Bad Ice

17th - (I'm Here For You)

Krystal duduk di taman belakang seraya berkutik dengan ponselnya. Dia sedikit bosan, Il Woo pergi ke gedung kantornya bersama Leo untuk melihat fasilitas disana apakah sudah lengkap semua.

Tiba-tiba ponsel Krystal berdering ada panggilan masuk dari Hanbin.

"Yeobeoseo." ujar Krystal menjawab panggilan dari Hanbin.

"Bagaimana keadaanmu? Apa sudah merasa baikan?" tanya Hanbin dengan rasa khawatir.

"Ah, gwaenchana. Aku sudah mendingan. Lagipula itu hanya sedikit luka gores." jawab Krystal dengan santai.

"Ya!! Kau ini seorang yeoja. Luka itu kemungkinan besar akan menimbulkan bekas. Dan itu di lengan tangan yang akan terlihat dengan jelas." protes Hanbin khawatir dengan ucapan Krystal barusan. Krystal menautkan kedua alisnya mendengar kepanikan Hanbin.

"Ya!! Neo mwoya!! Nan gwaenchana. Lagipula aku tidak masalah." ujar Krystal dengan santai.

"Ya!! Aish. Aku sampai bingung bagaimana menasehatimu!" kesal Hanbin yang terdengar lucu di telinga Krystal.

"Hahaha.. Ya!! Berhentilah bersikap berlebihan. Aku baik-baik saja." ujar Krystal dengan lembut.

"Terserah kau saja. Kau ada acara besok?" tanya Hanbin lembut.

"Eoh.. Aku dan kakakku berniat untuk mengunjungi kakak keduaku. Wae?" tanya Krystal seraya memainkan jemari lentiknya.

"Anniya. Geunyang..." ujar Hanbin menggantung.

"Bogoshipeo." tambah Hanbin tepat sebelum Krystal membuka bibirnya untuk membalas ucapan Hanbin.

"Mworago?" tanya Krystal tidak yakin dengan apa yang baru saja dia dengar.

"Bogoshipeo Jung Soo Jung!! Neomu." ucap Hanbin mengulangi ucapannya dengan mantap dan yakin.

"Ya!! Kau mabuk Eoh?" tanya Krystal tidak percaya. Sebuah de akan kesal lolos dari bibir Hanbin.

"Jinjjayo!!! Kau menganggapku bercanda?!" tanya Hanbin dengan suara yang serius.

"Anniya. Hanya saja aku tidak terlalu yakin dengan apa yang kau ucapkan." ujar Krystal.

"Ya!! Kau benar-benar mencoba membuatku kehabisan kesabaran Eoh?" kesal Hanbin, Krystal tertawa pelan.

"Arraseo. Ah, gomawo karena kau sudah menolongku." ucap Krystal pelan, namun tulus.

"Mwoya? Tentu saja aku akan membantumu. Mian karena aku datang terlambat." ujar Hanbin lirih.

"Sepertinya akan lebih menarik jika kita berbicara secara langsung. Aku harus bersiap untuk pergi ke rumah sepupuku. Kkeuneo." ujar Krystal menutup telfon dari Hanbin setelah mendapat respon dari Hanbin.

Krystal langsung bergegas ke kamarnya untuk berganti baju. Dia harus menemui sepupu perempuannya yang baru saja kembali dari Jepang. Ya, Nam Ji Hyun baru saja kembali dari Jepang untuk liburannya kemarin.

"Soo Jung-ah Kajja.." panggil Yeon pada Krystal yang masih berada di lantai atas.

"Chankkaman oppa." balas Krystal dari dalam kamarnya.

Yeon memang tidak ikut Il Woo ke kantor karena tugas nya adalah untuk menjaga Krystal. Tak berselang lama gadis cantik kebanggaan Il Woo itu mulai menuruni tangga dengan baju casualnya, senyum manis terukir di bibir tipisnya.

"Waeyo?? Kau terlihat sangat senang?" tanya Yeon penasaran melihat ekspresi Krystal yang tidak seperti biasa.

"Anniya. Aku hanya berhasil membuat Il Woo oppa mengizinkanku memakai sepeda motor Soo Woo oppa nanti saat mengunjunginya." jawab Krystal dengan antusias, Yeon membuatkan manik matanya mendengar ucapan Krystal.