Steve berdiri di depan pintu ruang rawat inap Caron dan mendengar suara Cleo yang sedang berbicara dengan Caron dengan sangat lembut.
" Kakak, kakak bertahan ya sayang. Kakak pasti sembuh, 6 bulan lagi dedek bayinya akan lahir. Dedek bayinya akan menolong dan menyembuhkan kakak. "
" Benarkah? "
" Iya sayang. "
" Mama, sekarang umur dedek bayinya berapa? "
" 1 bulan sayang. "
" 1+6=7 berarti kakak dulu lahir waktu kakak berumur 7 bulan ya ma? "
" Nggak kok sayang, kakak lahir saat umur kakak 9 bulan lebih di dalam perut mama. "
" Kok bisa beda sih ma dengan dedek bayi? Kenapa dedek bayinya lebih cepat lahir dari kakak, kan kakak duluan yang lahir?"
" Hampir semua bayi itu sama sayang lahirnya saat berusia 9 bulan lebih. Tapi dedeknya kak Caron kan baik, pengen cepat-cepat menolong kak Caron, biar kak Caron nya lebih cepat sembuh. "
" Oh gitu, berarti dedek bayinya seperti malaikat ya ma, mau nolongin kakak? "
" Iya sayang. "
" Ma, kalau kakak sudah sembuh nanti, kakak akan selalu jaga dan melindungi dedek bayinya. "
" Iya sayang. "
" Ma, kalau dedek bayinya perempuan namanya Angela ya? Kalau dedek bayinya laki-laki, namanya Angelo. Boleh ya ma? "
" Boleh sayang. "
" Mama, pistol-pistolan kakak mana? Kemarin mama nggak lupa kan bawa pistol-pistolan kakak dari rumah kita? "
" Nggak sayang, mama kemarin nggak lupa kok bawa pistol-pistolan kesayangan kakak dari rumah. Cuma kemarin mama sengaja nggak ngeluarin pistol-pistolan kakak dari dalam tas mama. "
" Memangnya kenapa ma? "
" Kemarin kan kakak habis kemoterapi sayang, jadi kakak harus banyak istirahat dan nggak boleh main. Biar kakak cepat sembuh. "
" Kalau sekarang kakak boleh nggak ma main pistol-pistolan? "
" Boleh sayang, tapi kakak nggak boleh turun dari atas ranjang ya? "
" Iya ma. "
Cleo pun mengambil sebuah pistol dari dalam tasnya dan memberikannya pada anaknya. Steve pun baru menyadari ternyata pistol yang di gunakan oleh Cleo kemarin malam adalah sebuah pistol mainan. Steve teringat kembali kata-kata Cleo yang tidak menginginkan apa-apa dari Steve dan hanya menginginkan seorang anak dari Steve.
Steve kini baru menyadari bahwa Cleo adalah benar-benar wanita luar biasa hebat, sangat baik dan tidak egois seperti dirinya. Tanpa sadar Steve berlinangan air mata. Steve pun memutuskan untuk masuk ke dalam ruang rawat inap anak kandungan nya. Saat melihat Steve, Cleo sangat kaget dan hanya diam saja. Steve pun langsung berkata...
" Maaf dan terima kasih buat semua nya, Cleopatra. "
3 orang pasien anak-anak yang ada di dalam ruang rawat inap Caron berkata...
" Caron, dia papa kamu ya? Papa kamu akhirnya datang juga. Papa kamu ganteng Caron, sama ganteng nya seperti kamu. "
" Om, om kok baru datangnya sekarang? Caron udah lama loh nunggu kedatangan om. "
" Iya om. Caron bilang dia kangen banget sama om. Om kerjanya jangan di tempat yang jauh-jauh lagi. "
Steve mendekat ke arah Caron dan langsung memeluk tubuh kecil Caron dengan berlinangan air mata. Steve pun mencium kening dan kedua pipi Caron dan berkata...
" Maafin papa ya sayang, papa datangnya terlambat dan membuat kamu selalu menunggu kehadiran papa. Mulai hari ini dan seterusnya papa akan selalu berada di samping kamu, mama dan dedek bayi. "
" Papa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret's Cleopatra (1-29 End).
RomanceRahasia di balik seorang sekretaris muda, cantik dan sexy yang menginginkan anak dari sang bos dengan berbagai cara.