23

4.6K 197 9
                                    

Zara kini Ada di depan makam ayahnya, air matanya jatuh Dan hatinya sangat terluka.. Lyli memeluk erat tubuh putrinya.

"Ayahhh hiks.. Hiks.. Ayahhh"

Angga melihat kearah makam, angga masih bertanya-tanya siapakah dalang kebakaran itu karna angga yakin kebakaran itu di sengaja..

#skip
Zara di mobil hanya melihat kearah jendela samping kirinya.. Seolah jalanan lebih menaril dari pada siapa yang ada di dalam mobilnya..

Angga memegang tangan zara dengan mata fokus kejalanan.. Zara yang sempat tersentak karna ada genggaman tiba-tiba hanya melihat tangannya yang di pegang angga..

Kenapa? Apa yang terjadi selama ini? Kenapa aku tidak mengingat apa pun? Kenapa ya allah?

#skip
Sampai di rumah.. Pengasuh arachel menghampiri tuannya..

"Uhmm tuan muda, nona achel deman tinggi"panik pengasuh achel

"Benarkah.. Dimana sekarang"

"Dikamarnya tuan.. "

Angga pun buru-buru pergi ke kamar achel. Zara hanya melihat arah kemana angga pergi. Lyli pun mengajak putrinya untuk menemui achel..

Dikamar serba pink itu Zara dapat melihat betapa seorang angga bisa menjadi ayah baik untuk putrinya..

"Minum obat ya sayang... Papi janji papi akan belikan apa pun yang achel minta"

Achel menggeleng"tidak.. Achel tidak mau"

"Klau begitu achel minum obatnya sama omah ya"lyli tiba-tiba masuk

Tapi achel melihat kearah zara "mami.."

Zara mendekat"achel harus minum obat.. Klau achel seperti ini terus nanti demamnya gak sembuh-sembuh"

Zara membantu achel meminum obatnya, achel memegang tangan zara "mami jangan benci achel"

"Kata siapa mami benci achel? Mami sayang achel ya kan mi.. "Angga meminta jawaban zara

Zara mengangguk"klau gitu achel mau mami sama papi temenin achel bobo di sini"pinta achel

"Manjanya anak papi.. "Angga mengecup pipi kiri achel dengan gemas

#skip
Malam menjelang.. Zara tidur di sisi kanan achel sedangkan angga di sisi kanan putrinya.. Angga memperhatikan zara yang dengan iklas di peluk achel tampa takut tertular..

"Terima kasih cinta kau hadirkan kebahagian yang indah untukku, terima kasih cinta kau ajarkan aku untuk lebih dewasa.. Terima kasih sayang kau hadirkan cinta di antara kita"angga mengecup kening zara dan putrinya

"Jangan sentuh aku.. Hiks.. Maafkan aku hiks.. Menjauhlah"

"Gw pernah mengancam lo dengan vidio ciuman panas kita di uks.. Tapi lo seolah tidak takut dengan ancaman gw.. Malam ini di sini gw akan ciptakan satu kenangan buruk yang selalu menyiksa hidup lo sampai kapan pun"seringaian pria itu sungguh tajam..

Berontakan, pukulan tidak ada gunanya tenaga pria itu lebih kuat.. Sang gadis hanya pasrah menerima kehancuran di depan matanya..

"Aghh sakitttt.. "

Zara langsung terbangun dengan nafas tersengal-sengal, keringat membasahi keningnya..

Siapa gadis itu.. Kenapa aku bermimpi tentangnya

Zara terkejut ketika tangan angga memegang bahunya"kenapa? "

Zara menjauhkan tubuhnya dari angga "aku tidak apa-apa"

Zara berbaring lagi dan memeluk achel. Namun angga bisa melihat jelas wajah ketakutan zara di matanya..

Angga menarik selimut untuk menutupi tubuh zara. Angga selalu berharap ingatan zara tidak akan kembali tapi jika kembali dia akan pastikan zara tidak akan pernah pergi meninggalkannya karna separuh hidupnya kini ada pada diri zara..

Angga tidak pernah merasakan mencintai seorang wanita sampai seperti ini.. Dia kira cintanya yang sempurna hanya ada pada shani namun dia sadar bukan cinta tapi obsesi yang dia rasakan pada shani.

Cintanya pada zara bukan karna rasa bersalah namun sungguh cinta itu datang dan tumbuh dengan hati tulus.. Maka angga akan lakukan apa pun agar zara tetap di sisinya..

Egois? Sifat yang angga miliki apa namanya ya?

Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang