1

4K 310 129
                                    

"Aku tahu, setelah ini hari-hari sunyi ku berubah!"

-Aleta Kayla Yasmine-

🍃🍃🍃

Brakkk..

Pintu rooftop terbuka dengan kasar, menyebabkan dua orang yang sedang berkutat dengan handphone langsung mengumpat kasar karena terkejut.

"Anjing, kaget goblok!" umpat cowok yang menatap si pelaku dengan garang.

Ditatap seperti itu Ardian hanya menampilkan senyum bodohnya. Sambil berjalan menghampiri dua temannya yang menatap nya tajam.

"Santuyy dong liatnya, ntar lo suka lagi sama gue."

"Mati aja Lo sono!" Rafa mulai emosi menanggapi teman bodohnya ini.

"Ntar lo kangen, gue gak mau tanggung jawab ya." Ardian terkekeh geli melihat Rafa menatapnya tajam seakan ingin menerkamnya.

Athalla berdecak kesal melihat dua orang yang masih beradu mulut, yang menurutnya sama sekali tidak penting. Bagi Athalla ketenangan adalah hidupnya. Jika ada yang menggangu ketenangannya sama saja dia juga mengganggu hidupnya. Tetapi, kata tersebut tidak berpengaruh untuk kedua sahabatnya yang selalu membuatnya kesal.

Setelah puas beradu mulut dengan Rafa kemudian Ardian menghampiri Athalla yang sedang berkutat dengan handphonenya.

Athalla melirik tajam Ardian yang dengan sengaja mengambil handphone yang sedang dia genggam.
"Ck. apaan sih Lo, balikin hp gue." Athalla semakin kesal melihat Ardian hanya memandanginya dengan tatapan penuh selidik.

"Ar apaan sih, balikin hp gue gak!" geram Athalla

Seakan tak memperdulikan perkataan Athalla, Ardian semakin menyipitkan matanya memandang Athalla penuh selidik "Ath.. jujur sama gue," ucap Ardian membuat Athalla berdecak kesal.

"Apaan?!"

Rafa yang melihat kelakuan Ardian, dia yakin apa yang akan dilakukan Ardian hanya akan membuat kekesalan Athalla semakin bertambah setelah kejadian beberapa jam yang lalu.

"Lo..." Ardian sengaja menggantungkan kalimatnya untuk melihat reaksi kedua sahabatnya.

"Apaan sih nyet ngomong aja pake dipotong-potong segala," geram Rafa yang sudah siap melemparkan sepatu nya jika apa yang dikatakan Ardian sama sekali tidak penting.

Ardian tidak memperdulikan ucapan Rafa, dia hanya menatap Athalla masih dengan memicingkan matanya.

"Ath Lo gak lagi mabok kan?"

Bruk

"Sakit anjing!" geram Ardian yang memegangi kepalanya yang terkena sepatu Rafa.

"Makanya kalo ngomong jangan asal," sembur Rafa tidak merasa bersalah sama sekali setelah membuat Ardian meringis sakit.

"Gue kan cuman nanya bego."

Athalla berdecak kesal melihatnya. Lalu dia berlalu meninggalkan kedua sahabatnya. Ardian mengumpat kesal ketika melihat Athalla yang sudah menghilang di balik pintu rooftop.

"Kampret gue ditinggal!"


🍃🍃🍃


"ASTAGA AL!"

"GILA!"

"MIMPI APA GUE SEMALEM?!"

"OH MY GOD!!"

Takk

"Sakit anjir!" Irene merengis memegang jidatnya yang terkena sasaran empuk Dinda

"Berisik tau gak Lo!"

"Mulut-mulut gue, Lo yang repot," sambar  Irene

"Kuping gue pengeng dengerin Lo ngoceh," balas Dinda tak mau kalah

"Lo harus tau trending topik di sekolah kita yang menggemparkan satu sekolah!" papar Irene dengan antusias

"Apaan emang?" tanya Dinda dengan alis mengkerut

Irene menunjukkan handphone yang sedari membuat dia terkejut. Di sana terlihat berita yang menjadi trending topik hangat di sekolahnya. Berita yang menceritakan kejadian beberapa jam yang lalu, yang melibatkan sahabatnya. Aleta Kayla Yasmine.

"Anjir, Aleta lu jadi trending topik sekolah!" Dinda terkejut melihat nama sahabatnya yang sedang hangat dibicarakan setelah kejadian sahabatnya itu menolak mentah-mentah kakak kelas yang merupakan most wanted sekolahnya. Athalla Rasya Alteza.

Aleta yang mendengar namanya menjadi trending topik sekolah hanya berdecak kesal. Pasalnya dia paling tidak suka menjadi sorotan banyak orang. Apalagi soal kejadian tadi yang menyebabkan dirinya menjadi bahan gosip hangat sekolah.

Aleta melipat kedua tangannya di atas meja lalu menenggelamkan kepalanya mencoba tertidur melupakan sejenak masalahnya. Irene dan Dinda yang melihat itu hanya menggelengkan kepala melihat Aleta seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Mungkin setelah ini Irene dan Dinda lah yang akan mencari alasan mengapa Aleta tidur dikelas. Pasalnya Aleta tidak suka jika tidurnya diganggu, entah mungkin mereka akan berbohong jika Aleta sakit.

Aleta terbangun ketika bel istirahat berbunyi, melihat ke sekeliling tidak ada seorangpun kecuali dirinya. Melihat itu Aleta hanya menghela napas.

Setelah itu Aleta melihat kedua temannya yang membawa makanan yang dia rasa untuk nya. Dinda meletakkan makanan di hadapan Aleta dan menyuruhnya untuk memakannya.

"Al!" panggil Irene.

"Hm," Aleta hanya berdehem menanggapi panggilan Irene.

"Aleta.." panggil Irene kesal.

"Apa?" Aleta menanggapi ucapan Irene dengan malas, pasalnya iya tidak ingin jika sedang makan diganggu. Tapi, mendengar Irene yang mulai kesal ia menaruh sejenak sendok yang hendak menyuapkan baso kedalam mulutnya.

"Nah gitu dong liat gue dulu, udah dibawain makanan bukanya makasih," ucap Irene kesal.

"Makasih," jawab Aleta singkat

Irene berdecak kesal mendengar ucapan Aleta, sedangkan Dinda menahan tawa melihat Irene kesal atas jawabannya yang keluar dari mulut Aleta.

"Lagian Lo sih, udah tau kalo si Aleta lagi tidur sama makan jangan diganggu, tetep aja Lo ganggu." Dinda selalu hapal apa yang tidak disukai oleh sahabatnya itu.

Sebenarnya Irene juga tahu, tapi sekarang dia ingin memberitahu apa yang sahabatnya itu lewatkan.

"Al Lo tau kan sekarang berita Lo udah bikin satu sekolah heboh?" tanya Irene

"Hm," Aleta hanya berdehem sebagai jawaban.

"Dan Lo tau kak Athalla itu banyak yang suka?" tanya Irene lagi

Aleta mengendikan bahu acuh. Membuat Irene hanya mengelus dada sabar. Berbicara dengan Aleta memang membutuhkan kesabaran yang ekstra.

"Al Lo tau kan kalo fansnya kak Athalla itu bejibun?" Dinda mencoba memberitahu

"Terus?" Aleta tetap acuh menjawab pertanyaan yang terlontar dari sahabatnya.

"Ya gak ada terus-terus nya, cuman kayanya Lo harus mulai terbiasa sama mulut cabe fans-fansnya kak Athalla." Dinda yang menginginkan Aleta hanya mendapatkan anggukan kecil.

Setelah mendengarkan kedua sahabatnya dengan acuh mulai memakan makanannya kembali. Tapi, tidak ada yang tahu jika kata-kata sahabatnya selalu berputar di pikirannya.


•••

Terima kasih sudah mengikuti kisah ini ❤️❤️

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

Instagram
@cewek.hujan

ALETA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang