Reader POV
Tugas akhir yang sedikit merepotkan.
Ini cerita saat aku mengerjakan tugas akhir.
Aku sudah menikah dengan Erwin tentunya.
"Iklan make up?"
Yang benar saja! Aku saja tidak tahu apapun!
Meski aku cosplayer sekalipun!
"Ini brand terkenal, tugas akhirmu membuat iklan dengan produknya yang akan keluar"
"Levi, bisakah kau beri aku tugas akhir yang masuk akal", kenapa aku dapat dosen pembimbing orang ini sih?!"
"Tugas ini masuk akal bagiku"
Siapa saja bunuh aku!
Modelnya saja aku belum kepikiran dan deadlinenya 2 minggu lagi!
Meski lama, tugas ini tidak gampang!
Belum revisinya dan lain-lain.
"Kau boleh pakai model siapa saja"
"Kau model eye linernya kalau begitu"
"Hah?"
"Kau, Levi Ackerman modelnya sisanya akan kucari sendiri"
"What the heck!"
Hm, siapa lagi yang cocok ya?
Aku tawari atau casting ya?
Hm, wajahnya proposional.
Hm...
"Babe, hei you okay?"
Aha!
"Erwin, jadilah modelku!"
"Uhm...okay, model apa? model telanjang?"
Plak!
Kesel aku tuh mas, dasar otak mesum.
"Aku bercanda , [Name] sayang"
"Model make up, kau jadi model lipstik"
"Eh! Ehm, okay"
Yosh! tinggal cari sisanya lagi!
Ini tugas akhir yang merepotkan (T▽T)
Erwin POV
Studio pemotretan.
Luas juga.
Aku menemani [Name] secara juga aku modelnya.
Studio ini milik kenalannya.
Langganan kalau dia pemotretan cosplay.
"Diam sebentar"
"Ehm...honey, tanganmu gemetar"
"Aku masih memikirkan konsep untukmu tahu"
Selama seminggu hingga h-3 deadline dia sibuk memikirkan konsepnya.
"Selesai...begini cukup kan?"
"Kamu sudah berusaha yang terbaik kok, jadi tenang saja"
"Jangan di hapus sebelum selesai mengerti?
"I do, babe"
"Semuanya stand by!"
Urutan yang pertama melakukan pemotretan adalah gadis-gadis.
Dia berusaha merekrut model yang pas cukup lama.
Selama ini selalu ditolak.
Sampai dia dapat Mikasa, Annie, dan Ymir.