35

4.6K 173 14
                                    

Zara mengalami kontraksi sejak semalam.. Namun masih dalam pembukaan 3.angga sangat mengantuk karna semalaman dia tidak tidur..

Zara memegang pipi angga"kamu tidur aja ngga.. "

Angga menggeleng sambil mengusap perut zara"engga,aku mau menikmati moment ini.. Moment kelahiran anak kita"

Lyli cemas dengan ikatan terlarang itu.. Tapi dia tidak bisa berbuat banyak, dia tidak mau merusak suasana adem yang dia lihat sekarang.

Angga mengecup perut istrinya "cepat lahir sayang.. "

Zara merasakan kembali sakit "ishhh" zara meringis

Angga mengusap punggung zara "apa dulu achel seperti ini? "

"Huhhh.. Yaa tapi tidak selama ini huhhh.. Ya Rabb.. Huhhh"zara sangat kesakitan dengan kontraksi kecil di perutnya

Lyli mendekati zara"udah 6 jam masih aja pembukaan 3 ra.. Masih kuat atau mau operasi aja"

Zara menggeleng"engga.. Zara kuat huhh.. "

Kontraksi ilang.. Zara merasa bosan dia pun di temani angga jalan-jalan di kolidor rumah sakit.. Di kolidor achel yang baru datang langsung memeluk zara"mami miss you.. "

Zara mencium pipi achel "miss you to sayang"

Sejak kejadian tempo hari.. Achel memang tidak diizinkan datang sampai zara kembali stabil.. Jadi anak usia 5 tahun ini begitu merindukan maminya

"Mami.. Kapan adek lahir? "Tangan mungil itu memegang perut maminya

"Coba ngomong sama adeknya.. Biar cepat lahir"ucap angga

Achel mengusap perut maminya "adek cepat keluar ya.. Biar kaka achel bisa cium dedek"

Zara mencubit pipi achel gemas..

#skip
Pembukaan 5..
Zara sudah semakin merasakan sakit..  Angga memberikan hangat-hangatan ke punggung istrinya..

"Achel dimakan burgernya sayang.. Kasihan tante melati udah jauh-jauh bawain tapi gak di makan"ucap angga

Achel memang sangat asik dengan mainan barunya yang aland belikan "tante mel suapin"

"Oke oke tante suapi ya.. "Melati membantu achel memakan burgernya

Zara tertidur dengan memegang tangan angga.. Seperti rasa sakitnya hilang seketika.

#skip
Nyaris 24 jam zara belum lahiran.. Mata angga memerah karna mengantuk.. Pembukaan semakin cepat dan zara sering merasakan sakit ..dokter pun meminta suster menyiapkan ruang bersalin..

Zara memegang tangan angga erat sekali. Angga merasakan kesakitan istrinya dari gengaman eratnya..
Angga mengelus rambut istrinya dan mencium zara lama..

Zara melihat angga yang nyaris menangis.. Zara mengusap air mata angga"jangan ada air mata untuk hari ini.. "

"Maaf kan aku karna membuat kamu merasakan semua ini"

Zara mengusap-usap pipi angga "aku bisa kuat karna kamu menggenggam tanganku.. Terima kasih cinta kau hadir di saat yang tepat.. Aku tidak menyesali semua ini.. Jikalau kita saudara aku tidak menyesal pernah mencintaimu"lirih zara pelan sekali

Angga mencium tangan zara "berjuanglah sayang demi kami yang menunggumu"

Zara hanya memperlihatkan senyumannya sebelum masuk ruang bersalin..

#skip
Ruang bersalin..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















Prov zara

Aku tidak tau bagaimana takdirku membawaku ketitik sejauh ini..
Aku nyaris menyerah pada hidupku..
Aku melakukan banyak hal bodoh yang mungkin kalian tau hal apa itu..

Di ujung jalan ini aku melihat banyak sekali persimpangan yang aku lalui selama ini.. Jalanan berliku dan berbelok sudah aku lalui meski pun tergopoh-gopoh..

Dari ujung jalan ini aku melihat angga, achel dan putraku yang baru lahir mengulurkan tanganku..
Namun bagiku sudah cukup aku menjalani hidup dan takdir ini.  Aku ingin tidur dengan tenang dalam keabadian..

Bersambung

Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang