Terima Kasih Cinta

25

Angga melihat foto keluarga kecilnya, hubungannya dengan zara masih tetap dingin tapi angga tatap bersyukur achel menjadi pelengket hubungan zara dengan dirinya..

Angga memang tidak pernah sepaham dengan zara, sehingga mereka memang sering berdebat..

"Ngga.. Aku ingin bicarakan sesuatu dan ini serius"ucap zara

Angga berbalik"duduklah dulu kita bicara ya"

Angga dan zara pun duduk berdua di ruang keluarga"ada apa ra? "

Zara ragu tapi dia harus bicarakan masalah penting ini dengan angga "uhmm.. Ngga.. Aku ingin kuliah lagi"

Angga sudah menebak soal ini karna angga sempat mendengar pembicaraan zara dengan aland "aku gak izinin kamu"

"Kenapa? "

"Ya.. aku gak mau kamu keluar dari rumah klau nanti kamu ketemu pria yang lebih dari aku dikampus,kamu bisa meninggalkan aku"ucap angga tampa jeda

"Ya sudah aku ikut aja keputusan kamu"zara pun pergi menuju kamarnya

Zara pasti kecewa? Tapi aku belum siap zara di lirik pria lain.. Zara itu cantik, cerdas dan attitude nya juga bagus.. Pasti banyak pria yang mendekatinya dan aku belum siap dengan itu

#skip
Dikamar angga melihat zara yang sedang melipat baju..

"Ra.. Maksud aku bukan seperti yang kamu fikirkan.. Aku hanya ketakutan kamu.. "

"Aku paham.. Kamu itu dari dulu emang tidak bisa di bantah bukan.. Ya udah aku terima aja"zara masih dalam aktifitasnya

Angga duduk di ranjang"dulu sama sekarang beda ra.. Dengar aku dulu"

Angga menarik tangan zara dan zara melihat angga"kesalahanku dulu itu bodoh.. Aku ingin menebus semuanya dengan memperlakukan kamu sebagai ratu di istana kita.. "

"Kamu gak mau aku inget tentang kita beberapa tahun kebelakangan ini kan.. Dan kamu gak mau kan aku ingat bagaimana kita bisa dapatkan achel "

Angga sempat terkejut dengan ucapan zara"maksud kamu apa ra? "

Zara tertawa kecil"aku tidak melupakan satu detik saja tentang kita.. Aku juga masih merasakan betapa sakitnya aku ketika kamu memaksa aku melepaskan apa yang berharga dalam diriku"

Zara berjalan menuju jendela"angga aku sempat terkejut ketika sikap kamu 1000% berbeda dari angga yang dahulu.. Setiap aku memperhatikan sikap kamu sekarang, aku melihat ketulusan dimata kamu"

Angga bangun dan memperhatikan punggung zara"jadi selama ini kamu pura-pura hilang ingatan"

Zara mengangguk"yaaaa.. "

Angga merengkuh tubuh zara dari belakang"tolong jangan pergi lagi.. Maafkan aku yang bodoh ini.. Aku mohon maafkan, aku tau aku salah.. Aku penyebab semua kehancuran hidupmu tapi sungguh kebakaran itu bukan karna aku"

Zara sempat hilang ingatan tapi hanya beberapa saat saja.. Namun dia tetap melanjutkan kepura-puraannya dan terpaksa harus menyakiti putri kecilnya hanya mencari jawaban yang mengganjal di hatinya.

Zara membalikan badannya tampa melepaskan pelukan angga"aku tau kamy tidak mungkin melakukan itu.. Kejadiaan di gudang di rooftop sekolah memang menyakiti aku.. Aku seperti orang Gila saat itu tapi kamu tau apa yang buat aku bersyukur mengalami semua ini"

Angga menggeleng"aku tidak tau"

"Aku bisa merasakan achel bergerak, ngidam bahkan aku dapat merasakan melahirkan.. Itu hal yang asing namun buat aku bersyukur. Tangisan pertamanya membuat aku yakin achel hadir bukan karna kesalahan tapi karna semesta yang mendukung"

"Jika kamu ingin menghukumku.. Ayo hukum aku sekarang tapi aku mohon jangan pergi tinggalkan aku"mohon angga

Zara mencium pipi angga singkat lalu melepas pelukannya"ketika aku memintamu memulai semuanya maka kita harus memulainya dari awal"zara berlenggang pergi keluar kamar..

Angga masih terpaku dengan kecupan hangat di pipinya, angga tersenyum memegang pipi yang zara cium..

Apakah aku bermimpi?

Mimpi bukan ya???