Secret's Cleopatra (1-29 End).

Part 12

Cleo hanya diam dan meneteskan air mata saat mendengarkan semua ucapan Steve tetapi Cleo cepat-cepat menghapus air matanya, tersenyum dan berkata...

" Pak, bu, nggak apa-apa kok saya pulang sendirian dengan taxi. Saya sudah terbiasa pulang malam dan naik kendaraan umum. "

" Tuh kan dia aja nggak masalah pulang sendirian naik taxi. "

" Steve cukup...!!! Tingkah laku kamu semakin lama sama persis dengan Cheryl. Ini yang papi nggak suka dari hubungan kamu dengan Cheryl. Cheryl bukannya memberikan dampak positif buat kamu tapi dia malahan memberikan banyak dampak negatif buat kamu. "
Ucap papi Steve marah-marah.

" Pak...bapak jangan marah-marah lagi ya? Bapak kan punya penyakit darah tinggi. Kalau penyakit bapak kambuh gara-gara saya gimana? Saya kan anak pembawa sial pak. "

Ucap Cleo sedih dan berlinangan air mata. Mami Steve menghapus air mata Cleo dan berkata dengan lembut...

" Cantik, kamu jangan nangis ya? Kamu bukan anak pembawa sial. Tidak ada satu orang anak pun terlahir sebagai anak pembawa sial. Anak itu adalah anugerah dari tuhan. Papinya Steve nggak apa-apa kok. Steve, mami minta tolong sama kamu. Kamu tolong anterin Cleo pulang ya? "

" Iya deh mi. "

Cleo mencium punggung tangan kanan mami Steve tapi tidak dengan punggung tangan kanan papi Steve. Cleo pun berkata...

" Sekali lagi happy anniversary ya pak, bu, semoga langgeng sampai maut memisahkan. Maaf, saya sudah buat keributan di rumah ini dan terima kasih banyak udah mengajak saya makan malam. "

" Sama-sama. "

Ucap mami dan papi Steve. Steve pun dengan sangat terpaksa mengantar Cleo pulang ke rumahnya. Saat di perjalanan pulang Steve berkata...

" Puas kamu buat saya di marahin oleh papi mami saya? "

" Maaf. "

" Dasar wanita munafik, bisa-bisanya kamu bersandiwara di depan kedua orang tua saya berpura-pura jadi wanita baik-baik. Padahal kamu itu wanita penggoda. "

Cleo hanya diam sedangkan Steve kembali marah-marah dan berkata...

" Kamu ngapain tadi datang ke rumah orang tua saya pura-pura bawa cake dan buket bunga untuk mereka berdua atas nama saya? Saya tidak pernah menyuruh kamu untuk melakukannya. Lagi pula dari mana kamu tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kedua orang tua saya? "

" Kenapa, bapak tidak suka dan takut kalau saya dekat-dekat dengan kedua orang tua bapak? Lagi pula saya tahu semua tentang pak Steve dan kedua orang tua pak Steve. Pak Steve dan kedua orang tua pak Steve kan sering ada di majalah bisnis. "

" Awas ya kalau kamu bocorin semua rahasia kita berdua sama kedua orang tua saya, saya akan bunuh kamu. "

" Bapak tenang aja, rahasia kita berdua aman asal bapak tetap menuruti keinginan saya sampai saya benar-benar hamil dan punya anak dari pak Steve. "

" Terserah, tapi kamu jangan pernah menangis lagi di depan kedua orang tua saya. Saya sangat tidak suka melihat air mata buaya kamu. "

Cleo hanya diam. Di dalam mobil tersebut pun Cleo dan Steve hanya saling diam dan sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Tidak lama kemudian Cleo sampai di depan rumahnya.