Krystal dan Hanbin sedang menikmati udara segar di sebuah taman kota.
"Soo Jung-ah kau sudah makan?" tanya Hanbin dengan lembut seraya menggenggam tangan Krystal dengan erat.
"Anniya. Wae?" tanya Krystal dengan spontan.
"Maukah kau ke rumahku? Aku akan membuatkan sebuah hidangan spesial untukmu." tawar Hanbin dengan lembut. Krystal terkekeh pelan lalu memandang Hanbin dengan lembut.
"Jinjja? Kau bukan berniat meracuniku kan Kim Hanbin?" tanya Krystal dengan nada menggoda.
"Anniya. Kajja aku akan membuatkan makanan yang spesial untukmu." ucap Hanbin mantap seraya menggenggam tangan Krystal dengan lembut dan menariknya menuju rumahnya.
"Ya!! Waeyo?" tanya Hanbin saat Krystal memandangnya dengan aneh.
"Neo waeyo? Kemarin kau sangat sibuk. Dan sekarang kau seperti memenangkan lotre saja." ujar Krystal seraya menaikkan alisnya bingung.
"Ya!! Mwoya? Aku hanya mencoba menebus waktuku kemarin dengan menghabiskan waktu denganmu Soo Jung-ah. Eoh." ucap Hanbin menjelaskan seraya merangkul leher Krystal dengan lembut.
"Mwoya!" keluh Krystal berusaha meronta namun Hanbin justru semakin mengeratkan rangkulannya. Hingga rangkulan itu berubah menjadi pelukan dari belakang dengan sedikit posesif.
"Kim Hanbin!" ucap Krystal saat tiba-tiba Hanbin memeluknya dari belakang. Hanbin hanya diam semakin mengeratkan pelukannya, dagunya dia topangkan diatas pundak Krystal.
"Mianhae." lirih Hanbin dengan suara yang lembut. Krystal mengusap tangan kokoh Hanbin dengan lembut.
"Gwaenchana. Kajja. Aku lapar." ucap Krystal dengan lembut seraya melepaskan pelukan Hanbin. Seulas senyum terukir di wajah Hanbin setelah mendengar ucapan Krystal.
"Arraseo. Kajja." semangat Hanbin menarik tangan Krystal dengan lembut.
"Kim Hanbin. Kuharap aku tidak terjebak." batin Krystal mengulas senyum samar saat Hanbin terus mengucapkan sesuatu yang benar-benar membuatnya heran.
"Hyung.." sapa Hanbin saat dirinya mendapati Tan duduk santai di ruang keluarga. Krystal menundukkan kepalanya memberi salam kepada Tan dan tentu saja dibalas dengan senyuman oleh namja tampan itu.
"Jung Soo Jung, ini perdana kau datang ke rumah kami." sapa Tan dengan ramah.
"Ne oppa.." jawab Krystal dengan lembut tak lupa sebuah senyuman terukir di wajah cantiknya. Tan pun kembali membalas dengan senyum penuh kharismanya.
"Kau benar-benar adik Jung Il Woo." ucap Tan bercanda, Krystal pun hanya tertawa pelan menyadari maksud ucapan Tan.
"Hyung, aku akan membuat kudapan. Untuknya." ucap Hanbin dengan bangga.
"Cih. Kau yakin bisa dimakan?" sindir Tan dengan lugas membuat Krystal terkekeh pelan.
"Ya!!!!!" teriak Hanbin kesal karena digoda oleh sang kakak.
"Soo Jung-ah, kau tunggu di kamarku saja." ucap Hanbin dengan lembut dan ditanggapi anggukan oleh Krystal.
"Kajja aku akan mengantarmu ke kamar." ucap Hanbin lagi seraya menarik tangan Krystal lembut.
"Kau seperti bocah." ucap Krystal dengan lirih.
"Mwo?" tanya Hanbin tidak mengerti, Krystal hanya menyendikkan bahunya malas.
Sesampainya di kamar Hanbin, Krystal langsung duduk di tepi ranjang King size milik Hanbin.
"Kau tunggu disini sebentar Eoh. Aku akan segera kembali dengan kudapan spesilnya." ujar Hanbin dengan lembut seraya mengusap puncak kepala Krystal.
![](https://img.wattpad.com/cover/174776903-288-k166695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Ice
RomanceKim HanBin si bad boy yang terkenal akan sikap seenaknya. Jung Soo Jung Si ice princess yang selalu menunjukan wajah dan sikap dinginnya. Bagaimana jika kedua insan ini saling berinteraksi dan berjalan beriringan di jalan kehidupan yang mengharuska...