daddy akan memasak makanan untuk mu"dia mencoba bernegosiasi

Atteo yang tadinya memalingkan wajah kini menatap ayahnya"memangnya dady bisa memasak makanan seperti yang di masak mommy?"

Daniel menggososk tengkuknya"ng...mungkin"balasnya tak yakin.lagi pula ini pertama kali dia merasakan rasa masakan itu.bagaimana bisa dia membuatnya?"tapi daddy akan membuat—apa yang kau katakan?"dia memicingkan matanya"siapa yang memasak makanan itu?"kini suara tegasnya keluar

Atteo memutar bola matanya malas"mommy! mommy yang memasaknya un-tuk-ku! tapi daddy malah menghabiskannya" dia mencebik bibirnya kesal"tanpa izin dari ku"tambahnya

Daniel mengerutkan dahi"siapa yang kau maksud mommy?"setahu nya atteo tidak berminat untuk memiliki ibu.dia bahkan sering memperkenalkan wanita untuk menjadi calon istrinya jika atteo setuju.namun putranya itu menolak keras atas usulan nya

Aneh saja,mendengar anak lelaki anti wanita itu kini memanggil mommy pada seseorang tanpa paksaan. Atau mungkin atteo memanggil ibu bukan pada seorang wanita?

Oh tidak! Jika hal itu sampai terjadi,maka dia akan memilih pindah negara saja

"Mommy...ya mommy ku ish!"dia mencebikkan bibirnya kesal

Melihat wajah bingung ayahnya,atteo mendengus" daddy pasti bingung.maklum faktor umur"dia mengejek dengan sarkastik

Daniel menatapnya tajam"daddy belum tua!"

Atteo menatap ayahnya polos"aku tidak bernah bilang begitu" oh lihatlah tatapan polosnya itu.daniel rasanya ingin memukul kepala putra sok polosnya itu"tapi bagus juga daddy sadar diri"atteo memberikan senyum mengejeknya.dan sekarang daniel benar benar ingin memukul kepala atteo yang sepertinya ketularan miring dari sahabatnya, mark

Atteo mendesah pelan"sudahlah.nanti aku minta mommy  memasak lagi untuk ku"dia mengangguk kan kepalanya.menjawab pertanyaannya sendiri

Daniel.mengerjitkan dahi saat lagi lagi atteo menyebut kata mommy.sebenarnya siapa yang dia anggap ibu oleh putra keras kepalanya ini? Dia begitu penasaran,siapa yang mampu mencairkan hati atteo hingga dia menyebut seseorang dengan kata sakral  itu dengan begitu mudah

"Siapa yang—"

"Aah–sudahlah dad,aku berangkat sekolah" tanpa menunggu jawaban ayahnya,atteo langsung melongos dari hadapan ayahnya.berjalan dengan santai menuju pintu utama

Daniel yang melihat atteo pergi tanpa meliruknya hanya bisa melongo melihat putranya itu melewatinya begitu saja

Namun dia juga bersyukur karena atteo melupakan kesalahan yang dia lakukan kemarin.mood putranya itu sedang bagus.dan saat saat seperti ini memang atteo sering melupakan yang ada di sekitarnya

❇🔵❇

Atteo memarkirkan motor sportnya yang mengkilat terang.menyugar rambutnya yang tidak terlalu panjang ke belakang

Aura intimidasi ia kaluarkan.mendominasi kehadirannya di setiap langkah.meski dia berjalan masuk ke gedung sekolah tidak seorang diri,namun auranya begitu dominan hingga tanpa melihat pun,siswa lain sudah tahu bahwa itu adalah seorang atteo alexander

"Hei bro" andre merangkul pundaknya.mengikuti langkah lebar atteo.ini sudah seperti rutinitasnya setiap hari di sekolah.dia akan terlebih dahulu menyapa atteo.bukan sombong,namun selama dia berteman dengan lrlaki satu ini,atteo tidak memiliki teman selain dirinya

Sahabatnya itu bahkan tidak alan mau repot repot membuka mulut jika bukan guru yang mrngajaknya untuk berbicara.atteo termasuk orang yang sulit untuk di dekati

Buktinya,setiap ada orang yang ingin berteman dengannya dia selalu bersikap dingin.dan pada akhirnya orang yang ingin berteman dengannya berakhir dengan menjauh dengan sendirinya

Dulu dia juga begitu,namun dia tetap bertahan.dia percaya,atteo hanya terlalu tertutup pada orang lain.dia tidak tahu bagaimana untuk menanggapi orang orang baru.dan pada akhirnya memilih bersikap dingin

Buktinya,sekarang atteo tidaklah sedingin dulu padanya.sahabatnya ini sudah banyak berubah saat berbicara padanya.meski saat berbicara kata kata yang dikeluarkannya sangat sakit,namun itu adalah cara atteo untuk mengekspresikan diri

"Oh iya,kau masih ingatkan,si dava anak mutu?" atteo mengangguk kecil.dan itu membuat andre berdecak kesal.sahabatnya ini memang sangat sulit untuk buka mulut"jangan lupa,pulang sekolah kita tawuran.itu pun kalau kau masih tidak mau menyerahkan motor mu ke dia"

Jelas atteo tidak akan mau menyerahkan motor kesayangannya itu pada si dava gila.lagi pula kalau ayahnya tau dia memberikan motornya pada musuhnya dia yakin ayahnya benar benar akan memotong uang sakunya

Atteo menggeleng kecil"aku tidak akan pernah memberikannya!"

Andre menghela napas"aku setuju!"dia begitu bersemangat"sebenarnya ada apa dengan otak si dava brengsek itu!"dia mengumpatinya dengan kasar"kau memang bersalah karena menjebloskannya ke dalam penjara,tapi ayahnya sudah menerima kompensasi dari paman daniel"

Andre juga merasa bimbang.dia merasa atteo memang bersalah karena memasukkan dava masuk ke dalam penjara karena tidak terima kekalahan di arena balap,namun di sisi lain,dia merasa dongkol dengan dava yang keras kepala ingi nembalas balik.menjebloskan atteo masuk ke dalam penjara.dia ingin rivalnya itu juga merasalan dinginnya lantai jeruji besi

Tapi sayangnya dia mencari lawan yang salah.semakin dia bergerak ke arah atteo,semakin dekat dia dengan kehancuran

Padahal ayahnya atteo jelas jelas telah memberikan uang kompensasi yang sangat banyak,hingga ayah dava bisa memulihkan perusahaannya yang hampir saja hancur.rival sahabatnya itu juga melihat dengan mata kepalanya sendiri saat ayahnya menerima cek jutaan dolar itu dari tangan ayahnya atteo

Dan apa maksudnya dengan tawuran kali ini? tidak terima dengan perlakuan atteo padanya sementara dia sendiri telah menikmati uang yang dia terima dari ayah musuh nya?

Situasi macam apa ini? Rasanya andre ingin tertawa

Atteo duduk di kursinya.andre menarik kursi lain untuk duduk di samping sahabatnya"bawa anggota kelas sebelas dan dua belas saja"

andre mengangguk mengerti.mengacungkan jari jempolnya"ok"

Dia mengerti mengapa atteo tidak mengikut sertakan kelas sepuluh dalam tawuran kali ini.itu di karenakan kelas sepuluh belum pernah bermain di lapangan secara langsung.dan mereka pastinya belum terlatih.selain kekuatan mereka juga harus siap mental jika saja ada salah satu di antara mereka akan ada yang terluka nantinya

Lagi pula kelas sepuluh masih terlalu rawan.mereka cukup sulit di atur.emosinya juga belum terkendali dengan baik.dia juga sedikit ragu jika melibatkan para anggota baru itu,ya meskipun atteo dan dirinya sendiri masih kelas sepuluh,nammn mereka tidak termasuk hitungan.

Karena ilmu beladiri mereka berdua setara dengan murid kelas dua belas,jadi kakak kelas juga bergantung pada mereka saat menghadapi lawan di lapangan