21| Cemburu

943 56 3
                                    

Pagi pagi sekali ini Syra sudah siap siap akan pergi ngampus seperti biasa padahal masuknya beberapa jam lagi. Tapi ada hal tak biasa. Setelah ia menunggu beberapa menit Davin tidak juga menjemputnya.

"Davin mana si apa dia benar-benar marah cuma karena Zifa hilang kabar?" Syrah nanya sendiri jawab sendiri. Ia melihat jam, masih ada beberapa jam lagi waktu luang

"Oh iyaa astaga hari ini kan dia pelatihan. Oke Dav tunggu gua kesana" Ucapnya sendiri lalu menuju ke tempat Davin dengan mobilnya

•••

Pagi ini juga, Zifa sudah siap akan kembali ke kampus seperti biasa. Tak lupa, sebelum sampai dikampus ia harus mampir dulu ke markas ayahnya. Membawakan bekal untuk ayahnya yang tertinggal dirumah.

Zifa memasuki markas ini dan ia menitipkan luchbag itu saja untuk diberika kepada ayahnya dengan salah satu tentara disini. Tapi Zifa malah keluyuran mencari keberadaan Jibran juga Davin untuk memberi bekal yang sama, titipan dari mama.

Ia berkeliling santai, lagipula orang-orang telah mengenalinya. Sampai ketika, Zifa menemui Jibran

"Jibran.." Teriak Zifa dari kejauhan, terlihat Jibran selalu bersama Davin

"Zifa?" Jibran tersenyum tak percaya Zifa akan mengunjunginya

"Hai Zifa. kumaha damang? Sakumaha hari teh meninggalkan rumah" goda Davin

"Saha eta ninggalin rumah? Orang gue pulang kok" jawab Zifa

"Jibran cerita" ucap Davin

Zifa hanya melirik ke Jibran.

"Gimana teh rasanya alkohol enak tidak?"

"Lu cerita Jib?" Zifa kembali melirik pada Jibran

"Bukan Jibran,, kak Gavin nemu sebotol alkohol ditas lu.. gila si lu kalo mau minum ya minum di tempat lain lah.. jangan dibawa kerumah"

"Terus kok lu bisa tau?"

"Kak Gavin ngehubungi Jibran dan menanyakan hal itu, pas kebeneran gue ada disamping Jibran pada saat itu"

"Uh kok gue ngga tau ya? Ada botol di tas gue??"

"Iya mungkin orang jahil masukin ke tas lu, tapi botol itu udah dibuang kak Gavin jauh-jauh. Dia juga ga mau lah kalo sampe ketauan sama bapak"

"Huh, syukur deh.. tapi jangan sampai papa tau ya, mampus dah gue kalo papa sampe tau"

"Siap itu mahh.. Eh btw lu megangin apa daritadi" tanya Davin

"Uh kan hampir lupa.. ini bekal dari mama sekalian nganterin papa. Kalian belum pada makan kan?"

"Wah pas bangett,, belum dong.."

"Yaudah sok atuh makan, dihabisin"

"Jib ayokla makan, lu juga belom sarapan kan.. jangan malu-malu lah"

Davin mendului membuka makanan itu. Disusul oleh Jibran yang juga ikut sarapan.

"Zi,, makan juga lah masa cuma nontoni kita"

"Gapapa.. kalian aja deh, gue ga biasa sarapan pagi"

•••

Syrah mencoba menghubungi Davin tapi tak diangkat, ia mengelilingi markas mencari Davin dan kemudian.

Jibran yang tengah makan melihat ada Syra, ia tau pasti Syra sedang mencari Davin lalu Zifa melambai tangannya sambil menunjuk ke Davin.

"Syr.." Sapa Zifa

REBORN [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang