22

1.5K 102 6
                                    

VOTE DULU SEBELUM MEMBACA
H A P P Y  R E A D I N G

🍃🍃🍃

"Bisa dilihat nggak bisa digapai siapa?
Bias lah!"

-Irene Jaquenza-

🍃🍃🍃

"Gila gila gila anjir ganteng banget woy".

"Mas tolong gantengnya kelewatan".

"Anjir gantengnya kagak ada akhlak!".

"Berisik tolol," Dinda menggeram kesal saat Irene tak henti-hentinya mengumpat saat menonton bias nya sambil mencomot snack yang dibawanya.

"Al tolongin gue," ucap Irene yang tak memperdulikan Dinda yang kesal karenanya.

Aleta yang sedang menscroll handphonenya dengan malas menatap Irene yang sudah berubah sendu.

Aleta mengernyit bingung, padahal mood gadis itu tadi baik-baik aja. "Kenapa?" Tanyanya.

Irene memegang perut ratanya dengan sendu, lalu beralih menatap Aleta yang sedang menunggu dirinya bercerita.

"Napa Lo? Laper?" Tanya Aleta yang membuat Dinda terbahak karenanya.

"Dasar perut karet," ejek Dinda yang sudah meredakan tawanya.

"Al tolong nikahin gue sama Taehyung, dia harus tanggung jawab! Masa ya gue udah baper eh dianya gak mau tanggung jawab! Udah gitu kalo liat dia gue bisa hamil online njir. Gantengnya kagak ada akhlak!" Ucap Irene menggebu-gebu Aleta mendengus mendengar jawaban temannya itu yang kelewat gila. Sedangkan Dinda langsung melempar bantal yang dia pegang, membuat Irene terbahak dan langsung menghindar.

"Pengen gue panggang rasanya," ucap Dinda kesal.

"Napa sih Lo sewot mulu, kalo cepet tua tau rasa!" Irene menjulurkan lidahnya, mengejek Dinda yang sedang kesal.

"Gue depak juga Lo dari rumah gue!" Kesal Dinda, yang sedari tadi temannya itu membuat kamarnya berantakan.

"Sadis, Lo ngusir gue sama Aleta?" Tanya Irene yang pura-pura kesal.

"Iya, pergi Lo berdua," ucap Dinda yang membuat Aleta langsung bangkit dari duduknya.

"Eh eh mau kemana Lo?" Tanya Dinda panik saat melihat Aleta yang sudah membuka pintu kamarnya.

"Hayoloh si Aleta ngambek, gue gak ikutan," Irene mengompori membuat Dinda langsung panik.

Dinda langsung menghadang Aleta agar tak keluar dari kamarnya, "Gue bercanda kali Al, baperan Lo."

Aleta berdecak kesal, lalu mendorong pelan Dinda agar tak menghalangi jalannya.

"Gue mau ke dapur," ucap Aleta membuat Irene terbahak melihat wajah Dinda yang terbengong.

"Anjir gue kira mau balik tu anak, ternyata nyari makan," ucap Dinda kesal.

🍃🍃🍃

ALETA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang