33 berebut susu sisa

14.4K 889 53
                                    

"Ku tanya sekali lagi, dan ini terakhir kalinya aku bertanya pada mu.kenapa kau mendekati novan dan apa rencana busuk di otakmu itu?"

Sekarang bukan hanya kanika saja yang meringsut takut tapi juga yang lainnya, kecuali daniel. Tapi ada sedikit kejutan di matanya merasakan aura dingin yang terasa akrab untuknya

Ini....ternyata adiknya juga memiliki aura yang hampir sama dengan miliknya

Mark memilih mendekati hana dan bermain bersama kamila, dia tidak kuat jika terus berada di dekat novita, itu seperti aura membunuh.

Bernapas saja rasanya sesak

Menjawab celotehan kamila membuat aura novita tersamarkan.tingkah lucu kamila membuatnya tertawa dan tubuhnya bisa lebih rileks.ya,setidaknya dia masih bisa sedikit bersantai sampai kemarahan adik sahabatnya itu mereda

"Tidak mau jawab he?"

Kanika semakin bergetar.sekarang dia baru sadar.kedinginan daniel ternyata juga ada pada novita.tapi milik novita jauh lebih menakutkan

Matanya berkeliaran mencari bantuan. Tisu dalam mulutnya sudah dia buang ke lantai.mulutnya terbuka hendak berteriak meminta tolong.ada banyak pelanggan cafe di sini, pasti salah satu diantara mereka mau menolongnya dari monster di hadapannya ini

Tapi tidak ada satu huruf pun keluar dari bibirnya.seketika mulutnya terkunci rapat saat melihat tatapan maut novita

Wanita itu terlihat lebih menyeramkan dari pada monster

"No...nov...."

"Hmm?" novita memiringkan kepalanya menatap kanika

Kanika memberanikan diri mendongak untuk menatap novita, tapi saat matanya beradu dengan bola mata novita dia menegang dan kembali menunduk

Novita mengetuk ngetuk tumit heels-nya ke lantai sambil mulai berhitung dalam hati

"Nov...aku...aku...nov..."

Menaikkan satu alisnya "ya? Kau kenapa?" pose novita terlihat sangat santai,tapi di dalam hatinya dia sedang menghitung.menghitung batas kesabarannya yang masih tersisa sedikit sebelum benar benar melepaskan kemarahannya yang sudah membeludak

Kanika mengepalkan tangannya.kukunya bahkan menancap ke dalam kulitnya.dia tidak peduli lagi dengan rasa sakit di tangannya, yang terpenting sekarang adalah dia harus segera pergi dari sini

Setelah mengumpulkan keberaniannya,kanika mendongak menatap novita kembali "itu martin"

"Hmm?" novita menatapnya.menuntut kanika untuk terus berbicara

"Mar...martin yang menyuruhku melakukannya, aku tidak tahu apa apa"

Novita menatapnya. Bagaimana dia bisa mempercayai mulut ular berbisa ini yang pasti di dalamnya banyak racunnya kan?

Terkekeh pelan "kau ingin membohongiku?" tanyanya dengan suara pelan namun dengan nada sinis

Reflek kanika menggeleng panik "tidak tidak...aku...itu martin.aku..aku ..aku bersumpah itu martin.dia yang menyuruhku untuk mengikuti kemanapun novan pergi" kanika tidak bisa lagi membendung ai matanya "aku benar benar tidak tahu apa apa nov" suaranya bahkan terdengar mencicit. Tidak perduli lagi dengan harga dirinya,kanika menundukkan kepalanya kembali

"Dua minggu lalu dia datang ke apartementku dan memberiku setumpuk uang. Dia hanya menyuruhku untuk menahan novan kembali ke mantornya. Minggu lalu aku baru tahu kalau martin menyuruh  orang lain untuk memasukkan virus ke dalam komputer perusahaan novan. Aku bersumpah aku tidak tahu apa apa nov"

Kanika menatap penuh permohonan pada novita "no....nov...tolong..."

Novita terkekeh sinis melihat penampilan kanika yang sangat menyedihkan. Kemana perginya sikap angkuhnya tadi?

Your My Mommy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang