H A P P Y R E A D I N G
Vote Dulu Sebelum Membaca🍃🍃🍃
"Lebih baik dicintai atau mencintai?"
🍃🍃🍃
"Ngapa Lo senyum-senyum sendiri?" Suara Irene membuat Aleta tersentak. Akhir-akhir ini masalah yang dihadapi Aleta membuat gadis itu sering melamun.
Aleta memijat sedikit dahinya lalu mengalihkan perhatiannya kepada kedua temannya yang sedang berebut handphone.
"Balikin hp gue," geram Dinda yang sedang mengejar Irene yang terus berlari menghindari amukan Dinda.
"Mau liat bentar, pelit amat dah," kelakar Irene membuat Dinda semakin geram.
"Balikin gak Lo," ancaman Dinda tak dihiraukan Irene dan beralih bersembunyi dibalik punggung Aleta.
Aleta yang sedang meluruskan kaki sehabis olahraga hanya mendengus kesal. Dinda melebarkan matanya saat Irene membaca isi pesan yang tiba-tiba masuk dari ponselnya.
"Gue tunggu pulang sekolah."
Itulah isi pesan yang membuat Dinda menutup wajahnya karena malu.
"Anjir, Lo lagi deket sama Kak Rafa?" Ucapan Irene yang lumayan nyaring pun membuat Aleta terkejut.
"Lo lagi deket sama Kak Rafa?" Tanya Aleta memastikan.
Dinda langsung menggelengkan kepala mendengar pertanyaan kedua temannya. "Enggak kok," jawab Dinda cepat.
Irene yang melihat itu tersenyum jail membuat Dinda berdecak kesal. "Jangan mikir macem-macem," ucap Dinda malas.
"Udah nggak usah malu-malu gitu. Bilang aja kali kalo udah jadian, iya nggak Al?" Ucap Irene yang langsung diangguki oleh Aleta.
Melihat seorang Adinda Clarita yang notabene acuh tak acuh mengenai pasal cinta membuat Aleta dan Irene tak bisa menahan tawanya saat melihat wajah memerah temannya itu.
"Gue nggak jadian," ujar Dinda dengan wajah memerah.
Melihat kedua temannya yang masih tertawa membuat Dinda kesal dan memilih untuk beranjak meninggalkan kedua temannya itu.
"Kemana Lo?" Tanya Irene setelah meredakan tawanya.
Dinda tak memperdulikan pertanyaan Irene dan terus berjalan, membuat Irene terbahak.
"Lah ngambek."
"Susul," ujar Aleta. Lalu mereka menyusul Dinda yang sudah menjauh.
🍃🍃🍃
Setelah mengganti seragam olahraga Aleta, Dinda dan Irene langsung menuju kantin untuk mengisi perut sehabis olahraga.
"Din, gue minta maaf elah," sesal Irene yang terus diacuhkan oleh Dinda.
"Lagian kalo Lo lagi deket sama Kak Rafa juga nggak masalah kali," ujar Irene yang langsung mendapat delikan tajam dari Dinda.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALETA (END)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Menceritakan gadis cantik dengan segudang masalahnya yang membuat dia menjadi gadis dingin, jutek, dan tak peduli dengan sekitarnya. Tapi, bagaimana ketika seorang cowok tiba-tiba datang dan mengusik kehidupan seorang...