15

1.6K 118 23
                                    

H A P P Y  R E A D I N G

🍃🍃🍃

"Jauh-jauh deh dari gue, soalnya gue punya alergi kalo deket-deket sama playboy cap badak kayak Lo!"

-Adinda Clarita-

🍃🍃🍃

Athalla bersama kedua sahabatnya sekarang sedang merebahkan diri ditengah lapangan indoor setelah bermain basket bersama. Keringat mulai membasahi seragam yang mereka kenakan.

"Anjir capek gue." Ardian mengipasi ketiaknya menggunakan robekan kardus yang entah dia dapat dari mana.

"Jorok Lo." Rafa yang disebelahnya menutup hidung sedangkan Athalla hanya mendengus kesal.

"Apa? Ketek gue wangi kali," cowok itu terkekeh melihat wajah jijik teman-temannya. "Mau nyium nggak Lo, Raf?" Ardian menyodorkan keteknya membuat Rafa menggeser tubuhnya.

"Bangsat, jauh-jauh Lo."

"Haha," tawa Ardian menggema memenuhi lapangan indoor.

"Gila," gumam Athalla melihat kelakuan kedua temannya.

Ketiga cowok itu mengalihkan pandangan saat tak sengaja melihat Aleta berjalan bersama kedua temannya sambil sesekali melempar candaan.

"Eh ada neng Dinda, mau kemana neng?" sapa Rafa yang dibalas tatapan malas cewek cantik dengan rambut yang sengaja dia ikat itu.

"Kepo Lo, kek Dora!"

Aleta dan Irene terkekeh mendengar balasan sahabatnya itu.

"Jangan galak-galak neng, nanti Abang nambah cinta." Rafa mengerling nakal menatap Dinda.

"Gas Raf!" Ardian yang dibelakang berteriak seakan-akan mendukung apa yang temannya itu lakukan.

Rafa mengacungkan jempol membuat Dinda mendengus kesal.

"Jauh-jauh deh dari gue, soalnya gue punya alergi kalo deket-deket sama playboy cap badak kayak Lo!"

Sontak semuanya tertawa melihat tingkah keduanya. Sedangkan Athalla yang melihat Aleta tertawa kecil membuatnya tersenyum.

"Sakit hati Abang dek." Rafa memasang wajah melas yang langsung mendapat toyoran keras dari Athalla disampingnya.

"Geli gue, Raf."

"Kak kita duluan ya." Irene berpamitan saat mengingat jika mereka akan keruang guru untuk mengambil tugas yang diberikan guru mereka setelah pengumuman jika hari ini akan diadakan rapat.

"Aleta gue perlu bicara." Athalla membuka suara saat melihat Aleta yang akan beranjak pergi.

"Gue sibuk, ayok Ren, Din," ketus Aleta tanpa mau mendengarkan Athalla.

"Tunggu!"

"Ih apaan sih, Lo!" sentak Aleta saat Athalla yang menahan pergelangan tangannya. "Lepas nggak?!"

"Lo pulang bareng gue."

"Ogah!"

"Nggak nerima penolakan." setelah itu Athalla melepaskan cekalnya membuat Aleta menatap dirinya tajam.

"Kenapa sih Lo, suka banget maksa-maksa gue?" ucap Aleta kesal.

"Masih untung si Athalla maksa ngajak pulang, dari pada maksa ngajak kawin," ucap Ardian lantas membuat Athalla mendelik tajam.

"Anjerr si Bambang," tawa Ardian dan Rafa pecah saat melihat wajah masam Athalla.

"Ampun Bos! canda," ucap Ardian sembari meredakan tawanya.

ALETA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang