Bacanya pelan-pelan aja dihayati dan diresapi biar nggak cepet abis hehe..
Happy reading...
•••
"Aleta Kayla Yasmine cepet naik atau gue cium?"
-Athalla Rasya Alteza-
🍃🍃🍃"Al, kemarin kenapa Lo bisa pingsan?" Dinda bertanya sambil sesekali memakan es krim yang dia pesan. Hari ini mereka sedang hangout bareng katanya mereka bosan masa hari Minggu cuman dirumah sih, kaya yang baca aja jomblo :v
"Gue belum sempet sarapan, gara-gara gue bangun kesiangan," jelas Aleta sambil memainkan handphone nya.
"Kok bisa?"
Aleta hanya mengangkat bahu acuh. Dinda yang melihatnya pun hanya menghembuskan nafas kesal. Begitulah Aleta yang tidak mau teman-temannya tau apa yang terjadi. Adakalanya mereka kesal dengan sikap Aleta yang terlalu tertutup kepadanya.
"Lo tau nggak? Gara-gara Lo pingsan satu sekolah heboh."
Aleta mengernyit bingung atas ucapan Dinda tapi dirinya malas untuk bertanya dan melanjutkan memainkan handphone nya.
"Ih Lo mah, gue ngomong tuh dijawab," kesal Dinda.
"Hm." Aleta berdehem menjawab ucapan Dinda.
"Gue kasih tau ya Aleta sayang, Lo cewek beruntung yang bisa ngerasain gimana digendong kak Athalla yang notabene seorang most wanted sekolah dan Lo tau? Lo udah buat gue patah hati gara-gara acara pingsan Lo itu," jelas Irene panjang lebar yang hanya dibalas acuh oleh Aleta. Mereka hanya mengelus dada sabar melihat sikap Aleta yang kelewat masa bodo.
"Al! Al! liat deh itu kak Athalla kan?" guncangan di bahunya membuat Aleta mendengus.
"Apa sih Ren!" mendengar nada ketus Aleta Irene langsung menghentikan aksinya.
"Hehe sorry Al," kekeh Irene.
"Lagian heboh banget Lo," timpa Dinda
"Itu, liat deh ada kak Athalla sama temen-temennya."
Aleta mengikuti arah pandang Irene dan menemukan Athalla dan kedua temannya baru memasuki cafe yang mereka tempati. Saat akan mengalihkan pandangannya tak sengaja Athalla juga menatapnya membuat Aleta membeku seketika. Athalla yang melihat itu langsung mengalihkan pandangannya dan melewatinya begitu saja.
Deg
Aleta merasa aneh saat Athalla mengacuhkannya berbeda saat kemarin, Athalla begitu manis memperlakukannya apa karena merasa bersalah atas kejadian itu. Tapi kenapa sikapnya berubah lagi kepadanya.
Aleta menggelengkan kepala memikirkan hal yang tak seharusnya dia pikirkan. Toh dia bukan siapa-siapa nya kenapa dia harus peduli.
"Al, Lo kenapa?" Tanya Dinda yang memperlihatkan Aleta sedari tadi.
"Ah, kenapa Din?" tanya Aleta bingung.
"Lo kenapa sakit?"
"Gu..gue nggak papa," jawab Aleta menyakinkan.
"Ouh kirain Lo sakit, kalo gitu abis ini kita mau kemana?"
"Temenin gue shopping dulu gue mau beli merchandise terbarunya BTS," jawab Irene dengan semangat. Dia itu suka banget yang namanya K-Pop apalagi boyband BTS yang katanya calon suami masa depannya. Hehe maap nih ARMY :)
"Gue heran bukanya Minggu kemarin bukan nya Lo baru aja shopping ya?" tanya Dinda heran.
"Iya, tapi kemarin gue liat ada keluaran terbaru." Aleta hanya mendengus mendengar ucapan Irene yang terdengar sangat heboh saat berbicara tentang bias nya itu.
"Ya, ya serah Lo," ucap Dinda mengalah.
🍃🍃🍃
Saat ini Aleta sedang menunggu taksi, sebenarnya kedua temannya itu sudah menawarkan tumpangan tapi Aleta menolaknya. Alasannya karena rumah mereka dan Aleta tidak searah. Bisa aja Aleta memesan kendaraan online tapi handphone nya sekarang mati. Aleta menghela nafas kasar sudah jam 10 malam jarang ada kendaraan umum yang lewat. Salahkan saja Irene yang tak mau berhenti untuk mengelilingi mall hanya untuk membeli apa saja yang berbau BTS.
Lelah menunggu, Aleta akhirnya memilih berjalan meninggalkan mall, siapa tau ada kendaraan umum yang melintas. Saat sedang berjalan Aleta dikejutkan dengan klakson motor yang sudah ada disampingnya.
"Naik!" Aleta mengernyit bingung siapa orang yang berani menyuruhnya tanpa basa-basi terlebih dahulu.
Melihat Aleta yang mengernyit bingung, cowok tersebut membuka helem yang dia kenakan.
"Athalla?!" terkejut, kenapa bisa cowok tersebut ada disini padahal dia yakin setelah dari cafe dia melihat Athalla dan kedua temannya pergi keluar mall.
"Naik!" mendengar perintah Athalla tak membuat Aleta patuh seketika.
"Nggak perlu, gue bisa pulang sendiri." Aleta menolak dan segera pergi dari hadapan Athalla tetapi tangannya segera dicekal oleh cowok tersebut.
"Gue bilang naik Aleta," geram Athalla
"Gue bilang enggak Athalla." Aleta mencoba melepas cekalan tangan cowok berkaos hitam itu.
"Ck dasar batu," gumam Athalla tetapi masih didengar oleh Aleta.
"Heh! apa Lo bilang?" bentak Aleta tak terima.
"Berisik, cepet naik!" Athalla menahan emosi melihat tingkah Aleta yang tak pernah bisa menuruti ucapannya.
"Ogah, gue bisa pulang sendiri," ketus nya.
"Bisa nggak sih Lo nggak bantah ucapan gue," geram Athalla.
"NGGAK BISA!"
"Aleta Kayla Yasmine cepet naik atau gue cium?" Athalla mengerling nakal menatap Aleta yang terkejut dengan ucapannya.
WHAT THE HELL..?!
##
Holla disini ada ARMY kah kaya Irene :)
Boleh dong nanya bias kalian siapa nih??
Masih ada yang nunggu keuwuan Athalla & Aleta nggak nih ??
Next....
Vomment nya kak jangan lupa biar author seneng 😋
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETA (END)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Menceritakan gadis cantik dengan segudang masalahnya yang membuat dia menjadi gadis dingin, jutek, dan tak peduli dengan sekitarnya. Tapi, bagaimana ketika seorang cowok tiba-tiba datang dan mengusik kehidupan seorang...