24

4.8K 183 6
                                    

Pagi yang cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi yang cerah.. Angga sudah berisik karna kancing kamejanya terlepas "oh astaga kenapa kemeja ku rusak semua.. "Angga melempar semua kemejanya..

Tok tok tok

"Apa lagi ini.. "Angga berjalan ke arah pintu kamar dan membukannya

"kalian itu.. "Belum selesai bicara perkataan angga terhenti karna gadis di depannya

"Om emerald memanggil mu segera" ucap zara

"Oh iya.. Tapi ini.. "Belum selesai bicara zara mengambil kameja yang angga pegang..

Zara meminta pelayan untuk ambil jarum dan benang lalu zara yang menjaitkan kameja angga. Zara juga yang memakaikan kameja itu "apa salahnya katakan tolong.. "

Tangan zara di pegang angga"tataplah menjadi zara yang menatap teduh diriku.. Jangan lagi seperti dahulu"

"Semenyakitkan apa masa lalu kita.. Ambilah dan pelajari bagaimana kita dapat memahami arti hidup.. Oh ya kamu bilang ini sudah berlalu bertahun-tahun.. Tapi aku berharap ingatan aku kembali.. Aku ingin mengingat bagaimana aku bisa jadi seorang ibu.. Apakah aku bahagia atau... "

Angga mengeratkan pegangan di tangannya"aku tidak mau mengingat masa lalu.. Di depan ada masa depan. Tataplah apa yang kamu lihat.. Zara achel itu sungguh anak kita.. Buah cinta kita percayalah kamu ibu yang melahirkannya"

Zara mengangguk paham"yaaa aku percaya achel anakku.. Putriku.. Aku merasakan ada bagian diriku disirinya.. "

"Ra.. Maukan kamu mengulang masa indah bersamaku bersama putri kecil kita.. Kita lakukan demi achel anak kita"

"Aku tidak janji seberapa indah kehidupan kita nanti tapi aku mau melakukannya demi achel.. Aku ingin menjadi ibu yang baik untuknya"

Angga bahagia mendengar ucapan zara.. Angga memeluk zara penuh cinta.



































































































































Angga yang masih bergulat dalam selimut harus terganggu dengan adanya si kecil achel "papi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angga yang masih bergulat dalam selimut harus terganggu dengan adanya si kecil achel "papi.. Bangun.. Papiiii"

"Uhmm papi masih ngantuk sayang 5 menit lagi ya"angga benar-benar mengantuk karna semalaman dirinya di ganggu achel yang terbangun tengah malam..

"Papi bangun.. "Achel menarik selimut angga

Angga pun terpaksa bangun.. Angga melihat sekeliling kamar. Sejak berbaikan dengan zara.. Mereka memang satu kamar tapi setiap pagi angga tidak pernah melihat zara dikamar mereka..

"Mami kemana? "Tanya angga

"Di bawah ada daddy.. Jadi mami temuin daddy"polosnya achel

Angga langsung membuka matanya lebar-lebar"apa.. Sepagi ini"

"Papi.. Ini udah siang.. "

Angga melihat jam ternyata udah hampir jam 11..oh angga benar-benar kesingan.

#skip
Di ruang tamu..

"Kak apa aku bisa kuliah ya? Aku takut.. "

"Zara kamu itu cerdas.. Ya walau pun ijasah kamu itu paket c tapi kamu itu cerdas zara"jelas aland

Zara memegang iklan universitas "tapi kak.. Aku harus bilang angga dulu bagaimana pun aku ini.. "

Potong angga"zara istri gw.. Aland.. Aland.. Ngapain sih pagi-pagi ke sini? Ingat ya zara itu wanita bersuami.. "Peringatan dari angga

"Gw tau.. Tapi gw hanya memberi zara celah untuk menggapai mimpinya, apa gw salah jika gw ingin zara kembali melanjutkan sekolahnya? "

"Engga salah.. Yang salah itu lo datang pada istri gw langsung bukan lewat gw.. "

Zara pusing sekali dengan perdebatan antara aland dan angga, zara tidak mungkin memutus hubungan dengan aland. Bagaimana pun aland tetap daddy yang membantu membesarkan putrinya..

Zara melihat foto yang angga pajang begitu besar di rumah baru mereka..

Ini keluargaku dan ini kisahku.. Entah apa yang terjadi sebelumnya tapi aku terlanjur menyayangi mereka.

Bersambung




Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang