27

4.6K 199 11
                                    

Angga enggan tertidur setelah untuk pertama kalinya zara mengatakan cinta padanya.. Angga masih memperhatikan wajah zara. Dia tidak percaya akan jatuh cinta pada wanita yang selalu dia sakiti dulu..

Flashback

Di sekolah emerald.. Tepatnya di kelas. Angga selalu mengganggu zara dengan menggerakan bangkunya zara dengan kakinya..

Setiap zara melihat kebelakang angga selalu berpaling. Entah kenapa angga senang sekali mengganggu zara..

Brakkk..

Shani menggebrak meja zara "hey udik lo yang ngadukan klau gw bolos upacara kemarin.. Ngaku deh lo"

Zara menggeleng"engga.. "

Angga berdiri lalu mendekati kekasihnya dan angga pun tak lupa menginjak kaki zara kuat sampai zara meringis..

"Sudahlah sayang.. Buat apa kamu bicara sama si udik.. Lebih baik kita ke kantin yuuu aku udah laper"

"Ya udah.. Awas lo klau berani-berani ngadu gw siksa lo sampai mampus" ancam shani

Angga sedikit menekuk tubuhnya dan menyetarakan tubuhnya dengan zara "satu langkah lo maju, gw akan 2 kali lipat berjalan di depan lo.. Jadi jangan macam-macam"angga menginjak kaki zara cukup keras sebelum pergi ke kantin

Flashback off

Angga menangis mengingat apa yang dia lakukan dulu.. Dulu dia selalu menginjak surga bagi anak-anaknya. Angga memeluk erat zara dan terisak..

Zara merasakan bahunya basah.. Dan ada isakan tepat di telinganya.. Zara pun membuka mata dan melihat angga yang menangis memeluknya..

Zara memegang wajah angga"angga kamu kenapa? "

Angga menggeleng dia malah semakin menenggelamkan wajahnya pada tubuh zara. Zara pun sedikit bergeser agar dapat melihat wajah suaminya..

"Kamu menangis? "Tanya zara

Angga tak menjawab, zara berfikir jika angga kembali mengingat prilakunya dahulu.. Zara mengecup pipi angga"setiap waktu adalah hal terburuk bagiku dahulu.. Tapi kali ini setiap waktu adalah hal terindah.. Mungkin kesalahan selalu terbayang di depan mata tapi bukalah lebar mata kamu.. Tatap aku.. Aku bahagia saat ini denganmu dengan putri kita.. Aku tidak peduli sekejam apa kamu dulu.. Yang jelas aku tidak melihat angga yang dulu saat ini.. Aku melihat angga yang saat ini jauh mencintai istri dan anaknya"

Angga memegang wajah zara"zara apa kamu menyesal menikah denganku? "

"Apa yang bisa aku sesali? Aku memang tidak tau bagaimana aku bisa menikah dengan kamu.. Tapi yang jelas aku tau kenapa aku melalui ini. Takdir itu penuh misteri dan termasuk kamu.. "

"Zara maaf aku pernah menginjak surga anak-anak kita.. Tapi kenapa dulu kamu tidak pernah melawan?" pertanyaan yang  zara sendiri tidak tau kenapa alasannya

"Mungkin aku terlalu polos saat itu"

"Polos? "Angga melihat wajah istrinya dalam

"Angga jangan lihatin kaya gitu.. Aku ngeri lihatnya"

"Kamu menyukaiku? "

Zara langsung salting"apaan sih.. "

"Jawab aku.. Dulu kamu menyukaiku..  Kamu  sungguh menyukaiku? "Pertanyaan itu terus angga ulang

"Udah ah.. Udah malam aku mau tidur"zara balik badan dan memunggungi angga

Jantung zara berdegup kencang.. Jujur zara sempat merasakan perasaan suka pada angga dahulu. Meski pun kasar angga selalu memperhatikannya.. Contohnya saat dia ingin mengakhiri hidupnya..

Flashback

Entah datang dari mana tiba-tiba angga meraih tubuhnya zara menjauh dari ujung gedung..

"Lo gila.. Lo bisa mati konyol zara "angga membentak zara

Zara langsung terduduk lemas dan menangis menutup wajah"hiks... Hiks hiks.. Hiksssss"

Angga iba melihat kerapuhan zara, angga mendekati zara dan mendekapnya "tenanglah.. Raaaa dengar kematian bukan jalan terbaik, apa kata orang pada ayahmu kelak atas kelalaiannya menjadi seorang ayah. Mungkin kamu suda tidak kuat dengan semua ini tapi setidaknya bertahanlah demi ayahmu.. Ayah yang begitu mencintaimu"

"ZARAAAAA... "Teriak robi

Zara melihat sumber suara"ayahhhh"

Robi mengambil alih dekapan angga "ayah tidak akan bertanya kenapa? Jika angga tak melihat km di sini dan memnghubungi ayah mungkin ayah akan menyesal seumur hidup ayah. Sayang jangan lakukan ini lagi nak.. Ayah mohon, ayah tidak bisa hidup tampa km.. Kuatlah demi diri km dan demi ayah"

Zara memeluk ayahnya erat dan terisak"maafkan zara yah hiks hikss.. Maafkan zaraaaaa hiks hiks.. Hiks hiks"

Angga melangkah mundur untuk memberikan waktu bagi anak dan ayah.. Angga meninggalkan mereka dan kembali menuruni tangga darurat.

Flashback off

Angga memeluk erat tubuh zara " aku tau kamu menyukaiku sejak dulu... Tampa kamu mengatakannya aku dapat merasakannya sayang"

Angga mencium pundak zara"aku merindukanmu sayang.. "Angga membalikan badan zara dan.... Malam panjang pun terjadi.

Selamat siang..
Wah banyak yang protes ya soal pelakor

Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang