Setelah lyli pergi untuk menyiapkan makan malam.. Angga masuk kamar zara.."Wowww.. Tante lily punya selera yang oke juga"angga melihat-lihat dekor kamar zara
Angga pun tiduran di tempat tidur zara "lumayan empuk.. Oh ya kita jadi saudaraankan.. Gw abang lo"
Zara hanya lihatin angga, angga malah keasikan tiduran "sini tidur samping gw"
Tak lama tuan emerald datang "loh angga ada di sini juga"tanya tuan emerald
Angga membenarkan posisi duduknya"iya pi..ada apa?"
"Uhmm engga.. Zara om udah siapkan km peralatan sekolah baru di lemari jadi besok bisa langsung di pakai"
"Makasih om.. "
Tuan emerald lihatin angga"lebih baik km keluar sekarang.. Biarkan zara istirahat"
Angga bangkit dari tempat tidur "oke.. Selamat istirahat adek tiri"angga pun pergi dengan seringaian yang penuh arti
Tuan emerald mulai ketakutan ketika angga mendekati zara..
Semoga angga mampu mengontrol emosinya. Batin tuan emerald
#skip
Kamar zara di rumah robi.. Robi memegang foto zara"maafkan ayah zara.. Ayah belum bisa bahagiakan km, semoga km bahagia di rumah bunda km"robi memeluk erat foto zara#skip
Zara berdiri di balkon kamar.. Air matanya terus menetes"ayah.. Ayah sedang apa? Ayah sudah makan belum? Zara rindu ayah.. Zara gak suka di sini.. Semua serasa asing bagi zara"#skip
pukul 8 malam.. Robi yang baru pulang dari masjid terkejut melihat zara duduk di depan rumahnya.."Masya allah.. Zara ngapain km di sini nak"robi memegang wajah zara
Zara memeluk robi"zara gak suka di sana ayah.. Zara ingin sama ayah saja"
"km kabur dari rumah bunda"tanya robi
Zara mengangguk"zara merasa asing disana.. Ya meski semua zara dapatkan tapi zara gak bahagia"
Robi memeluk zara"ya allah.. Ya sudah kita masuk.. Di luar dingin, ayah buka pintu dulu"robi membuka pintu kamar lalu mereka pun masuk kamar
#skip
Di rumah emerald.. Lyli menangis karna tidak menemukan zara di kamarnya.."Kalian itu bodoh atau apa.. Jaga gerbang aja kalian gak becus.. Saya bayar kalian mahal untuk menjaga rumah ini tapi kalian tidak mengetahui zara keluar.. "Tuan emerald menampar satu persatu penjaga rumah saking emosinya
"Maafkan kami tuan.. Kami lalai" para penjaga hanya pasrah atas amarah tuannya
Angga yang bersandar di tembok hanya tersenyum melihat kepanikan orang yang paling dia benci..
Anakmu sendiri tidak sudi tinggal denganmu apalagi aku? Anak dari wanita yang kau sakiti. Batin angga
#skip
Esoknya di sekolah.. Zara berjalan kesetiap kolidor namun dia sengaja memutar jalan karena Dia takut bertemu shani..Masuk kolidor 3..tiba-tiba ada yang menarik zara ke toilet kolidor 3..
"Wowww.. Kolidor 3 tumben lo gak lewat kolidor 2..kenapa? Takut"rona mendorong zara ketembok toilet
Gaby menginjak kaki zara keras sampai meringis"lo mau ngehindar dari kita.. Jangan harap udik"
"Awsss.. Sakittt"zara meringis
Shani bersandar di wastafel sambil tertawa melihat zara meringis"gw udah bilang jauhi angga klau lo masih mau hidup tenang di sekolah ini"
"Aku tidak mendekati angga.. Kalian semua salah.. Yang kalian fikirkan salah"zara berusaha membela diri
Shani mendekati zara"jadi maksud lo angga yang dekati lo.. Jangan mimpi udikkkk"shani menarik rambut zara..
"Agrhhh.. "
"Lihat saja apa yang bisa gw lakukan sama lo klau lo ngadu pihak sekolah, angga atau kak aland.. Ayah yang lo sayangi akan menjadi sasarannya.. Ini peringatan udik.. "Ancam shani
Shani menendang kaki zara hingga terjatuh dan mereka semua tertawa dengan kesakitan yang zara rasakan..
#skip
Zara berjalan begitu tertatih karna sakit di kakinya membuat dia harus begitu pelan berjalan.. Saat akan masuk kekelas zara berpapasan dengan angga.."Gw ingin bicara sama lo.. "Angga memegang tangan zara
Shani sudah melotot melihat istiraksi antara zara dan angga.. Zara langsung melepaskan tangan angga"maaf.. Aku ada tugas.. Maaf sekali lagi"zara berlalu begitu saja..
Apa ini? Gw di acuhkan... Tidak bisa seperti ini. Lihat saja zara lo akan ada di genggaman gw. Batin angga yang mulai mengepal tangannya
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima Kasih Cinta
Teen Fiction"aku memang miskin.. tapi aku bukan wanita murahan, harga diriku tidak bisa di beli oleh nominal" plakkk tamparan keras mendarat di pipi seorang pria. #stopbullying #PelajaranRemaja pahami dari makna kisah ini dan baca teliti juga kisahnya agar tid...