34

4.3K 186 12
                                    

Kejadian yang mengejutkan itu membuat zara tidak mau bertemu angga.. Zara yang mengalami pendarahan terpaksa harus menginap dan istirahat total sampai hari kelahiran anaknya tiba.. Dan itu hanya tinggal menghitung hari saja..

Zara pun sekarang sering mengalami hilang kesadaran tiba-tiba.. Dia aku tidak sadar nyaris 24 jam.. Luka di kepalanya dahulu membuat zara seperti sekarang.. Tekanan juga kembali menekan sikisnya.

Dokter yang pernah menangani zaa yaitu mamanya lala pun kini kembali harus menangani zara lagi.. Karna zara bisa stres jika terus tertekan..

Sahabatnya datang silih berganti.. Bahkan mereka bersedia menginap dirumah sakit demi menemani sahabatnya itu.

#skip
Di luar kerumah sakit..

"Ceraikan zara angga.. Dia adikmu"

"Adik? Tidak.. Dia istriku sampai kapan pun aku tidak akan menceraikanya.. "

Bhuggg
Tuan emerald menonjok angga dengan keras.

"Cukup emerald "tante frizka pun tiba-tiba datang

Emerald langsung mundur, tante frizka menghampiri angga"bangunlah mam sedih melihat kamu seperti ini.. Jika mamimu tau mungkin dia pun akan melakukan hal yang sama"

"Angga sudah katakan.. Zara istri angga mam bukan kembaran angga.. " tekad angga besar

"Ya Allah.. Ampuni hambamu ini" tuan emerald jujur sedih dengan kenyataan pahit ini

"Emerald.. Kamu selalu sibuk dengan urusanmu tapi kamu lupa anakmu yang lain masih hidup.. Andai dulu kamu mencarinya mungkin ini tidak akan terjadi"

Lyli yang menangis karna dia mengetahui jika zara bukan putrinya dan dia menerima kenyataan jika robi tau itu.. Robilah pelaku hilangnya zara saat bayi.. Hatinya sakit sekali..

#skip
Kamar rawat zara..

Zara melihat sahabatnya yang tertidur di sofa"maaf mel.. La.. Aku sudah merepotkan kalian"

Zara bangun dari tidur dan melepaskan selang infusnya.. Zara turun dari tempat tidurnya dengan tatapan kosong dan tangan mengalir darah segar..

Dosaku sudah sangat banyak Ya Allah..

Zara berjalan keluar melewati para suster yang berjaga tampa menunjukan kecurigaan.. Zara pun masuk kedalam lif dan naik kelantai paling atas..

Aland yang baru sampai ruang rawat zara dengan membawa achel terkejut melihat bercak darah berceceran di lantai tapu tak ada siapa pun.. "Zaraaa.. "

Mendengar suara aland melati dan lala terbangun..

"Kak aland? Ngapain "

Lala syok ketika tidak melihat zara "zaraaa.. Zara hilang mel.. "

"Yeelah gak mungkin zarakan lagi ti.. "Mata melati terbuka lebar tak melihat zara.. Melati langsung bangkit dari sofa"tadi beberapa menit lalu masih ada"

Tangan achel menarik tangn aland "daddy mana mami? "

Aland tidak menjawab dia langsung memangku achel keluar untuk meminta security melacak zara dengan cctv rumah sakit..

Namun di luar alang bertemu angga.. Angga yang mendengar penjelasan aland sempat panik karna dia kecolongan..

Suara teriakan dari luar mengejutkan angga dan aland.. Angga berlari keluar dan melihat ke atas gedung rumah sakit.. Angga membuatkan matanya ketika melihat zara di ujung pembatas rumah sakit..

"Ya Allah.. "Angga berlari segera menuju lantai paling atas rumah sakit..

Aland pun menitipkan achel pada lala dan dia mengikuti angga..

#skip
Hembusan angin menabrak tubuh rapuh zara.. Zara di butakan dengan semua masalah yang menimpanya..

Kenapa tuhan kau permainkan takdir hidupku.. Kau tidak membiarkan aku bahagia.. Hiks hiks.. Jika kematian adalah awal kebahagianku maka ambil nyawaku tuhan hiks hiks.. Aku lelahhhh.. Ya Allah..

"Zaraaaa"panggil angga

Zara membalik badannya menghadap angga"hiks hiks.. Maafkan aku angga.. Maafkan aku ini terlalu berat bagiku hiks hiks.. Aku sulit menerima kenyataan ini hiks hiks.. Karna aku mencintaimu"

"Jangan bergerak sata langkah pun.. Oke.. Dengar aku sayang.. Aku tau ini berat.. Tapi kamu istriku cintaku surgaku mami anak-anakku.. Bukan kembaranku.. Aku tidak peduli mereka mengakatakan kita saudara.. AKU TIDAK PEDULI.. CINTAKU MENGATAKAN KAUUUU ISTRIKUUU BUKAN... ADIK KEMBARKU"

air mata zara jatuh lagi dan lagi "hiks ini sakit.. Hiks sakit sekali.. Ini lebih sakit dari jambakan.. Pukulan bahkan injakan mu dulu hiks hiks.. "

Angga perlahan mendekati zara dan langsung merengkuh tubuh rapuh istrinya dan memeluknya erat.. Angga menciumi wajah zara.. "Cup cup cup.. Aku mencintaimu istriku.. Aku mencintaimu istriku" itu yang selalu di tekan angga. Tubuh zara bergetar karna isakan..

Ketika aland sampai atas aland menyaksikan sepasang hati yang terluka..

Kenapa takdir mereka serumit ini tuhan.. Zara menderita dengan kenyataan ini dan angga pun menederita melihat zara terluka.. Tuhan berikan petunjukmu yang benar dan yang salah..

Huhhh author gak mau lanjut sakit hati nih tunggu aja ya part berikutnya...

Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang