38| Maaf

668 43 0
                                    

Setelah kejadian kecelakaan yang tidak tersengaja itu, Syra merasa kakinya tidak sedang baik-baik saja semakin hari semakin sakit menurutnya tapi ia tak ambil pusing ia tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. tapi hariini saat ia menjalani kewajibannya sebagai mahasiswi kakinya semakin sakit bahkan ia harus menyeretnya untuk berjalan 

"Kenapa Syr? keseleo?" tanya teman satu kelasnya, Fadlan

"Ga tau nii Fad, sakit banget kalo napak" jelasnya

"Lu jatoh? atau ketimpa sesuatu?"

"Udah lah gapapa, ntar lagi juga ilang" kata Syra acuh lalu melanjutkan pergi ke ruangan BEM

Fadlan hanya mengangguk iba melihat Syra yang jalan terseot-seot.

Penuh usaha hingga Syra sampai pada ruangan BEM yang cukup jauh dari ruang kelas terakhirnya setiap langkah yang Syra langkahkan semakin sakit rasa yang ada di kakinya, Syra bahkan tak sanggup untuk melangkah duduk di meja rapat.

ia menjatuhkan tubuhnya ke lantai menahan sakitnya dengan ringisan yang ia tahan sedari tadi.

Fadlan yang mengikutinya dari awal segera berlari saat melihat Syra yang sudah tampak lemas dan kesakitan

"Dih kata lu gapapa, kalo ga kuat bilang dari tadi, udah sini sini" tawar Fadlan yang langsung membopoh tubuh Syra ke dalam ruang BEM

Di dalam sudah ada beberapa Siswa yang sudah menunggu kedatangannya.

"Kenapa kakk.." tanya beberapa adik junior yang berada disana

Zifa yang datang dengan Pak Rey heran kenapa semua orang berkumpul membuat kerumunan, Rey sadar di tengah kerumunan itu ada Syra yang sepertinya menahan sakit.

Ia bergegas lari menembus kerumunan dan langsung menggendong Syra.

"Kalo udah gini bawa kerumah sakit aja" ujar Rey yang menggendong Syra keluar dari ruangan melewati Zifa

"Zi, batalain dulu rapat hariini" ujar Rey kemudian berlalu

Zifa terdiam sekilas, semua orang menatap nya.

"Apa?" kata Zifa saat ia diliatin sebegitunya

Semua orang lantas mengalihkan pandangannya. Fyi, Zifa terkenal dengan sifat cueknya kala dikampus. Bahkan para junior saja takut untuk menyapanya.

"Zi, Syra kenapa itu, lu ga mau liat apa?" keluh salah satu temannya bernama Yuna

Zifa bergegas keluar, sebenarnya ia ada beberapa kelas lagi saat ia keluar ia melihat Davin berada di parkiran.

"Ziff.." panggil Davin

"Lu ngapain disini?" tanya Zifa

"Syra kenapa?" Davin malah bertanya balik, saat ia kesini ia melihat Syra kesakitan dan digendong oleh seseorang yang bernama Reynand

"Gue ga tau dia udah kesakitan gitu" jelas Zifa lagi

Davin bergegas pergi tapi ia balik lagi menarik tangan Zifa

"Udah ikut aja, gue tadi kesini mau anter beberapa file yang lu tinggal di rumah pagi tadi"

Davin melajukan Mobil mencoba mencari mobil Rey yang membawa Syra didalamnya, mereka ke salah satu rumah sakit yang tidak begitu jauh dari kampus mereka.

Syra langsung di bawa ke IGD rumah sakit tampak turun dengan panik Rey dari mobil memanggil satpam, menyiapkan kursi roda dan membawa Syra ke ruang perawatan.

Davin memarkirkan mobilnya sembarangan dan bergegas berlari masuk keruangan IGD yang ditahan oleh satpam.

"Maaf mas dilarang masuk" ucap satpam menahan tubuh Davin, Zifa mengikuti dari belakang

REBORN [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang