[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
Menceritakan gadis cantik dengan segudang masalahnya yang membuat dia menjadi gadis dingin, jutek, dan tak peduli dengan sekitarnya.
Tapi, bagaimana ketika seorang cowok tiba-tiba datang dan mengusik kehidupan seorang...
H A P P Y R E A D I N G Vote Dulu Sebelum Membaca 🍃🍃🍃
I just wanna be happier chagaun nal nogyeojwo sueopsi naemin naui son saekkkal eopsneun meari Oh this ground feels so heavier I am singing by myself I just wanna be happier igeosdo keun yoksimilkka chuun gyeoul georireul georeul ttae neukkin ppallajin simjangui hoheup soril jigeumdo neukkigon hae
🎶 Blue & Grey - BTS
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu boleh menangis dan berteriak tapi tidak untuk menyerah."
- Jeon Jungkook -
Angin yang berhembus membuat beberapa helai rambut Aleta beterbangan. Lagu yang mengalun melalui headset membuatnya terpejam. Disaat hatinya sedang kacau Aleta lebih memilih menyendiri. Seperti sekarang, duduk sendirian di halaman belakang sekolah yang tak banyak orang datang.
"Lagi ngapain?"
Aleta tersentak saat ada yang menepuk pundaknya.
"Ngagetin aja!"
Dimas tertawa kecil saat melihat wajah terkejut Aleta.
"Sorry," ucapnya menyesal lalu mendudukkan dirinya disamping Aleta.
Aleta melepas headset lalu menyimpannya. Matanya menatap Dimas seolah bertanya, "kok bisa ada disini?"
Seolah tahu apa yang Aleta pikirkan, Dimas lebih dulu menjawab. "Gue disuruh ambil bola dari gudang," tunjuk Dimas ke ruangan yang tak jauh dari taman. "Terus nggak sengaja liat lo, jadi gue samperin deh," jelasnya membuat Aleta mengangguk mengerti.
Dimas mengamati wajah Aleta yang seperti tertekan. Laki-laki itu sering melihat wajah Aleta tertekuk dari pada tertawa lepas.
"Lo kenapa?"
Aleta tertegun sesaat lalu tersenyum tipis. "Gue nggak papa."
"Jangan keseringan bersembunyi dibalik kata 'nggak papa'."
Aleta tersenyum lalu menunduk memperhatikan sepatu yang sengaja dia gesekan. "Hidup itu nggak mudah ya Dim?" Ucap Aleta lirih.
Dimas diam sebentar sebelum menjawab pertanyaan yang Aleta berikan.
"Hidup ya? Menurut gue hidup itu .... Simpel," jawabnya singkat membuat Aleta mengalihkan perhatiannya menatap cowok tersebut.