Your My Mommy (END)

52 atteo tidak terima

"Mom, apa maksudnya ini?" atteo yang baru saja mendobrak pintu dengan nafas cepat menunjukkan kertas yang ada di tangannya memandang khaterine cemas

"Kalau masuk bisa ketuk pintu dulu kan?" fero kesal dengan tingkah atteo yang satu ini. Seenaknya

Padahal dia sedang berdiskusi hal penting dengan khaterine tapi atteo dengan tidak sopannya menerobos masuk. Pake acara dobrak pintu segala lagi, lama lama ini anak jadi mirip jesika. Apa apa nendang pintu

Atteo bergerak lebih dekat. Menggoyang goyangkan selembar kertas di tangannya "ini apa mom?"

Fero mengerutkan dahi tidak suka dengan sikap atteo yang pemaksa. Ini anak lama lama jadi mirip bapaknya. Matanya melirik kertas yang terbuka lebar di tangan atteo yang menjadi sumber keributan "loh ini kan surat gugatan cerai kamu kate, atteo dapat dari mana?"

Atteo menatap tidak percaya pada khaterine. Baru seminggu lalu dia merasa sangat bahagia karena memiliki keluarga lengkap, tapi hari ini dia diberikan kejutan yang sangat mengejutkan. Ibu akan berpisah dari ayahnya. Lelucon macam apa ini? Jadi kebahagiaannya hanya bertahan satu minggu? Apa dia sedang dipermainkan di sini?

Matanya mulai manas memandang cemas pada khaterine. Tidak hanya otaknya yang tidak bisa menerima keputusan ini tapi yang terparah adalah hatinya yang terasa sangat tidak enak

Hatinya merasa sakit mengetahui kebahagiaan yang dia inginkan tidak akan pernah terwujud. Kebahagiaan yang dia impikan adalah hal sederhana, yaitu memiliki keluarga yang utuh seperti teman temannya

Dia ingin setiap pagi bisa melihat wajah ibunya yang tersenyum padanya dan mengatakan 'putra ibu sudah bangun'

Dia ingin setiap hari memakan masakan yang dimasak kedua tangan ibunya

Dia ingin mendengar dari teman temannya bahwa ibunya mencemaskannya saat dia pulang terlambat. Bukan mendapati rumah yang kosong dan dingin bahkan ketika dia pulang subuh seperti biasa

Dia ingin ibunya membelanya didepan semua orang saat dirinya mendapat cacian dari semua orang. Dia ingin membuktikan pada semua orang bahwa dia bukan anak pungut. Dia memiliki ibu yang selalu mendukungnya dan menyayanginya

Dia ingin memberikan tamparan keras bagi semua orang dengan menunjukkan keluarganya yang utuh dan bahagia

Dia hanya ingin sesuatu yang sangat sederhana itu, apa sangat sulit untuk mewujudkan impian kecilnya?

Fero memutar matanya saat melihat daniel muncul dengan setelan kantornya. Menatap cemas pada punggung atteo yang membelakanginya. Daniel melangkah lambat dan berdiri di belakang putranya

"Niel, kau tidak memberi tahunya masalah ini?"

"Tidak" dia takut akan reaksi atteo yang mungkin tidak akan menerima keputusan ini. Dan ternyata dugaannya benar

Menghela napas. Fero menatap kasihan pada atteo yang hampir menangis. Disini anak itu hanya korban, tapi kalau tidak melakukannya khaterine yang akan tersiksa. Sudah cukup kesedihan yang ditanggung khaterine selama ini. dia tidak akan sanggup melihat kesedihan lain yang tersirat di wajah wanita cantik itu

"Mom, kalian akan benar benar berpisah?"

Sebenarnya khaterine tidak tega melihat kesedihan di wajah atteo, tapi menurutnya ini adalah keputusan terbaik. Dia tidak akan tahan hidup bersama dengan orang yang telah menorehkan begitu banyak luka dihatinya. Tidak lagi

Sudah cukup dia menahannya selama ini. Jika dia kembali hidup bersama daniel dia tidak yakin hatinya akan baik baik saja. Dia tidak yakin tidak akan terluka lagi karena daniel.  Entah itu karena sifat egoisnya atau karena kebrengsekannya yang sedang dikurungnya saat ini yang sewaktu waktu bisa keluar dan menyakitinya kembali