(ᴇɴᴅ) ʙʀɪɴɢ ʜɪᴍ ᴛᴏ ʜᴏᴍᴇ ᴅᴀᴅ [ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹]

8. Salah Paham 🌸

Ciki Present

'-'

'-'

•°•°•

KOOKV

°•°•°

🌸WARNING!!!!🌸

Yaoi/homo/gay/boyxboy/bl

Jk : Seme

Kth : Uke

-----------Lets begin-----------

🐣

"Kenapa pantatnya bisa sebesar itu?"

🐰🐰🐰

"Mama datang sayangku!!!" Suara ibu jungkook menggelegar disetiap ruangan. Wanita paruh baya itu segera menghampiri jungkook yang keluar dari dapur dengan tergesa-gesa, tangannya sibuk memasang dasi yang ada dilehernya.

"Astaga jungkook kau baru akan berangkat kekantor? Jam berapa ini?" Ucap ibu jungkook menatapnya tidak percaya tapi jungkook hanya diam.

"Kata wonyoung kau memonopoli taehyung semalaman ya~ ohhㅡjadi itu yang membuat putra tampanku terlambat bekerja hm?" Goda wanita cantik itu membuat jungkook gugup. Padahal dia bisa saja mengelak atau mengabaikannya lagi tapi malah dia tampak malu-malu karena mengingat dirinya tidur satu ranjang bersama taehyung. Jungkook sadarlah! Kalian berdua sudah menikah jadi wajar saja tidur satu ranjang.

"Cukup ma, tolong antarkan wonyoung sekolah. Aku harus berangkat sekarang" jungkook pergi melewati ibunya dan segera bergegas kekantor.

"Wonyoung belum berangkat?"

"Grandma! Kata princess ini masih pagi" wonyoung berlari menghampiri nyonya jeon itu lalu memeluknya.

"Tapi sepuluh menit lagi bel masuk sekolahmu berbunyi sayang. Ayo berangkatㅡeh dimana mommymu?" Wonyoung menarik tangan neneknya, menyuruhnya berjongkok lalu segera mendekatkan wajahnya kearah telinga sambil berbisik.

"Princess sedang mandi. Mmㅡ Wonyoung mencium bau aneh dari tubuh princess tadi. Apa itu buruk, grandma?" Tatapan nyonya jeon menjadi horor. Apakah anak dan menantunya itu sudah melakukannya? Bau aneh? Maaf saja jika nyonya jeon tidak akan berpositif thinking dan menganggap bau aneh itu karena taehyung salah membeli parfum. Astaga Pikirannya jadi tidak jernih.

"Mama? Ohㅡdimana jungkook? Dia meninggalkan dompetnya"

"Jㅡjungkook baru saja berangkat" mungkin taehyung akan menyimpan kembali dompet jungkook dikamarnya.

"Bagaimana jika mama mengantarmu kekantor jungkook?" Usul nyonya jeon.

"Bagaimana jika mama saja yang mengantar dompet jungkook?" Nyonya jeon menggeleng lalu segera menarik tangan taehyung dibantu dengan wonyoung untuk menggiringnya kedalam mobil dan menurunkannya didepan kantor jungkook. Bahkan taehyung sudah menolak dengan cara yang sangat halus tapi sayangnya tidak mempan.

"Kau bisa menunggu jungkook sampai jam makan siang, anak itu sering menunda makan siangnya, oke tae?" Dengan berat hati taehyung mengangguk padahal dia malas sekali berhadapan dengan jungkook setelah kejadian kemarin dan ditambah tadi pagi. Tapi bukankah tidak baik menolak permintaan ibu mertuanya yang terlampau baik ini? Baiklah mungkin dia harus menunda acaranya bersama teman-teman dan memilih menetap dikantor jungkook sampai siang nanti.