36| Lebih dari rumit

641 45 2
                                    

Menanggalkan semua kisah, kembali pada rasa gelisah yang seakan tak mau pisah dari mereka.

Zifa yang gagal menggunakan waktu, malah semakin memperuwet semuanya keadaanya dan Jibran malah semakin mempertegas bahwa hubungan mereka memang hanya sebatas teman saja, tak lebih.

——

Beberapa Hari setelah penugasan mereka ada hari dimana Naurel menemui Zifa memperlihatkan apa yang sudah terjadi antara Syra dan Jibran, membuat drama baru yang tidak langsung ditelan mentah-mentah oleh Zifa tapi cukup membuat otaknya berpikir tentang kebenaraan yang dibicarakan Naurel.

"Nih lu liat kelakuan temen deket lu, Syra sama Jibran, gue udah feeling sih dia bakal nikung lu. secara Syra adalah perempuan yang bisa menaklukkan hati siapapun"

Zifa melihat foto mesra antara Syra dan Jibran di salah satu Cafe favorit mereka.

"Lu seharusnya belajar dari pengalaman Zi, waktu Lu sama Fauzan kalian selalu berantakan, dan seharusnya lu sadar kalo itu semua karna Syra"

"Dia gak kek gitu" bantah Zifa langsung

"Lu harus percaya gue kali ini, foto ini udah menjelaskan dan mempertegaskan bahwa emang ada hubungan antara Syra dan Jibran." ucapnya sekali lagi

"Udah deh Rel, gue ga mau denger lagi semua omong kosong lu itu" kata Zifa dengan yakin bergegas meninggalkan tempat itu

"Percaya gue sebelum lu menyesal Zifaa" teriak Naurel saat dia putus asa karena Zifa tak memperdulikannya

——

Berhari hari setelah pertemuannya dengan Naurel itu, Zifa hampir melupakannya, Ia memang mencoba untuk tak berpikiran buruk tentang Syra dan Jibran tapi sekarang saat seakan semua tak sejalan lagi dia kembali teringat tentang ada hubungan apa Syra dan Jibran di belakangnya.

Melewati menjadi relawan penyelamatan dengan baik dan berjalan lancar walaupun pada akhirnya Zifa harus menelan keputusan yang dibuat Jibran dan sedikit berselisih paham dengan Syra karena ketidak ngertiannya Syra dengan keadaan dirinya.

Sampai pada suatu malam, email dari seseorang masuk memperlihatkan foto antara Jibran dan Syra yang sedang berpelukan disalah satu bukit saat menjadi relawan penyelamatan kemarin. Entah dari siapa tapi itu sukses membuat jantung Zifa berdegup tak menyangka tentang apa yang terjadi padanya.

Zifa merasa bahwa Syra benar benar keterlaluan, sahabatnya sendiri sudah melewati batas wajar dia merasa dikhianati "udah cukup Syr, gue udah sangat cukup dengan semua ini, pertama Fauzan dan kali ini? lu juga mau Jibran" pikirnya Nazeefa

Sampai akhirnya, meletuslah perang adu mulut antara Syra dan Zifa di kampus kala pagi itu, pagi yang buruk terutama bagi Syra.

"Zi? udah nungguin gue aja?" kata Syra

Zifa menatap Syrah dengan tatapan yang tak biasa. Tatapan  seakan penuh kebencian.

"Kenapa woe?" tanya Syra yang heran kenapa Zifa begini

Zifa memperlihatkan satu lembar foto yang ia dapat dari Naurel serta foto yang semalam dikirim dari seseorang tak ia kenal.

"Gue mau minta penjelasan dari foto ini" kata Zifa to the point

"Lu dapet dari mana?" tanya Syra sedikit panik

"Kenapa? kalian ada hubungan apa? lu tau kan perasaan gue sekarang Syr" ujar Zifa sinis

"Enggakk Zi, lu jangan mikir aneh aneh dulu" kata Syra memenangkan Zifa

"Lu bahkan ga bisa kasih penjelasan apa apa tentang ini Syr" katanya lagi

REBORN [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang