ALETA (END)

20

VOTE DULU SEBELUM MEMBACA
HA P P Y R E A D I N G

🍃🍃🍃

"Kalo udah percaya sama gue, cerita ya."

-Athalla Rasya Alteza-

🍃🍃🍃

"Kamu dari mana?"

"Apa urusannya sama kamu?"

"Saya istri kamu?!"

"Istri? Istri macam apa yang suka keluar malam tanpa izin suami hah?!"

"Saya ada urusan!"

"Cih apa bedanya saya dengan kamu!"

"STOP MAS! Bisa kita bicarakan baik-baik"

Prangg..

"Saya muak lihat muka kamu!"

"Mas tunggu!"

"Mas!"

Aleta kecil hanya bisa bersembunyi, memeluk dirinya meredam rasa takut yang menguasai dirinya. Air mata yang sudah mengalir deras membasahi pipinya yang memerah. Gadis kecil tersebut hanya bisa menutup telinganya saat suara pecahan kaca dan juga makian yang kedua orangtuanya lemparkan.

Hancur??? Sudah pasti!!

Aleta merasa dunianya hancur, saat mengetahui kedua orangtuanya hanya sebatas dijodohkan karena hubungan bisnis. Dalam kata lain Aleta ada karena sebuah kesalahan bukan?? Dia ada bukan karena cinta???.

Gadis yang sekarang sedang memejamkan mata saat kenangan itu hadir lagi tanpa diundang. Dia benci masa lalu. Benci saat mengingat kehancuran dirinya. Tapi, bukannya jika tidak ada masa lalu, tidak ada dirinya di dunia ini bukan??. Sungguh Aleta tidak memperdulikan itu. Bukanya dia juga tak ada gunanya di dunia ini.

Cinta..

Kasih sayang..

Tawa..

Semuanya telah lenyap.

Apa yang harus dia harapkan lagi???.

"Kenapa?"

Aleta tersentak saat menyadari Athalla yang sudah duduk disampingnya. Kapan cowok itu datang??.

"Nggak papa," Aleta tersenyum menyakinkan.

Saat ini Aleta masih berada dirumah cowok yang saat ini sedang menatap dirinya, lebih tepatnya dikediaman keluarga Alteza. Sejak kemarin Athalla menemukan dirinya dijalan, Bunda Hanna memintanya untuk menginap dikediaman Alteza.

"Ada masalah?" Tanyanya lagi sambil sesekali menyelipkan rambut Aleta yang tertiup angin.

"Nggak ada," Aleta mengalihkan pandangannya menatap bunga-bunga cantik, yang ditanam Bunda Hanna yang memang menyukai tanaman.