Langit malam tidak membiarkan jalanan kota menjadi sunyi.penerangan dari setiap gedung yang berdiri kokoh di sepanjang jalan membantu menerangi jalanan yang masih terang meski tanpa bantuan lampu jalan
Khaterine mengendarai mobilnya sambil bersenandung.mengikuti alunan musik dari radio yang menyala dengan suara pelan.meski bibirnya melantunkan irama,tapi telinganya masih bisa mendengar dengan jelas suara beberapa pengendara yang tengah cek cok di pinggir jalan.sepertinya mereka memiliki masalah pribadi
Kebanyakan pengemudi lain lebih suka menambah kebisingan dengan membunyikan klakson sahut menyahut.untung saja kaca mobilnya tertutup sempurna,jadi di dalam mobil tidak terlalu berisik
Bibir merah muda nya begitu saik mengikuti irama musik yang mengalun lembut.mendengarkan music membuat moodnya naik.sampai getaran ponselnya mengalihkan perhatiannya
Melihat nama feronica yang menghubunginya membuatnya memutar mata malas
Sahabatnya ini terlalu berpikir negatif.pantas saja dia tidak bisa membiarkannya sendiri
Segera mematikan radio dan mengangkat panggilan.
"Ya?"
"Apa kau sudah sampai? Apa kau sudah bertemu dengan deni?"
"Tidak"
"hanya ingin bilang,hati hati jika bertemu dengannya"
Memutar bola matanya malas "ini sudah yang ke 7 kalinya kau mengingatkan ku tentang deni" dia mengingatkan sahabatnya itu jika kelakuannya sudah keterlaluan
Apa apaan itu? Dia bukan bocah yang harus di jaga ketat
Tapi bagaimanapun fero,dia menghargai perhatian sahabatnya itu untuknya.hanya fero yang selalu berada di sisinya dan mengerti dirinya.tapi ya,di balik kelebihan itu,fero juga memiliki kekurangan.
yaitu sifat posesif dan protektif nya yang berlebihan padanya.dia selalu memperlakukannya seperti berlian yang perlu di jagaDia mengerti dengan perasaan fero yang sangat mengkhawatirkannya.tapi ya mau bagaimana jika dia tidak terlalu menyukai sifat fero yang satu itu?
Dia juga heran kenapa sahabatnya itu sangat waspada pada deni,padahal setahu nya deni itu bukan pria seperti yang ada di benak fero
Ck,sepertinya dia tahu dari mana sikap parno fero.dia pasti terbawa suasana drama film yang sering di tontonnya
Sudah khaterine bilang,jangan terlalu banyak nonton sinetron! Ngeyel sih! Gini kan jadinya! Khaterine juga yang kena imbasnya.ck!
"Aku hanya khawatir padamu. ck,kenapa tidak biarkan aku ikut saja sih!" fero berpikir khaterine terlalu nekat pergi sendirian.bedebah seperti deni harus di tangani dengan tenaga ekstra! Tapi sahabatnya itu tidak mau mendengarkannya
Khaterine oh khaterine....
Menghela napas"dan membiarkan mu melihat deni seperti ingin memakannya? Yang ada aku di anggap aneh! Masa iya,bawa teman kanibal"
"Siapa yang kau sebut kanibal ha?"
"Kau"khaterine menjawab dengan tingan
Di sebrang sana,feronika mendatarkan ekspresinya"Kate?"
"Hm?"
"Kenapa kau sangat menyebalkan ya?"
Khaterine terkekeh "itu karena khaterine ini adalah sahabatmu" dia menjawab dengan tenang
lihatlah wajah berserinya itu.jika feronika ada di sampingnya,dia pasti langsung memukul khaterine saat itu juga
Fero mendengus"untung kau teman ku! sabar fero....sabar.khaterine sedang dalam mode tak warasnya"dia mengatai khaterine untuk menyemangati dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Your My Mommy (END)
Teen Fictionpria yang sangat membenci mantan istrinya wanita karir di bidang modeling.tega meninggalkan suami dan anaknya demi mengejar karirnya seorang alexander tidak pernah mencari wanita jahat itu.meski anaknya masih sangat membutuhkan perhatian seorang ibu...