Sekarang tidak hanya jesika yang membuat daniel takut, tapi khatrine juga! Oh tuhan! Sekarang khaterine yang duduk di hadapannya bahkan terlihat jauh lebih menyeramkan dari pada sosok jesika yang tidak terlihat tapi tahu segalanya
Sosok khaterine yang saat ini tersenyum padanya terlihat lebih menyeramkan dari pada kemarahan jesika tadi siang
Jika dia bisa memilih, lebih baik dia dihadapkan dengan jesika. Daniel rela jika harus menanggung segala konsekuensi sekalipun jesika memukulnya, dia akan sangat rela. itu akan jauh lebih baik dari pada duduk saling berhadapan dengan khaterine dan melihat wanita itu tersenyum manis padanya
Kenapa sekarang dia baru menyadari bahwa senyum yang selama ini ditampilkan oleh khaterine tidak lebih dari senyum sinis. Tapi kenapa selama ini matanya buta hingga tidak menyadarinya? Apa khaterine menggunakan trik untuk mengelabui mata? Atau karena dia sudah terlanjur jatuh hati pada wanita ini hingga buta dengan kenyataan?
Senyum yang selalu menjadi penyemangatnya, senyum yang menjadi keinginannya untuk melihatnya setiap hari, senyum yang selalu didambakannya belasan tahun ini tidak lebih dari senyum setan!
Sebuah mimpi buruk!
Melihat perubahan ekspresi di wajah daniel, khaterine menyadari yang di lakukannya. Sepertinya dia sudah menakuti pria ini. Sedetik kemudian dia tersenyum seperti biasa. Senyum lembut yang selalu berhasil menjatuhkan hati semua orang
Daniel bahkan mengedipkan matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang ada di depannya. Merasa kurang yakin dia juga menggosok matanya dengan kedua tangannya dan kembali melihat wajah khaterine. Mengamati lamat lamat senyum yang tersungging di bibir wanita itu
Itu.... Khaterine tersenyum lembut padanya?
Dia tidak sedang berhalusinasi kan?
Bukankah tadi wanita itu tersenyum seperti ingin membunuhnya?
Tapi kenapa sekarang senyumnya begitu berbeda? Senyum khaterine terlihat seperti biasanya. Senyum yang lagi lagi mampu menggetarkan hatinya
"Ada apa el?"
Melihat kerutan di kening khaterine daniel segera menggeleng beberapa kali untuk menyadarkannya dari lamunan—mimpi buruk—atau mungkin halusinasi. Entahlah. Tapi bahkan hanya beberapa detik saja hal mampu membuat tangannya menjadi dingin
Khaterine memandang bingung daniel yang menatapnya tanpa kedip. Menyentuh wajahnya "apa di wajahku ada sesuatu? Tidak ada yang anehkan?"
Daniel berkedip beberapa kali "tidak! Tidak ada " daniel bingung sendiri mendengar suaranya yang bergetar. Ada apa dengan dirinya. Tapi dia mencoba tersenyum "kamu cantik seperti biasanya"
Bahkan senyumnya yang di paksakan terlihat jelas oleh khaterine. Sekarang melihat ekspresi daniel yang tidak mau menatapnya, haruskah dia merasa senang melihat kondisi daniel saat ini?
Dulu saja pria itu sok berkuasa. Mengaturnya sesuai keinginannya tanpa meminta pendapatnya. Tapi lihatlah sekarang, kemana perginya semua sifat pemaksanya itu?
Khaterine hendak menyentuh tangan daniel yang bergetar di atas meja. Tapi sebelum dia bisa menyentuhnya, daniel sudah lebih dulu menurunkan tangannya ke bawah meja
Khaterine tertawa dalam hati. Apa dia terlihat semenyeramkan itu hingga mampu menakuti seorang daniel?
"El?"
Daniel tersentak. Wajahnya memang berhadapan dengan khaterine tapi tidak dengan matanya. Matanya tidak ingin menatap khaterine dan malah berkeliaran entah ke mana
"Hei el ada apa dengan mu?" khaterine melambaikan tangannya di depan wajah daniel
Daniel menggeleng dan segera bergerak mundur hingga tanpa sengaja membentur kaki meja dan menjungkir balikkan kursinya
Melihat daniel yang terjatuh, khaterine beranjak dari kursinya. Menarik kursi daniel dan menegakkannya sebelum membantu daniel
Daniel yang melihat uluran tangan khaterine di depannya menatap tangan itu dengan ragu. Masih ada ketakutan dalam dirinya melihat perubahan ekspresi wajah khaterine yang sangat spesifikan
Sebenarnya ada berapa wajah yang dimiliki wanita ini? Apa dia pengidap bipolar?
Melihat daniel yang hanya termenung sambil menatap wajahnya, khaterine langsung saja menarik tangan pria itu untuk membantunya berdiri
Daniel masih sibuk dengan pikirannya. Menerka mana wajah asli khaterine. si malaikat atau si devil?
Kalau saja dia tidak melihat senyum mengerikan khaterine tadi, dia pasti tidak akan ragu mengatakan bahwa khaterine adalah jelmaan malaikat. Tapi sayangnya dia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Senyum menyeramkan wanita itu bahkan lebih mengetikan dari senyum setan sekalipun
Rasanya sangat mustahil khaterine yang dia tahu selama ini adalah sosok wanita yang sangat lembut dan penyayang. Tapi kenyataan berkata lain. Dan kali ini dia tidak akan ragu untuk mengatakan bahwa wanita itu adalah jelmaan dari iblis!
Melihat tatapan kosong daniel, khaterine menggeleng kecil. Mendorong dada daniel hingga pria itu tersentak setelah pantatnya menyentuh tempat duduk
Daniel tidak berani menatap khaterine saat wanita itu menatapnya terus. Daniel memilih mengedarkan pandangannya. Menatap kemana saja yang penting tidak bersitatap dengan khaterine
Tiba tiba semuanya gelap
Daniel meringsut tanpa sadar
Khaterine tertawa kecil melihatnya "kamu lucu banget deh" suaranya terdengar sangat menyenangkan. seperti dia telah melakukan sesuatu yang besar
Melihat mata daniel yang liar khaterine berpikir prai itu takut gelap, sama seperti dulu "kamu takut ya?"
Khaterine mengatakannya biasa saja. Bahkan raut wajahnya lebih cerah. Tapi daniel yang sudah terlalu mengantisipasi hal hal yang tidak perlu mengartikannya berbeda
Mendengar nada sinis itu seketika daniel menatap tepat di mata khaterine. Ada apa dengan nadanya itu? Kenapa dia merasa seolah khaterine tengah mengejeknya?
"Aku tidak pernah takut!"
Lihatlah bagaimana pria ini begitu pintar bersilat lidah. Tidak ingin mengakui kebenaran yang jelas jelas sudah di depan mata
Ingin bermain licin? Oh tidak bisa!
Khaterine ini, bukan kaleng kaleng
"Lalu siapa ya yang waktu aku pergi mogok makan seminggu penuh?"
Sekarang mata daniel terbelalak mendengarnya. Dari mana wanita ini tahu? Apa bara atau bryan yang mengatakannya?
Teman sialannya itu benar benar!
"Trus ada juga yang sejak aku pergi di kulkasnya pasti ada simpanan minuman keras"
Daniel melototkan matanya. Ini....kenapa sampai isi lemari esnya wanita ini juga tahu?
Dia yakin sudah menyimpan minuman alkohol itu dibagian paling dalam. Dia bahkan yakin jika atteo tidak pernah melihanya
"Aku paling gak suka sama rokok makanya itu orang gak pernah nyetuh rokok, tapi semenjak aku pergi orang itu mulai menjadi perokok aktiv. Kenceng banget lagi. Kayaknya dia udah mulai sinting deh!"
Sekarang daniel merasakan wajahnya memanas. Dia ingin segera berlari dan menyembunyikan wajahnya dari khaterine. Wanita ini membongkar aibnya!
Memalukan!
"Dia juga—...."
"STOOP! Oke oke, aku ngaku oke? Aku akan ngaku jadi hentikan itu!"
Khaterine tersenyum geli melihatnya. Senyumnya semakin lebar saat melihat wajah merah padam daniel, bahkan warna merah itu menjalar sampai telinganya
Kenapa dia merasa daniel sangat lucu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Your My Mommy (END)
Fiksi Remajapria yang sangat membenci mantan istrinya wanita karir di bidang modeling.tega meninggalkan suami dan anaknya demi mengejar karirnya seorang alexander tidak pernah mencari wanita jahat itu.meski anaknya masih sangat membutuhkan perhatian seorang ibu...