[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
Menceritakan gadis cantik dengan segudang masalahnya yang membuat dia menjadi gadis dingin, jutek, dan tak peduli dengan sekitarnya.
Tapi, bagaimana ketika seorang cowok tiba-tiba datang dan mengusik kehidupan seorang...
H A P P Y R E A D I N G Vote Dulu Sebelum Membaca! 🍃🍃🍃
Yang belum follow akun ini harap follow dulu ya CewekHujan
Follow Instagram @cewek.hujan dan mari kita berteman 🤗🧡
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍃🍃🍃
"Kamu dilahirkan untuk menjadi nyata, bukan untuk menjadi sempurna."
-Min Yoongi-
🍃🍃🍃
"Astaghfirullah!"
Dinda dan Irene mengelus dadanya, terkejut melihat Athalla yang berdiri diluar toilet.
"Aleta mana?" Athalla bertanya dingin setelah menyadari tidak ada Aleta yang bersama mereka.
"Di ... dia nggak masuk Kak," jawab Irene takut, melihat aura Athalla yang menurutnya menyeramkan.
Athalla mengusap wajahnya frustasi. Merasa cemas dengan keadaan gadisnya. Semalam dia menghubungi handphone gadis itu tapi tidak dijawab. Chat pun belum dia buka. Ada apa dengan gadisnya?.
"Kalian tau Aleta kenapa?" Athalla semakin bingung melihat Dinda dan Irene menggelengkan kepalanya. Tanda tidak tahu. Apakah mungkin jika dia telah membuat kesalahan, membuat gadis itu sakit hati dan tidak ada kabar?.
"Sebenernya dari semalam Aleta nggak ada kabar Kak. Tadi juga nggak ada keterangan. Kita udah hubungin tapi kayaknya ponselnya nggak aktif," jawab Dinda yang mulai khawatir dengan keadaan sahabatnya itu.
"Kalian udah kerumahnya?"
"Belum, tapi nanti pulang sekolah kita mau kerumahnya."
"Oke nanti kita ketemu diparkiran sepulang sekolah." Setelah mengatakan itu, Athalla meninggalkan kedua gadis itu yang menatap kepergiannya dengan bingung.
"Eh?"
Athalla tidak kembali ke kelas tapi cowok itu melangkahkan kakinya menuju rooftop. Athalla kembali menekan tombol 'panggil', suara Operator kembali membuat Athalla berdecak kesal. Athalla mendengus lalu merebahkan dirinya di sofa yang tersedia disana.
Athalla tetap memejamkan matanya saat pintu rooftopyang dibuka dengan kasar.
Athalla membuka matanya saat Rafa dan Ardian yang sudah berdiri disampingnya. Ardian dengan kasar menarik kaki Athalla, membuat Athalla berdecak lalu mendudukkan dirinya membuat Ardian dengan segera duduk disampingnya.